Apa kamu pernah bercermin dan berpikir kamu perlu memperbarui gayamu agar terlihat lebih menarik? Atau mungkin kamu pernah melewati sebuah rumah yang tampak kumuh dan berpikir bahwa seharusnya pemilik rumah tersebut melakukan perbaikan terhadap rumahnya?
Demikian pula halnya dengan merk. Akan tiba saatnya di mana setiap merk, tidak peduli besar atau kecil, harus melakukan penegasan kembali. Jika kamu memiliki sebuah perusahaan, maka entah kapan kamu harus mengubah citra juga. Tapi bagaimana kamu tahu saatnya telah tepat untuk melakukannya? Apa saja tanda-tandanya?
Logomu sudah ketinggalan zaman
Dulu pada saat kamu baru saja memulai bisnis, kamu meminta desainer grafis yang kurang profesional untuk mendesainkan logo perusahaan. Namun sekarang karena perusahaanmu sudah lebih mapan dan terus berkembang, kamu ingin sebuah logo profesional yang tak terlihat murahan karena logo merupakan identitas bisnis yang sangat penting.
Nama merkmu tidak lagi relevan
Visimu berubah, dan itulah alasan nama merkmu yang sekarang berhenti menggambarkan visi barumu. Pesan yang ingin kamu sampaikan sekarang sudah berbeda. Kamu berharap untuk membentuk reputasi baru dengan pesan barumu.
Merkmu tak lagi menonjol di antara para kompetitor
Kamu memulai sebuah bisnis karena ingin menjadi berbeda, kamu ingin menonjol. Jika sekarang merk bisnismu sama saja dengan merk-merk lain yang ada di luar sana, maka kamu gagal. Pada akhirnya menjadi berbeda adalah yang terpenting dan diminta oleh pelanggan.
Kamu lapar akan pelanggan baru
Ada perkataan populer yang mengatakan bahwa satu-satunya hal yang permanen dalam hidup ini adalah perubahan. Kemarin adalah generasi X, saat ini adalah generasi Y, besok adalah generasi Z. Jika kamu lapar akan pelanggan baru, maka perubahan citra adalah keputusan yang tepat. Tegaskan kembali bisnismu dengan merk baru, visi baru, tujuan-tujuan baru dan target pasar baru.