-Apa yang bisa kamu lakukan untuk mempertahankan budaya Indonesia di tengah arus global?-
Tidak hanya Indonesia, sepertinya masalah mempertahankan budaya ini adalah masalah bersama setiap negara yang ada di dunia. Sama halnya seperti orang yang memiliki pertahanan dan strategi sendiri, setiap negara pastinya memiliki langkah yang berbeda dalam mempertahankan budaya yang dimiliki.
Namun tidak bisa dipungkiri jika Indonesia termasuk salah satu negara yang rawan tidak bisa mempertahankan budayanya. Alasannya tetap sama, yaitu wilayah Indonesia yang luas dan berbentuk kepulauan, beragamnya budaya dan adat yang tersebar di Indonesia serta kurangnya kesadaran masyarakat lokal terhadap budaya Indonesia.
Ketiga faktor di atas terlihat sepele namun jika tidak ditangani dengan tepat maka sulit berharap budaya Indonesia akan mampu bertahan di tengah terpaan arus global. Kamu sebagai tunas muda dan juga kalangan produktif bangsa ini, ayo satukan tekad dan berbuatlah sesuatu agar budaya Indonesia tetap bisa berdiri tegak.
Baca juga: Cetak Agenda yang Bisa Kamu Personalisasi di Uprint.id
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan demi mempertahankan budaya Indonesia pada era global:
1. Berbudaya Itu Tidak Kuno
Sudah beberapa tahun belakangan ini Indonesia diinvasi secara tidak langsung oleh budaya asing, terutama Korea Selatan. Sadarkah kamu bahwa budaya negeri ginseng kini begitu lekat di benak masyarakat Indonesia khususnya para remaja?
Kenapa para remaja tersebut mengagungkan budaya negara lain sementara mereka menganggap budaya Indonesia sendiri kuno? Dilihat dari segi mana pun budaya Korea juga memiliki sudut kekunoan. Namun pemerintah Korea Selatan sukses mendukung industri kreatifnya untuk mengemas sebuah hiburan yang sarat dengan budaya. Meskipun para selebriti korea sukses di luar negaranya, namun mereka tetap tidak meninggalkan budaya negeri asalnya. Jadi mulai saat ini tanamlah pemikiran bahwa budaya Indonesia tidak kuno dan jangan pernah malu mengakuinya.
2. Jangan Hanya Mengkritik Tapi Berbuatlah
Mengkritik adalah salah satu kebiasaan buruk masyarakat Indonesia. Sebenarnya kritik dan saran memang sangat diperlukan dalam setiap hal, namun kritik yang berlebih tanpa adanya ketegasan dalam tindakan sama saja dengan berdiam diri. Mulai saat ini jangan hanya mengkritik orang lain tentang sikap atau tindakan yang berhubungan dengan budaya Indonesia. Berbuatlah untuk mempertahankan budaya Indonesia, dengan begini orang lain di sekitar bisa melihat contoh nyata.
3. Bertahan Bukan Berarti Menolak
Sebagai bagian dari masyarakat global tentu kamu tidak bisa seenaknya saja dalam berbuat. Meskipun tujuanmu adalah mempertahankan budaya Indonesia, namun bukan berarti kamu harus menolak budaya negara lain. Pertemuan dua budaya atau lebih bisa menimbulkan hasil yang positif bagi kedua belah pihak.
Dibandingkan dengan menolak sekuat tenaga, akan lebih baik jika kamu mencari peluang agar budaya Indonesia juga dikenal oleh negara lain melalui pertemuan kedua budaya ini. Misalkan untuk budaya korea yang datang melalui Korean Wave di Indonesia, kamu bisa memperkenalkan budaya Indonesia dengan cara mencampurkan keduanya dalam sebuah penampilan.
4. Pengenalan Budaya Indonesia Sejak Dini
Sebenarnya hal ini sudah dilakukan sejak lama, namun kenapa hasilnya tidak sesuai dengan harapan? Alasannya sederhana, karena metode yang digunakan tidak tepat. Pengenalan budaya Indonesia sudah dilakukan sejak dini namun pengenalan ini tidak dikemas dengan kreatif dan sesuai perkembangan saat ini.
Tidak banyak guru sekolah dasar serta taman kanak-kanak dan bahkan orang tua yang menggunakan cara kreatif untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada anak-anaknya. Mereka lebih memilih menggunakan metode yang sudah ada, padahal perkembangan zaman sangat berpengaruh terhadap daya tangkap seorang anak. Jadi mulai saat ini perkenalkan budaya Indonesia terhadap anak-anak dengan cara yang lebih kreatif .
Artikel lain: 7 Hadiah Terbaik untuk Teman yang Gemar Bepergian