Portofolio adalah kumpulan dokumen dan tulisan yang Anda susun dengan tepat. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa, Anda memiliki pengalaman yang tepat pada saat mengajukan lamaran suatu pekerjaan atau menempati posisi tertentu. Dengan tips membuat portofolio ini, Anda akan memperoleh kesan baik dari klien atau calon perusahaan yang akan merekrut. Ikuti beberapa tips membuat portofolio berikut ini demi karir yang cemerlang.
1. Menceritakan Diri Sendiri
Tips membuat portofolio yang pertama adalah, Anda harus menceritakan diri sendiri secara lengkap dan jujur. Banyak yang beranggapan bahwa, portofolio adalah alat penjualan. Namun ternyata portofolio ini adalah media untuk unjuk kemampuan diri melalui proyek-proyek yang pernah dikerjakan. Oleh sebab itu, Anda harus menceritakan dan mendeskripsikan secara lengkap jati diri Anda. Semakin lengkap penjelasan yang diberikan, akan semakin membuat penilaian baik juga.
Baca juga : Cetak Portofolio yang Biasa Menjadi Tidak Biasa Bagi Desainer
2. Memiliki Halaman Pengantar
Siapa bilang portofolio tidak memerlukan halaman pengantar? Justru, jika ingin portofolio Anda terlihat lebih apik dan menarik, yang harus dilakukan adalah membuat halaman intro pada portofolio tersebut. Pada halaman ini, Anda dapat memberikan cerita lebih mendalam. Bahkan Anda dapat meringkas karir tanpa harus menuliskan biografi.
3. Menceritakan Tujuan Setiap Proyek dalam Portofolio
Setiap proyek dalam portofolio, harus memiliki tujuan dan alasan. Tujuan itu harus terkait dengan kekuatan dan kemampuan sebagai seorang profesional di suatu bidang tertentu. Sebagai contoh, misalnya Anda sebagai desainer, proyek yang dikerjakan adalah pekerjaan 3D dan sebagai hasilnya, membuat portofolio dengan model 3D.
4. Menyesuaikan Portofolio
Ketika membuat portofolio, hal tersulit adalah saat menentukan proyek yang akan dituliskan. Namun ketika Anda memiliki proyek yang banyak akan membuat lebih fleksibel saat mendeskripsikan kepada klien. Terutama jika klien ini masuk kategori proyek dengan kriteria tertentu.
5. Selalu Diperbarui
Portofolio merupakan dokumen hidup yang akan membantu Anda dalam mencapai karir. Cobalah untuk terus memperbarui portofolio setiap 6 bulan, atau setidaknya memperbarui secara tahunan. Jangan lupa untuk selalu memantau portofolio yang telah dibuat tersebut.
Baca juga : Perbedaan CV dengan Portofolio yang Perlu Diketahui Sebelum Membuatnya
6. Merancang Portofolio
Tips membuat portofolio selanjutnya adalah, merancang portofolio dengan baik. Hal ini bertujuan untuk menunjukan kinerja diri Anda dalam meyakinkan klien. Mulailah dengan membuat template dengan menggunakan teknik yang tepat. Jangan lupa juga untuk mengatur tata letak pada portofolio Anda.
Itulah beberapa tips membuat portofolio yang penting untuk diketahui. Jika saat ini Anda ingin membuat portofolio yang menarik perhatian klien, tidak ada salahnya untuk mencetaknya sesuai desain template sendiri atau custom. Cetak portofolio secara custom di Uprint.id. Anda hanya perlu mengupload desain yang diinginkan ke dalam website Uprint.id. Setelah itu, Anda dapat menghubungi tim CS yang siap membantu Anda.