Baru-baru ini Indonesia dilanda bencana alam yang menimpa Lombok Nusa Tenggara Barat. Gempa yang berkekuatan 7 skala richter ini dikabarkan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) dapat berpotensi menjadi Tsunami. Namun ternyata bumi kembali aman, walau belum sepenuhnya aman. Guncangan ini juga dirasakan oleh mereka yang tinggal di Bali dan sekitarnya. Banyak bangunan yang hancur di pusat gempa tersebut, hal ini akan membuat mereka yang ditimpa musibah merasa sedih. Bahkan beberapa keluarga ada yang merasakan kehilangan karena sebagian keluarga dinyatakan tewas akibat gempa. Ketika hal ini terjadi dan ketika Anda belum siap untuk kehilangan keluarga, maka cobalah belajar menghadapi musibah apapun berikut ini jika ingin kesehatan psikologis Anda terjaga.
1. Tenangkan Diri
Ketika musibah datang memang sangat sulit untuk menenangkan diri. Pasalnya hati yang kaget lebih sering mengalami kepanikan saat menghadapi masalah. Jika Anda ingin membuat rasa panik menipis cobalah untuk menenangkan diri dengan cara berdoa dan tarik napas yang dalam kemudian hembuskan perlahan. Selain itu, minumlah air putih agar menambah ketenangan dalam diri. Menghadapi musibah harus selalu tenang dan tegar jika ingin psikologis Anda terjaga dan dapat berpikir untuk mencari solusi.
Baca juga : Rahasia Sukses Membangun Bisnis untuk Anak Zaman Now yang Dapat Dicoba
2. Bersabar
Sikap bersabar dalam menghadapi musibah merupakan tindakan yang tepat. Dengan Anda bersabar akan membuat diri lebih tenang dan dapat lebih menyikapi setiap masalah. Terutama masalah menghadapi musibah, yang lebih cenderung menguras pikiran dan dapat mengganggu psikologis Anda ketika tidak siap menghadapinya. Cobalah untuk menghadapi masalah dengan bersabar, sebab Anda tidak akan mengetahui kebaikan dibalik musibah tersebut.
3. Ikhlas
Saat musibah menimpa diri Anda satu hal yang sangat penting dilakukan untuk menjaga psikologis yaitu dengan Ikhlas menerima. Ikhlas bukan berarti kalah, melainkan Anda merelakan dengan tulus kehilangan keluarga hingga benda-benda penting di rumah Anda. Dengan Anda belajar ikhlas menghadapi masalah tersebut, maka akan lebih tenang dan siap melindungi sisa keluarga Anda dan menguatkan mereka.
4. Tegar Ketika Musibah Menghampiri
Kesulitan seseorang ketika dihadapkan dengan musibah adalah untuk tetap tegar menghadapinya. Sikap seperti ini akan membuat Anda menjadi lebih dapat memberikan solusi dan berpikir jernih, sehingga tidak salah dalam mengambil keputusan. Itulah mengapa sikap tegar sangat dibutuhkan ketika menghadapi masalah. Jika semua orang panik, maka semua akan hancur. Namun jika ada beberapa orang yang tegar dan tenang, solusi akan lebih cepat dan mudah didapatkan.
Baca juga : Jangan Coba-coba Mengucapkan Kalimat Ini, Jika Tidak Ingin Jauh dari Sukses!
5. Saling Menguatkan
Cobalah untuk saling menguatkan satu dengan yang lainnya. Sehingga energi positif Anda dapat tersalurkan kepada mereka yang merasa sudah tidak berdaya menghadapi musibah tersebut. Anda dapat menutupi semua keresahan tersebut dengan saling menguatkan antara Anda dengan keluarga hingga dengan kerabat yang mengalaminya. Tidak ada salahnya untuk saling membantu dengan tindakan dan daling menguatkan dengan support semangat yang membangun. Sehingga Anda dapat membuat suasana menjadi lebih tenang.
Itulah beberapa sikap untuk menghadapi musibah, semuanya dapat lebih menghindarkan diri dari gangguan psikologis. Sebab, ketika syaraf saat kaget akan lebih mudah putus dan lebih memudahkan seseorang mengalami gangguan psikologis. Terutama mereka yang belum siap dengan musibah tersebut. Untuk itu, cobalah selalu berpikir positif dan tenang agar sistem syaraf Anda tidak terganggu.