Angpao Lebaran menjadi bagian dari momen di hari raya. Kemenangan setelah sebulan berpuasa menjadi kebahagiaan tersendiri. Untuk itu umat muslim merayakannya dengan suka cita. Salah satunya memberikan angpao Lebaran untuk anak-anak. Angpao Lebaran, biasanya diberikan pada saat mengunjungi rumah tetangga, atau ketika ada yang berkunjung ke rumah.

Angpao Lebaran berisi uang tunai untuk diberikan kepada anak-anak. Ada beberapa tips membagikan angpao Lebaran agar tidak bangkrut.

1. Menentukan Nominal

angpao-lebaran-01
behance.net

Sebelum membagikan angpao Lebaran, yang perlu diketahui adalah nominal untuk angpao. Misalnya, Anda membagikan angpao dengan nominal lima ribu rupiah atau dua ribu rupiah. Tentukan berapa juta yang akan ditukar dengan uang kecil sebagai angpao. Berikan angpao semampu Anda dan jangan memaksakan diri jika tidak ingin bangkrut selama libur Lebaran.

Baca juga : Desain Angpao Lebaran yang Dapat Dijadikan Inspirasi

2. Kemas dengan Menarik

angpao-lebaran-05
behance.net

Memberikan angpao Lebaran harus disertai dengan kemasan yang menarik. Misalnya desain angpao Lebaran yang lucu dan unik. Anda dapat membuat angpao dengan desain sendiri di Uprint.id. Tersedia beberapa desain template yang bisa Anda gunakan.

3. Menukar Uang dari Jauh Hari

angpao-lebaran-07
elevenia.co.id

Menjelang Lebaran penukaran uang ramai diperbincangkan. Jika Anda malas untuk antre saat menukar uang, sebaiknya lakukan beberapa minggu sebelum lebaran. Meski melalui bank, tetap saja ada antrean panjang yang mengular. Menukar dari jauh hari, akan lebih menghemat banyak waktu.

4. Menyiapkan Uang Beberapa Bulan Sebelumnya

angpao-lebaran-03
donpedrobrooklyn.com

Jangan mengandalkan THR bagi para karyawan. Jika ingin berbagi rezeki, Anda dapat menabung untuk dijadikan angpao Lebaran. Sehingga pada saat THR belum cair, Anda tidak perlu khawatir uang belum tersedia. Dari tabungan itulah, Anda jadikan THR untuk mereka.

5. Menentukan yang Menerima

angpao-lebaran-06
behance.net

Memberikan angpao Lebaran harus menentukan siapa saja yang akan menerimanya. Sehingga Anda mengetahui jumlah biaya yang harus dikeluarkan. Misalnya, hanya untuk saudara-saudara seperti keponakan atau sepupu. Maka Anda hitung berapa banyak yang akan diberikan. Sehingga uang yang dikeluarkan tidak terlalu banyak.

Baca juga : Macam-macam Kalimat Kartu Ucapan Lebaran

6. Menentukan Usia Penerima

angpao-lebaran-02
behance.net

Berbeda dengan angpao Imlek, yang menentukan jika belum menikah masih mendapatkan angpao. Jika angpao Lebaran ini harus menentukan usia. Pilih yang masih membutuhkan, misalnya anak usia 3-12 tahun, dengan maksimal usia 16 tahun. Ketika Anda menentukan usia, akan lebih mudah memastikan nominal yang diberikan. Untuk anak 3-6 tahun berikan angpao nominal lima ribu rupiah. Sedangkan untuk usia 13-16 tahun dapat diberikan sepuluh ribu rupiah nominal angpao mereka.

Tips tersebut, dapat Anda gunakan pada saat mendekati hari raya. Sehingga sudah dipersiapkan dengan matang sebelumnya. Jangan lupa untuk mencetak kartu ucapan Lebaran, agar hari raya semakin bermakna dan meriah. Pilih desain kartu ucapan lebaran yang unik serta berbeda. Misalnya, menambahkan nama penerima di kartu ucapan. Bahkan Anda dapat mencetak kartu ucapan dengan desain sendiri atau personalisasi di Uprint.id. Manfaat foto dan gambar yang dimiliki untuk dicetak pada kartu ucapan Lebaran.