Selain Adobe Photoshop, ada lagi satu program aplikasi yang biasa digunakan untuk mendesain gambar, yakni Adobe Ilustrator. Program ini sering dianggap sama seperti Adobe Photoshop, tapi sebenarnya berbeda. Jika Adobe Photoshop lebih fokus untuk mengolah dan mendesain gambar yang berbasis piksel, maka Adobe Illustrator lebih fokus pada gambar yang berbasis vektor. Gambar yang berbasis vektor memiliki tingkat zoom yang lebih besar sehingga Adobe Illustrator merupakan program yang tepat untuk mendesain logo atau grafik-grafik lain yang memerlukan ketepatan tinggi. Bagi Anda yang baru pertama kali menggunakan Adobe Illustrator, berikut tips dan trik untuk meningkatkan efisiensi kerja.
1. Gunakan Warna Global
Sebelum memulai kerja, rubah swatch Anda pada pengaturan “global” terlebih dahulu. Mengubah swatch ke warna global akan memudahkan Anda di kemudian hari dalam mengelola warna untuk objek gambar. Ketika Anda meng-input objek yang memiliki unsur warna global, maka secara otomatis objek tersebut akan berubah jika Anda mengembalikannya ke swatch dan mengeditnya. Anda bisa mengubah pengaturan ini melalui menu Swatches. Klik dua kali panel Swatches, lalu pilih Global.
2. Mengulang Transformasi
Saat jadwal deadline sedang padat, kita dituntut untuk bisa bekerja lebih cepat dengan cara yang praktis. Trik-trik yang menghemat waktu akan sangat membantu dalam hal ini. Misalnya saja ketika ketika Anda harus mengulang transformasi. Jika Anda memiliki beberapa objek yang memerlukan transformasi, tentu akan sangat lama jika harus mengerjakannya satu per satu, bukan? Agar lebih cepat, Anda bisa menggunakan shortcut Ctrl+D untuk Windows dan Cmd+D bagi pengguna Mac. Shortcut ini memungkinkan Anda untuk mengulang transformasi yang terakhir kali digunakan sehingga mampu menghasilkan beberapa salinan sekaligus dari objek tertentu. Mudah dan cepat, bukan?
3. Graphic Styles
Ada kalanya ketika mengolah gambar, Anda ingin mengaplikasikan tampilan yang Anda buat untuk objek sebelumnya pada objek yang baru. Di Adobe Illustrator, Anda bisa menyimpan tampilan terakhir yang telah Anda buat sehingga bisa menggunakannya lagi di waktu berikutnya. Cara ini dapat Anda temukan pada Graphic Style. Graphic Style adalah cara cemerlang untuk menyimpan dan menggunakan kembali tampilan yang pernah Anda buat, yakni meliputi pengaturan fill, stroke, opacity, dan efek lainnya. Untuk menemukan Graphic Style, Anda bisa pergi ke panel Windows.
4. Menyalin Warna
Ada kalanya seorang desainer mengalami kesulitan dalam menemukan warna yang tepat pada deret warna sehingga harus menggunakan warna yang mendekati. Di Adobe Illustrator, Anda bisa mengadopsi warna apa saja yang Anda kehendaki dari objek mana pun di layar kerja Anda. Objek ini tak harus berupa gambar yang ada di jendela Adobe Illustrator, bahkan di luarnya pun juga bisa. Caranya adalah dengan menggunakan menu Eyedropper Tool. Klik dan tahan document window, lalu drag ke objek yang warnanya ingin Anda adopsi. Setelah itu, lepaskan. Dan Anda pun bisa mendapatkan warna sesuai keinginan.
Tips dan trik di atas bisa menghemat waktu Anda dalam bekerja. Bagi pemakai Adobe Illustrator pemula, tentunya tips di atas akan sangat membantu. Selamat mencoba!