Bagaimana keadaan bisnismu sekarang? Apakah kamu sudah merasa menjalani bisnis dengan bahagia? Jika tidak mungkin kamu harus mengecek apakah kamu memiliki tujuan yang jelas dalam bisnismu. Memiliki tujuan yang jelas akan sangat membantumu dalam pengembangan bisnis dan tentunya akan mengarah pada proses membangun bisnis yang lebih bahagia.

Pekerjaan tidak harus selalu tentang pekerjaan. Pengembangan pribadi dan mengembangkan keahlianmu juga harus menjadi prioritas yang utama. Berikut adalah cara menetapkan sasaran bisnis yang jelas sehingga bisa memberi energi bagi dirimu dan tim yang kamu miliki untuk jangka panjang.

Sebagai pembuka, kamu harus menjawab dulu secara jujur. Apakah setelah bertahun-tahun menjalani bisnis yang begitu-begitu saja, pada akhirnya roadmap yang pernah dibuat dan semua tentang penetapan tujuan kemudian mulai menghilang? Hingga kemudian jogging dan ngopi bersama teman pun tidak terasa menyenangkan, bahkan kamu bisa jadi melewatkan beberapa meditasi, dan cek berapa kali kamu makan tidak teratur dalam sehari?

menjalani bisnis dengan kerja sama tim

Baca juga: Bisnis Franchise Makanan yang Populer di Indonesia

Tetapi jangan khawatir, kami kali ini hadir untuk memastikan bahwa sahabat-sahabat Uprint.id tidak menyerah pada sasaran bisnis yang sedang dijalani, baik untuk diri sendiri maupun tim di kantormu. Mengapa? Karena sebagai seorang pemimpin, kamu harus dapat menginspirasi karyawan untuk menetapkan tonggak yang membuat mereka tetap terlibat dalam prosesmu menjalani bisnis sepanjang tahun.

Seperti yang dicatat Gallup dalam sebuah artikel motivasi,

“Karyawan biasanya berharap bekerja untuk bos. Namun saat ini, karyawan lebih mencari pelatih. Karyawan menginginkan pengembangan pribadi dan kinerjanya secara profesional, segera dan untuk masa depan. ”

Mungkin hal tersebut nampak sebagai sebuah permintaan yang besar, namun yakinlah jika  sahabat Uprint.id melakukan 4 tips berikut, sahabat akan bisa memiliki apa yang diperlukan untuk mewujudkan permintaan besar itu. Ikuti langkah-langkah ini, dan kamu akan berada di jalur yang tepat untuk bisa mengembangkan karyawan dan tim bisnismu untuk mencapai tujuan karir mereka. 

Berikut 4 Tips Menjalani Bisnis agar Lebih Bahagia

1. Belajar dari posisi terendah

menjalani bisnis dengan belajar dari karyawan

Pelajaran apa yang dipelajari oleh perusahaan  yang sahabat kembangkan dari tahun sebelumnya? Jika kamu tidak yakin, sekarang saatnya merenungkan 365 hari terakhir. Untuk memulai proses ini, buka kalender bisnismu dari tahun lalu. Selanjutnya, libatkan karyawan yang berminat, pengatur waktu, dan sebuah buku catatan. Terakhir, berikan waktu 10 menit untuk dirimu agar bisa menulis tentang harga tertinggi, terendah, dan pembelajaran dari setiap bulan.

Setelah semua orang memiliki waktu untuk merenung, jadwalkan pertemuan sehingga setiap orang memiliki kesempatan untuk berbagi. Selalu sertakan seseorang dari departemen yang berbeda! Percakapan ini akan membantu mereka merasa seperti bagian integral dalam momen terbesar perusahaan. Karyawan akan merasa diperlakukan sebagai orang penting dan itu akan membuatnya bahagia. Ketika karyawan merasa bahagia, secara perlahan sahabat Uprint.id pun akan bisa menjalani bisnis dengan semakin bahagia dari sebelumnya.

Baca juga: Pelajari Beberapa Hal Ini Sebelum Memulai Bisnis dan Menjadi Pebisnis

Seperti Dennis Sarkozy, Managing Director BestMe, mengatakan, “Manajer terbaik membantu menghubungkan titik-titik antara tindakan karyawan dan hasil perusahaan. Motivasi memiliki batas; tetapi membantu karyawan mengubah pola pikir di sekitar pekerjaan dari ‘pekerjaan yang mereka lakukan’ menjadi ‘penerapan bakat dan kekuatan unik’ dapat sangat memengaruhi keterlibatan karyawan. “

“Manajer terbaik membantu menghubungkan titik-titik antara tindakan karyawan dan hasil perusahaan.”

2. kirim survei kepuasan

menjalani bisnis dengan survey kepuasan

Mendapatkan umpan balik secara anonim dari karyawan adalah salah satu cara terbaik untuk mengetahui di titik mana bisnismu harus melakukan peningkatan. Meskipun mungkin menakutkan, anonimitas memberi orang kesempatan untuk mengatakan apa pun. Untuk hasil terbaik, sertakan pertanyaan spesifik tentang setiap aspek bisnismu, mulai dari gaya manajemen hingga pemilihan restoran untuk berkumpul bersama karyawan.

Beberapa pertanyaan yang bisa dimasukkan dalam survey antara lain:

  • “Dukungan apa yang kamu inginkan dari perusahaan?”
  • “Keterampilan apa yang ingin kamu kembangkan?”

Pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan si pengisi survey untuk menggali apa yang memotivasi mereka dan apa yang mereka harapkan dari sebuah perusahaan yang ideal.

“Mengetahui kepuasan karyawan adalah langkah paling bijak untuk mengembangkan bisnis yang lebih baik.”

Baca juga: Ide Bisnis Wedding yang Menjanjikan dan Menguntungkan. Salah Satunya Membutuhkan Kreativitas.

3. Rencanakan jalanmu

menjalani bisnis dengan merencanakan tujuan

Perusahaan yang luar biasa akan memotivasi karyawan mereka dengan membantu mereka memahami bagaimana caranya agar pekerjaan mereka berkembang. Itulah sebabnya manajer hebat memberi ruang bagi tim mereka untuk menjelajahi jalur karier mereka.

Ini berarti kita bisa membawa seorang karyawan ke dalam rapat sehingga mereka bisa mendapat pandangan sekilas tentang bagaimana hal-hal beroperasi pada tingkat yang lebih tinggi. Cara untuk melakukannya pun mudah, cukup dengan menjadwalkan waktu untuk beberapa karyawan pilihan agar mewakili atasan untuk hadir ke sebuah rapat, atau libatkan mereka di dalam pertemuan dengan divisi lain.

Siapa tahu? Langkah ini bisa benar-benar membentuk lintasan karier karyawan.

“Cara termudah untuk memajukan bisnismu adalah dengan memajukan karir karyawanmu terlebih dahulu.”

Baca juga: Bisnis Akhir Tahun yang Menguntungkan. Salah Satunya Tidak Selalu Akhir Tahun.

4. Menentukan tujuan-tujuan

menjalani bisnis dengan menetapkan tujuan hidup

Sekarang setelah anggota tim dalam bisnismu telah tahu ke mana mereka ingin pergi, saatnya memutuskan bagaimana mereka akan sampai di sana. Setiap karyawan harus memiliki serangkaian tujuan yang ingin dicapai pada akhir tahun. Pastikan setiap tujuan bisnis relevan dengan tujuan dan jalur karier karyawan. Sertakan baik tujuan yang dapat dicapai dan peregangan yang akan membantu setiap karyawan mengembangkan keahlian mereka.

Untuk memulai proses penetapan tujuan, ajukan beberapa pertanyaan panduan ini kepada karyawan:

  • Apa yang ingin saya capai?
  • Mengapa tujuan ini penting?
  • Bagaimana saya tahu kapan tujuan ini tercapai?
  • Seberapa realistiskah saya akan mencapai tujuan ini?
  • Apa yang bisa saya lakukan hari ini?
  • Apa yang bisa saya lakukan enam minggu atau bulan dari sekarang?

Untuk mencapai tujuan-tujuan di atas, dan membuat tim dalam bisnismu lebih dekat, kamu perlu membentuk kelompok akuntabilitas di dalam masing-masing departemen. Hal ini akan menunjukkan bahwa setiap karyawan peduli tentang keberhasilan masing-masing. Kemudian, adakan rapat triwulanan untuk membahas kemajuan bisnis.

“Sebuah mimpi adalah kunci untuk membuka gerbang kesuksesan dan tujuan adalah strategi untuk membuat kita semakin dekat dengan impian kita.”

Triknya dalam menjalani bisnis dengan lebih bahagia adalah konsistensi. Sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru dan bisa diawali dengan mengajak semua karyawan dan tim dalam bisnismu untuk membuat komitmen agar menjadi lebih baik. Tetapi jangan biarkan komitmenmu untuk meningkatkan kinerja karyawan seperti keanggotaan gym. Cobalah untuk melakukan empat langkah sederhana di atas secara konsisten selama satu tahun.

Baca juga: Tips Penting yang Harus Dipelajari Jika Ingin Menjadi Pebisnis. Salah Satunya Penting Banget!

Jika sahabat Uprint.id dapat melakukan empat hal di atas, kamu tidak hanya akan sangat meningkatkan akuntabilitas tim, kamu bahkan juga akan menjadi pemimpin yang jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Tetapi jangan lupa, di sepanjang menjalani bisnis, selalu hadirkan rasa persahabatan. Pastikan sahabat Uprint.id selalu merayakan kemenangan semua orang, tidak peduli seberapa kecil! Menjadikan karyawan sebagai bagian besar dari bisnis adalah cara terbaik untuk membuat kita semakin percaya diri mengembangkan sayap di dunia bisnis. Jadikan karyawan tidak sekedar sebagai karyawan, namun juga keluarga, sehingga ia akan selalu merasa dibutuhkan, dihargai dan dikasihi.