Cetak Agenda – Tren keuangan yang sedang dilakukan para milennial ini ternyata banyak berdampak rugi lho. Bahkan sebaiknya jangan dilakukan. Tidak sedikit dari para meilennial beranggapan ketika hidup hanya sekali harus melakukan hal-hal yang menyenangkan. Hingga akhirnya mereka tidak memiliki tabungan untuk hari tua nantinya. Tren keuangan milennial yang seperti ini dampaknya sangat merugikan, jadi sebaiknya dihindari agar tidak berkelanjutan. Berikut ini tren keuangan milennial dengan istilah YOLO (You Only Live Once) yang memiliki dampak merugikan. Meskipun dapat membahagiakan namun tetap memiliki dampak buruk untuk jangka panjang.

1. Sering Telat Bayar Tagihan

tren-keuangan-milenial-telat-membayar-tagihan

Anak muda yang mengikuti tren keuangan milennial ini lebih cenderung sering telat bayar tagihan. Bahkan dapat dikatakan suka menunda-nunda waktu untuk membayar tagihan. Padahal, jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya lebih cenderung selalu tepat waktu dalam membayar sebuah tagihan.

Baca juga : Jika Anda Merasakan Tanda-tanda Ini, Berarti Memiliki Manajemen Keuangan yang Buruk

2. Tidak Menabung untuk Masa Tua

tren-keuangan-milenial-tidak-menabung

Kebaisaan buruk dari para milennial adalah tidak memperhatikan kehidupan di masa tua. Sehingga tren keuangan milennial ini cenderung lebih banyak menghabiskan uang daripada menyisihkan uang untuk masa tua. Padahal menabung untuk masa tua itu sangatlah diwajibkan, sebab kehidupan di masa tua membutuhkan tabungan demi menyambung hidup dikala sudah pensiun. Selain itu, tabungan masa tua dapat Anda gunakan untuk membuka sebuah bisnis.

3. Gemar Berhutang untuk Keperluan Pribadi

tren-keuangan-milenial-gemar-berhutang

Gaya hidup milennial yang cenderung konsumtif akan dengan mudah menghambat investasi untuk masa depan. Karena kehidupan yang serba konsumtif inilah merupakan hal terburuk bagi milennial. Tren keuangan milennial yang seperti ini akan berbahaya. Terutama jika Anda tidak memiliki penghasilan yang sesuai sebaiknya hindari untuk berhutang. Baik itu dengan pihak bank atau dengan siapapun. Pastikan semua kehidupan Anda tidak ada yang bergantung dengan uang orang lain atau hutang ya agar tidak menghambat investasi masa depan.

4. Hidup Mewah Setiap Hari

tren-keuangan-milenial-hidup-mewah-setiap-hari

Milennial selalu ingin kehidupannya seperti anak-anak muda pada umumnya. Sehingga kehidupan yang mewah dan serba terjamin sebagai tolak ukur mereka. Padahal, kehidupan yang seperti ini akan mempengaruhi keuangan mereka, terlebih lagi jika ini dijadikan tren keuangan milennial pasti akan berdampak buruk kepada keuangan mereka.

Baca juga : Tips Mudah Mengatur Gaji Bagi Para Milennials, Bahkan Salah Satunya Sangat Bermanfaat

5. Penggunaan Kartu Kredit yang Tidak Tepat

tren-keuangan-milenial-penggunaan-kartu-kredit

Ketika anak muda ingin dikatakan seorang yang modern, mereka selalu cenderung menggunakan beberapa hal yang berkaitan dengan gaya hidup anak muda zaman sekarang. Sehingga penggunaan kartu kredit di zaman modern seperti ini semakin dicari kaum milennial. Bahkan tren keuangan milennial seperti ini akan berdampak tidak baik, karena sikap buruk milennial yang selalu menunda untuk membayar tagihan. Terkadang para milennial lebih cenderung sering menggunakan namun jarang sekali membayar tepat pada waktunya. Hal ini bukan lagi menjadi rahasia dikalangan milennial lainnya.

Itulah beberapa tren keuangan milennial yang sebaiknya dihindari. Bahkan salah satunya jangan dilakukan jika tidak ingin masa tua menjadi sia-sia. Meskipun tren YOLO ini dapat dikatakan untuk membahagiakan diri sendiri, namun jangan salah tren ini juga berdampak buruk pada kehidupan. Apalagi jika Anda melakukannya dengan jangka panjang. Untuk itu, sebaiknya memikirkan sebelum melakukan tren keuangan milennial seperti penjelasan di atas. Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan atau bahkan berpikir jangka panjang ketika memasuki usia tua.

uprint percetakan online indonesia