-Ingin tahu bagaimana membuat desain kalender yang efektif?-
Kalender bukan sesuatu yang baru lagi bagi kita. Adanya kalender membuat kita lebih mudah dalam memetakan pekerjaan mana yang harus diselesaikan, melihat tanggal tenggat waktu pekerjaan, mengagendakan kegiatan dan lain-lain. Meski kita selalu ingat hari ini tanggal berapa dan apa yang harus kita lakukan terkait dengan program-program di hari-hari berikutnya, kalender mempermudah kita dalam mengatur semua aktivitas dan rencana kita.
Orang mungkin akan membeli kalender yang polos dan memiliki ruang cukup luas untuk diberikan catatan. Akan tetapi sebagian lain mungkin menginginkan kalender dengan desain menarik. Beberapa perusahaan juga terkadang meminta bantuan desainer grafis untuk membuat desain kalender yang sesuai dengan organisasi mereka. Jadi, bagaimana caranya membuat sebuah desain kalender agar menarik namun tidak mengesampingkan fungsi utamanya?
1. Pemilihan warna adalah salah satu pertimbangan penting. Warna akan membuat sebuah kalender secara tidak langsung juga memperkenalkan tentang ‘dirinya’. Misalkan sebuah perusahaan air memiliki logo dan warna logo biru, maka kalendernya juga akan menggunakan nuansa warna biru sesuai esensi perusahaan tersebut. Hindari memilih warna yang jauh berbeda dari warna perusahaan si pemesan. Bagi sebagian perusahaan, esensi warna begitu penting karena mencerminkan jati diri perusahaan.
2. Penting untuk diingat bahwa masa pakai kalender relatif lama sehingga desainer harus merancangnya agar bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin. Konsumen bisa menggunakannya sebagai media promosi. Sertakan foto-foto terbaik yang bisa dipamerkan dalam kalender jika memang ditujukan untuk fungsi promosi.
3. Karena terkadang konsumen menginginkan kalender yang memilih ruang luas untuk diberikan catatan kecil, penting bagi desainer grafis untuk membuat desain kalender yang informatif dan memuat konten penanggalan serta materi promosi tanpa harus memenuhi semua bagian halaman. Berikan ruang mungkin setengah atau sepertiga bagian agar penggunanya bisa memanfaatkan ruang tersebut untuk menuliskan agenda masing-masing.
4. Perhatikan ukuran kalender karena pasti akan berpengaruh terhadap desain kalender yang dibuat. Misalkan pemesan meminta kalender dalam ukuran kertas A5. Tentu saja kamu sebaiknya tidak menggunakan jenis huruf yang rumit dan ukuran yang terlalu besar maupun terlalu kecil, sembari mengupayakan setengah bagian halaman kosong demi menyediakan ruang untuk mencatat. Atau ketika kalender yang dipesan berukuran A3, tidak mungkin kan kamu hanya sekadar mendesain penanggalan tanpa informasi tambahan yang berkaitan dengan perusahaan pemesan?
Baca juga: Buat dan Cetak Kalender 2017 Anda di Uprint.id, Berkualitas Tinggi Dengan Harga Terjangkau
5. Dalam menyertakan foto, pastikan kamu menggunakan foto dengan ukuran yang sesuai. Jangan sampai ketika didesain, kalender tersebut akan sangat bagus, tetapi ketika dicetak akan mengalami cacat karena spesifikasi kontennya tidak mendukung.
6. Selain seni dan desain, penting juga untuk mempertimbangkan bahan yang digunakan untuk mencetak kalender. Beda tipe kalender yang diinginkan, berbeda pula jenis kertas yang digunakan. Kalender dinding biasanya memiliki dua tipe kertas, bisa jenis kertas yang luwes namun juga ada yang sedikit lebih kaku, sementara jenis kalender meja biasanya memanfaatkan jenis kertas yang kaku.
7. Distribusikan kalender pada waktu yang tepat. Berlaku bagi para pembuat desain kalender independen yang ingin menjualnya secara bebas, akhir tahun adalah waktu yang cukup tepat untuk menjual kalender tahun baru berikutnya supaya bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Demikian tips ampuh dari kami sehubungan dengan membuat desain kalender yang apik dan efektif. Selalu ingat bahwa desain kalender bukan sekadar masalah seni dan semata, tetapi juga soal kualitas dan hasil jadi kalender yang diproduksi. Ketelitian akan menjadi salah satu nilai tambah yang sebaiknya tidak disepelekan oleh para pembuat desain kalender.
Artikel terkait: Cetak Agenda yang Bisa Kamu Personalisasi di Uprint.id