Brosur merupakan salah satu sarana promosi paling efektif yang bisa dimanfaatkan oleh pebisnis. Tak hanya karena harganya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan material marketing lainnya, brosur juga mencantumkan berbagai informasi penting. Melalui sejumlah informasi penting ini pembaca brosur dapat mengetahui dengan jelas apa yang ingin Anda tawarkan sehingga hasilnya pun akan lebih optimal. Salah satu informasi terpenting yang perlu Anda cantumkan dalam brosur adalah infografik. Infografik biasa digunakan di semua media visual, baik online maupun offline (cetak). Dengan mencantumkan infografik pada brosur, Anda dapat menyajikan berbagai informasi penting dengan lebih mudah. Tampilan grafik dapat merepresentasikan informasi hingga data penting sehingga Anda tak perlu repot panjang lebar menjelaskannya dengan kata-kata. Berikut tipsnya!
1. Buatlah sesederhana mungkin
Jangan lupa bahwa tujuan utama Anda mencantumkan infografik pada brosur adalah untuk menyederhanakan informasi yang rumit. Sehingga membuat infografik tersebut menjadi sesederhana mungkin pastinya harus Anda lakukan. Informasi rumit tersebut pun akhirnya dapat dengan mudah dan lebih cepat dipahami oleh pembaca. Berhati-hatilah untuk tidak menjejalkan grafik atau teks yang tidak perlu. Keep it as simple as possible.
2. Pilih warna yang cocok
Mungkin Anda ingin menggunakan warna yang mewakilkan perusahaan Anda, atau Anda lebih memilih untuk menampilkan infografik dengan warna yang sama sekali berbeda. Apa pun warna yang Anda pilih, hal yang paling penting adalah infografik tersebut dapat ditampilkan dengan jelas. Warna dapat membantu Anda menunjukkan perbedaan atau kesamaan informasi dari infografik dan brosur secara keseluruhan.
Pilihlah warna yang dapat menampilkan keseimbangan antara keseluruhan desain brosur Anda dengan infografik yang disajikan. Dengan begitu, infografik Anda pun dapat dengan lebih mudah terlihat dan dipahami isinya.
Baca Juga : Brosur Pendidikan yang Efektif
3. Hindari penyajian data yang berlebihan
Brosur bertujuan untuk membantu Anda menentukan berapa banyak data yang perlu dan penting Anda sajikan. Apabila Anda mencetak brosur laporan tahunan, Anda mungkin perlu menunjukkan sejumlah infografik yang dapat mengilustrasikan angka tahunan tersebut. Sedangkan di bagian lainnya, Anda mungkin hanya perlu merujuk pada berbagai data yang berhubungan dengan konten utama sehingga tak perlu menampilkan semua informasinya dalam bentuk infografik.
Bahkan infografik yang dirancang sebagus mungkin akan menjadi tidak efektif apabila digunakan secara berlebihan. Oleh karena itu, pastikan Anda mempertimbangkan tujuan awal brosur Anda dan menampilkan sejumlah infografik seperlunya agar informasi yang terkandung juga dapat diterima dengan lebih sempurna.
4. Tentukan posisi yang tepat
Agar infografik yang terdapat dalam brosur lebih mudah dipahami, Anda juga harus memperhatikan posisi yang tepat. Apabila infografik Anda berhubungan dengan teks, pastikan Anda menempatkan infografik dalam posisi yang jelas agar tidak bercampur dan menyebabkan kebingungan. Menentukan posisi infografik yang tepat dalam brosur Anda dapat meningkatkan fungsinya sebagai rangkuman informasi penting yang mudah dipahami.
Ikutilah beberapa tips di atas untuk mencantumkan infografik pada brosur agar lebih enak dibaca serta mudah dipahami bagi yang melihatnya. Semoga bermanfaat!