Apakah kamu pernah merasa frustasi karena tidak memiliki ide sama sekali, bukan hanya selama beberapa jam atau satu hari namun selama beberapa hari, sementara tenggat waktu perlahan tapi pasti mendekat? Jika kamu merasa terhubung dengan pertanyaan kami, maka jangalah khawatir karena hal tersebut terjadi kepada kebanyakan orang termasuk kami. Kami mengerti apa yang kamu rasakan, itulah mengapa kali ini kami akan berbagi petuah denganmu mengenai bagaimana berangan-angan dapat meningkatkan kreativitasmu. Ya, berangan-angan, kamu tidak salah membaca!
Mungkin kamu masih ingat saat menjadi seorang murid dulu, bagaimana gurumu akan marah terhadap kamu atau teman-temanmu saat kamu berangan-angan. Atau bahkan sekarang, jika kamu berangan-angan saat bekerja dan bosmu akan menceramahi kamu. Mereka hanya tidak tahu kalau berangan-angan sesungguhnya dapat meningkatkan kreativitas. Setelah membaca ini, jika lain kali bosmu menceramahi kamu karena dia melihat kamu sedang berangan-angan, beritahu mereka betapa bergunanya melakukan hal tersebut dan bagaimana berangan-angan dapat membantu kamu menjadi lebih kreatif.
Studi-studi menemukan bahwa orang akan memiliki kinerja yang lebih baik saat pikiran mereka berkelana daripada saat mereka dipaksa untuk fokus pada tugas yang harus dikerjakan. Saat berangan-angan otakmu menjadi lebih bahagia, membantu memorimu yang bekerja dan memberikan hasil-hasil yang lebih kreatif.
Bagaimana berangan-angan terjadi & manfaat-manfaat yang bisa didapatkan dari berangan-angan?
Jadi bagaimana berangan-angan terjadi? Saat pikiranmu berhenti hadir dan mulai memikirkan hal-hal lain di luar apa yang seharusnya menjadi fokus kamu pada saat itu, itulah saat kamu berangan-angan.
Menurut para ilmuwan, saat-saat paling kreatif dan inventif kita mendatangi kita pada saat pikiran kita berjalan-jalan. Saat kamu berangan-angan, pikiranmu entah bagaimana membuat koneksi antara penggalan-penggalan informasi kecil (kamu sebenarnya telah mengetahui penggalan-penggalan informasi tersebut, namun kamu tidak pernah membayangkan mereka bersama-sama) dan kamu menjadi terbuka dengan kemungkinan-kemungkinan lain. Berangan-angan bukan hanya membantu meningkatkan kreativitas, tetapi juga membantu dalam perencanaan masa depan, melatih memori kamu yang sedang bekerja, membantu dengan pemecahan masalah pribadi dan memberikan kamu keistimewaan untu memiliki individualitas kamu sendiri. Saat kamu mengatakan tidak kepada kegiatan berangan-angan, kamu tidak mengizinkan pikiranmu untuk berkelana. Jika melakukan yang seperti itu, kesempatan kamu untuk memperoleh wawasan terbatas.
Penganut kegiatan berangan-angan yang terkenal
Jika kamu banyak berangan-angan, kamu tidak sendirian. Berikut adalah beberapa penganut kegiatan berangan-angan yang terkenal (kami yakin kamu pernah mendengar tentang mereka dan tahu setidaknya sedikit mengenai pencapaian dan/atau kontribusi luar biasa mereka bagi dunia):
1. Albert Einstein
Einstein diyakini telah merumuskan teori relativitas luar biasanya saat dia berangan-angan tentang berlari atau mengendarai bersebelahan dengan cahaya matahari menuju ujung-ujung dunia setelah dia dikeluarkan dari sekolah.
2. Isaac Newton
Isaac Newton sedang bersantai dan berangan-angan di taman ibunya di Lincolnshire saat dia secara tak sengaja melihat sebuah apel jatuh dari pohon. Dia lalu merumuskan teori gravitasi.
3. J. K. Rowling
Sebelum J. K. Rowling menulis serial Harry Potter yang membuat ketagihan, dia berjuang mengatasi depresi dan sering berangan-angan untuk menyalurkan depresinya. J. K. Rowling sedang berangan-angan di kereta saat dia mendapatkan ide mengenai cerita Harry Potter.
4. J. R. R. Tolkien
Yang satu ini tidak pernah berhenti berangan-angan. Dia berangan-angan selama 40 tahun sebelum mulai menulis buku-bukunya. Dan itulah mengapa serial buku-bukunya merupakan karya besar!
Jadi, apakah kamu ingin meningkatkan kreativitasmu? Maka pergilah berangan-angan!
Mungkin kamu akan menjadi terkenal seperti mereka, siapa yang tahu bukan?