Dua masalah terbesar yang biasa dihadapi orang saat mereka harus memberikan presentasi adalah berbicara di depan umum (entah pendengarnya dalam jumlah besar ataupun kecil) dan apakah presentasi mereka menarik dan dapat dinikmati. Dibutuhkan waktu dan latihan hingga akhirnya orang dapat mengatasi masalah pertama. Jika kamu pada akhirnya berhasil mengatasi ketegangan dan tetap fokus, kamu masih memiliki satu masalah lagi. Akankah kamu berhasil mengikutsertakan pendengar saat presentasi? Atau akankah presentasimu membuat orang tidur?
Bukanlah hal yang sangat mudah untuk dapat memberikan presentasi yang interaktif; kamu harus berusaha keras untuk mengembangkan keahlian-keahlian yang tepat. Tapi jika kamu tahu rahasianya, maka akan menjadi lebih mudah. Jadi, inilah yang perlu kamu lakukan agar presentasimu lebih menarik:
1.Pastikan presentasimu singkat dan menyenangkan serta isinya sederhana dan langsung ke intinya
Sudah menjadi suatu jaminan bahwa kamu akan membuat pendengar bosan dengan presentasi yang panjang dan tak menarik. Dengan memberikan presentasi yang seperti itu, ada risiko bahwa pendengarmu tidak akan mendapatkan ide-ide pokok yang kamu coba sampaikan. Bagaimana caranya untuk memastikan presentasimu singkat dan menyenangkan? Dengan membuat isinya sederhana dan langsung ke intinya. Jangan berputar-putar. Kamu tidak terdengar pintar dengan memberikan presentasi yang panjang dan berliat-liut.
2.Mulailah dengan pemecah suasana (ice breaker)
Kamu terasa baru bagi pendengarmu pada awalnya, walaupun pada kenyataannya kamu mungkin telah mengenal mereka secara pribadi. Menjadi presenter itu seperti memiliki suatu otoritas, dan mereka cukup asing dengan yang seperti itu. Tidak ada hubungan dan tidak ada kepercayaan. Jadi apa yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan hangat agar kamu dan pendengar memiliki sejenis hubungan emosional sejak awal? Memulai presentasi dengan pemecah suasana adalah ide yang sangat baik. Kamu bisa membuat lelucon, menggunakan metafora atau mengatakan sesuatu yang bombastis misalnya. Apapun yang kamu pilih, pemecah suasanamu harus benar-benar bagus.
3.Jangan lupakan humor
Humor dikenal memiliki kemampuan untuk mencairkan dinding pembatas di antara orang-orang, termasuk presenter dan pendengar. Jadi, gunakanlah banyak humor dalam presentasimu. Tapi tentu saja jangan ikutsertakan humor yang dianggap kasar atau menghina.
4.Libatkan pendengarmu
Sebuah presentasi yang menarik adalah yang bisa melibatkan pendengar. Presentasimu akan menjadi lebih dahsyat jika para pendengar berpartisipasi dengan aktif, bukannya hanya menjadi penerima pasif.
5.Akhiri presentasi dengan lebih serius
Tujuan yang ingin dicapai dari memberikan sebuah presentasi adalah membuat pendengar memahami dan mengingat ide-ide pokokmu. Alangkah lebih baik jika mereka terus memikirkan mengenai apa yang kamu sampaikan saat presentasi lama setelah kamu mengakhirinya. Oleh karena itu, cara terbaik mengakhiri presentasimu adalah dengan sebuah kutipan, ide yang penting atau bahkan sebuah pertanyaan.
6.Menggerakkan tangan dengan tujuan dan tersenyum
Untuk menyampaikan sebuah pesan, kamu tidak melulu harus menggunakan mulut. Ada sebuah alternatif yang disebut bahasa tubuh. Yang perlu kamu ingat adalah menggerakkan tangan sesuai dengan apa yang ingin kamu sampaikan. Misalnya saja jika kamu meminta pendengar untuk mengangkat tangan, maka angkat tanganmu terlebih dahulu. Juga, jangan lupalah untuk tersenyum.
7.Latihan dan latihan terus
Kamu akrab dengan pepatah yang mengatakan ‘Latihan menjadikan sempurna’, bukan? Benar bahwa kamu harus banyak berlatih untuk memperbaiki diri. Berdirilah di depan cermin dan berlatih menyampaikan pidato atau presentasi yang akan kamu berikan. Lihatlah postur tubuhmu, apakah perlu diperbaiki? Perhatikan suara, aksen dan ekspresi wajah. Apa yang bisa ditingkatkan? Kamu juga bisa meminta teman untuk mendengarkan yang kamu sampaikan dan meminta pendapat mereka.
