Di berbagai sudut kota, daerah dan wilayah di Indonesia kini dapat dengan mudah ditemukan agen perjalanan. Percaya atau tidak, usaha yang satu ini bisa dibilang cukup menjanjikan dan banyak sekali peminatnya. Mungkin salah satu dari Anda yang membaca ulasan ini adalah pemilik usaha jasa perjalanan.
Selain menyediakan jasa perjalanan untuk berlibur, banyak agen perjalanan yang tertarik dengan jasa umroh. Beberapa tahun belakangan ini jumlah penduduk Indonesia yang berangkat umroh semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena antrian untuk menunaikan ibadah haji semakin panjang. Masalah antrian inilah yang mendorong masyarakat untuk menunaikan umroh sembari menunggu antrian haji mereka. Memang tidak semua masyarakat mampu menunaikan kedua ibadah ini, namun mengingat ibadah umroh menjadi alternatif dari ibadah haji, tentu saja peluang ini tidak dapat dilewatkan.
Untuk Anda yang memang memiliki izin untuk menjadi agen perjalanan umroh, ada banyak cara beriklan atau berpromosi untuk usaha Anda. Salah satunya adalah menggunakan brosur. Meskipun sedikit kuno di era digital ini, namun membuat brosur umroh adalah pilihan yang bijak, mengingat pangsa pasar yang Anda masuki adalah masyarakat dewasa dan produktif. Saat membuat brosur umroh pastikan, Anda memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Brosur Umroh Harus Mencakup Segala Informasi yang Dibutuhkam
Ada cukup banyak orang yang salah langkah dalam membuat brosur, salah satu kesalahan tersebut adalah terlalu banyak yang mencantumkan sesuatu yang kurang penting. Pastikan paket perjalanan umroh beserta biaya keseluruhan dan rincian perjalanan Anda masukkan dalam brosur umroh. Tentu Anda tidak ingin membeli kucing dalam karung bukan? Hal ini juga berlaku untuk konsumen.
2. Hindari Bermain Harga Dalam Brosur
Mengingat persaingan dalam bisnis ini cukup ketat, Anda harus berhati-hati dalam melangkah. Jangan termakan dengan perang harga antar usaha jasa. Banyak jasa perjalanan umroh yang mengiklankan harga lebih murah dalam brosur untuk menarik lebih banyak konsumen. Namun hal ini akan membuat jasa perjalanan Anda bangkrut karena tidak ada kepercayaan dari konsumen.
Lebih baik gunakan harga standar dan harga yang memang seharusnya. Jika Anda ingin bermain dengan harga, sebaiknya buatlah sesuatu yang sedikit berbeda. Anda bisa memberikan sesuatu yang ekstra atau potongan beberapa persen bagi konsumen yang membeli lebih dari dua paket misalnya. Atau, Anda juga bisa memberikan bonus lain yang berhubungan dengan perjalanan umroh ini. Buatlah sesuatu yang disukai dan dibutuhkan oleh konsumen tanpa harus membuat Anda merugi. Ingat bahwa bisnis ini tidak hanya berbicara tentang uang namun juga perjalanan beribadah.
3. Gunakan Desain Sederhana Dalam Brosur Umroh
Brosur biasanya berisi banyak penjelasan atau kata-kata yang pastinya membuatnya terlihat penuh. Untuk menghindari kejenuhan konsumen yang bisa saja muncul bahkan sebelum membacanya, Anda harus mampu memposisikan diri sebagai konsumen itu sendiri. Imbangi penuhnya informasi dalam brosur dengan desain brosur umroh yang sederhana. Pilih kombinasi warna dan ukuran huruf yang tepat untuk membuat brosur umroh Anda semakin menarik. Jangan memasukkan terlalu banyak gambar yang tidak diperlukan. Akan lebih baik jika Anda bermain warna dibandingkan dengan bermain gambar.
4. Imbangi Brosur Umroh Dengan Promosi Digital
Untuk tetap bisa bersaing dengan usaha jasa perjalanan lain, kemajuan teknologi tidak dapat Anda lupakan. Penyebaran brosur umroh dapat diimbangi dengan promosi secara digital melalui internet. Selain itu Anda juga bisa mencantumkan alamat situs, email atau pun grup dan halaman media sosial untuk jasa perjalanan Anda. Metode ini akan menjadi nilai lebih untuk bisnis Anda.