Bagi sebagian orang, membuat brosur merupakan cara yang paling efektif untuk meningkatkan penjualan offline. Tidak heran jika banyak pebisnis yang beramai-ramai membuat brosur dengan desain, tulisan, hingga bahan kertas yang terbaik agar menarik para pelanggannya. Tetapi tidak sedikit juga yang sia-sia mengeluarkan uang cukup banyak dalam membuat brosur dan ternyata desain brosurnya jelek sehingga pelanggan tidak tertarik dan promosi pun gagal.
Ada beberapa tips yang sebenarnya bisa Anda terapkan untuk menghindari kesalahan dalam membuat brosur. Sebelum memulai tips ini, yang perlu diingat dalam membuat brosur adalah bagaimana caranya informasi di dalam brosur ini bisa diterima oleh masyarakat. Apa gunanya desain atau kertas yang bagus jika informasi tidak bisa diterima?
1. Pelajari Pola Pelanggan Anda
Sebelum memutuskan bagaimana desain untuk brosur, Anda harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana pola pelanggan Anda. Ada beberapa pola pelanggan yang harus Anda ketahui. Mengapa pelanggan membeli produk Anda? Apakah ada keuntungan yang didapat setelah para pelanggan membeli produk Anda? Apakah karena harganya murah atau produk Anda memang bermanfaat? Untuk mengetahui hal tersebut, Anda bisa melakukan survey atau sekadar berkomunikasi dengan pelanggan tetap Anda.
2. Buat Headline yang Menarik
Ada banyak orang yang salah dalam membuat headline di dalam brosur. Padahal, rata-rata orang hanya menghabiskan waktu sebanyak lima detik untuk membaca brosur. Dalam waktu singkat tersebut, mereka akan memutuskan untuk lanjut mendalami konten brosur Anda atau tidak. Itulah mengapa headline berperan sangat penting dalam hal ini. Jika Anda menuliskan headline seperti “SEPATU BERSIH DAN WANGI”, mayoritas orang pasti tidak akan memedulikan brosur Anda. Untuk itu, buatlah headline yang atraktif, unik, dan membuat orang tertarik. Headline seperti “SEPATU BERSIH DALAM 15 MENIT” atau “BIKIN SEPATU KAMU LEBIH BERSIH DENGAN HARGA MURAH” akan lebih menarik perhatian pembaca.
3. Buat Poin Penting
Tips selanjutnya adalah buat poin penting di dalam brosur daripada membuat cerita di dalamnya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa rata-rata orang akan membaca brosur dalam 5 detik. Jadi, mereka tidak akan mempunyai banyak waktu untuk membaca cerita Anda. Lebih baik buatlah poin-poin penting di dalam brosur. Buat sekitar 4 atau 5 poin dengan tulisan persis di bawah header. Dengan begini, para pembaca akan mengerti apa saja promo atau informasi yang ingin Anda sampaikan.
4. Buat Kontak yang Jelas
Tips terakhir adalah buat kontak yang jelas. Memang banyak brosur sekarang yang menyertakan telepon, tetapi ini masih bukan alternatif yang bagus. Buatlah kontak dengan alternatif sebanyak-banyaknya. Tulis semua media sosial Anda, kontak WhatsApp, BBM, atau bahkan email. Sekarang ada banyak sekali tipe pelanggan, mulai dari yang menginginkan pembelian melalui online dan juga offline. Jika Anda bisa mengakomodir semuanya, kenapa tidak?
Itulah empat tips dasar dalam membuat brosur yang memancing pelanggan. Teruslah belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya agar Anda mendapatkan brosur yang sempurna.
Mau Cetak Brosur, cepat murah dan bagus di uprint.id aja Percetakan Online Indonesia