Bagi siapapun yang gemar berwisata, wisata bahari pasti memiliki tempat tersendiri di hati. Salah satu wisata bahari yang wajib dikunjungi adalah Wakatobi. Kamu tentu tidak asing dengan nama Wakatobi bukan? Banyak orang yang menganggap bahwa Wakatobi adalah nama sebuah pulau. Padahal kenyataannya Wakatobi adalah gabungan dari nama empat pulau besar yaitu Pulau Wangi-Wangi (Wanci), Kaledupa, Tomia dan Binongko.

Kini bukan hanya wisatawan domestik namun juga wisatawan mancanegara yang jatuh cinta dengan keindahan alam Wakatobi. Seharusnya kita bangga karena negara ini dianugerahi keindahan alam yang luar biasa seperti Raja Ampat, Bali, Bunaken dan juga Wakatobi.

Untuk kali ini kami akan mengulas tuntas tentang surga bawah dan atas laut yang ada di gugusan Pulau Sulawesi ini.

Surga Bawah Laut Indonesia

Diving the reefs at Wakatobi present underwater photographers a

Bagi para wisatawan, Wakatobi kini memang menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi. Salah satu faktor utamanya adalah keindahan alam bawah laut Wakatobi yang bisa membuat setiap pasang mata terpana. Di Wakatobi, kamu akan menemukan keindahan terumbu karang dan berbagai jenis spesies ikan langka.

wakatobi underwater

Tidak tanggung-tanggung terumbu karang di kawasan Wakatobi mencakup lebih dari 50% terumbu karang dunia. Wakatobi juga terletak di pusat Segitiga Karang Dunia yang memiliki keberagaman hayati dan terumbu karang terbesar di dunia. Di kawasan Wakatobi pun terdapat sekitar 750 spesies karang dan lebih dari 900 spesies ikan.

wakatobi orange-elephant-ear-sponge_agelas-clathrodes_mark-snyder

Karena alasan-alasan tersebutlah banyak wisatawan mancanegara, khususnya dari Amerika dan Eropa, menganggap bahwa menyelam dan melihat alam bawah laut Wakatobi sudah seperti melihat 75% koral dunia. Wakatobi juga mendapat julukan sebagai Karibianya Indonesia.

Wakatobi dive

Jika beruntung, kamu bisa menyaksikan kawanan paus putih yang kerap singgah di perairan Wakatobi saat perairan di belahan dunia lain sedang beku. Kawanan paus putih ini singgah sementara di perairan Wakatobi karena memang terdapat banyak alga dan plankton yang notabene adalah makanan paus putih.

Pesona Daratan Wakatobi

Meskipun Wakatobi terkenal dengan surga bawah lautnya, bukan berarti tidak ada pesona lain yang dimiliki oleh Wakatobi. Pesona lainnya adalah indahnya daratan dari empat pulau tersebut. Salah satu daratan yang wajib diulas adalah Pulau Tomia.

Pulau Tomia adalah salah satu pulau besar di kawasan Wakatobi yang memiliki titik penyelaman terbanyak. Selain sebagai tempat favorit menyelam, rupanya Pulau Tomia juga dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Salah satu keindahan yang wajib kamu saksikan adalah keindahan spektakuler saat matahari terbenam di Pulau Tomia.

wakatobi sunset

Untuk menikmati matahari terbenam, kamu harus naik ke sebuah bukit yang bernama Puncak Tomia. Jika Bogor memiliki Puncak yang terkenal, maka Tomia juga tidak mau kalah. Bagi para pecinta alam khususnya landscape, kamu wajib untuk mengunjungi Puncak Tomia. Karena dari Puncak Tomia ini kamu akan disuguhi indahnya pemandangan matahari terbenam dan hamparan padang rumput seperti di Lombok, hanya saja padang rumput di Tomia adalah versi kecilnya.

wakatobi mini savana in tomia

Selain itu Anda bisa menikmati indahnya siluet pulau-pulau kecil dan besar yang berada tepat di hadapan Puncak Tomia. Selain siluet, saat hari masih terang Anda dapat melihat pemukiman warga yang berada di bawah bukit. Anda akan merasa seperti sedang menyaksikan lukisan tiga dimensi yang hidup dengan segala keindahan, mulai dari alam yang eksotis hingga kehidupan masyarakat lokal yang harmonis.

Kuliner Khas

Selain panoramanya yang memesona, sebenarnya Wakatobi juga memiliki pesona lain. Pesona lain tersebut adalah kuliner khas Wakatobi, khususnya kuliner khas Pulau Tomia. Jika kamu berkesempatan untuk mengunjungi Wakatobi, maka kamu wajib untuk mencoba kuliner khas Wakatobi ini.

kuliner khas wakatobi

Kuliner khas yang sukses menarik perhatian para wisatawan adalah Kasoami dan Hugu-Hugu. Makanan ini memiliki bentuk seperti kerucut dan rasanya akan membuat kamu terkejut. Kamu penasaran rasanya seperti apa? Beberapa wisatawan yang sudah pernah mencicipi kuliner ini seringkali mengatakan bahwa rasanya seperti roti tawar: gurih, kenyal dan nikmat.

Masyarakat Tomia sendiri menggunakan Kasoami dan Hugu-Hugu sebagai salah satu makanan pokok, bahkan masyarakat Tomia lebih dulu mengenal kuliner ini dibandingkan nasi. Seiring berkembangnya pariwisata di Wakatobi, akhirnya kuliner khas Tomia ini semakin dikenal dan menjadi salah satu kuliner khas Wakatobi yang wajib untuk dicicipi oleh para wisatawan. Di Wakatobi sendiri, kamu dapat dengan mudah menemukan kuliner ini dijajakan di berbagai tempat.

Akomodasi ke Wakatobi

Untuk menjangkau wilayah Taman Nasional Wakatobi, kamu dapat terbang dari Makasar atau juga Kendari menuju ke Bandara Matohara di Wangi-Wangi. Jika menggunakan jalur laut, kamu dapat menggunakan kapal laut dengan rute Kendari-Bau-Bau-Wanci ataupun Kendari-Wanci.

wakatobi-dive-resort-indonesia

Setelah mencapai kawasan Wakatobi, kamu harus mencari tempat penginapan. Di Wakatobi sendiri ada begitu banyak pilihan tempat menginap, mulai dari penginapan murah hingga resort mewah. Tentu saja pemilihan penginapan ini harus kamu sesuaikan dengan anggaran. Umumnya para wisatawan lebih memilih untuk menginap di kawasan Pulau Wangi-Wangi karena pulau ini merupakan gerbang utama untuk memasuki Taman Nasional Wakatobi.