Ketika akan melamar sebuah pekerjaan, CV adalah tiket utama untuk mendapatkan kesempatan bertemu dengan pemberi kerja dan melakukan wawancara. Namun, bagaimanakah kamu bisa memastikan bahwa CV kamu benar-benar menarik hati pemberi kerja dan tidak terbuang sia-sia? Kuncinya adalah dengan membuat CV yang sempurna, dimana setiap keahlian dan pengalaman yang dibutuhkan benar-benar memperlihatkan kesan bahwa posisi tersebut bisa sesuai dengan apa yang kamu miliki. Nah, tips berikut ini bakal membantu kamu membuat CV yang sempurna dan membuka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan.
1. Pahamilah dasar-dasarnya
Tidak ada benar dan salah dalam menulis sebuah CV. Namun, ada beberapa bagian yang sudah seharusnya ada dalam sebuah CV. Bagian-bagian tersebut antara lain: informasi personal dan kontak, pendidikan terakhir dan kualifikasi, sejarah tempat kerja dan/atau pengalaman kerja, keahlian yang relevan dengan lowongan pekerjaan, hal yang membuat kamu tertarik, pencapaian atau hobi, serta beberapa referensi terkait. Setidaknya, CV yang benar-benar lengkap mencakup semua hal tersebut.
2. Penampilan CV adalah kunci utama
CV yang sukses selalu ditampilkan secara hati-hati dan jelas serta dicetak di atas sebuah kertas putih nan bersih. Layout harus terlihat bersih dan benar-benar tertata rapi. Lembaran CV tidak boleh kusut atau terlipat. Oleh karena itu, gunakan amplop berukuran A4 untuk mengirimkan lamaran kerja kamu.
Ingat selalu posisi yang paling terlihat di CV, yakni di bagian tengah atas halaman pertama. Di area tersebut, pemberi kerja mudah menemukan data-data CV. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menempatkan informasi-informasi penting di bagian tersebut.
3. Jangan lebih dari dua halaman A4
CV yang baik adalah yang jelas, tegas dan hanya menunjukkan hal-hal penting tanpa tambahan-tambahan yang kurang penting. Tidak perlu kamu membuat berlembar-lembar CV, yang penting pendek dan singkat. CV adalah kesempatan bagi kamu untuk menunjukkan keunggulanmu pada pemberi kerja. Bila semua kriteria terlihat cukup bagi pemberi kerja, maka kesempatan untuk melakukan wawancara kerja lebih terbuka lebar. Lagipula, pemberi kerja yang menerima CV berlembar-lembar tentu tidak akan membacanya satu per satu. Oleh karenanya, batasi lembar CV maksimal 2 lembar A4 saja.
4. Pahamilah deskripsi pekerjaan
Untuk membuat CV yang baik, petunjuknya ada pada deskripsi pekerjaan itu sendiri, oleh karenanya bacalah rinciannya dari awal hingga akhir. Buat catatan mengenai apa saja yang bisa kamu lakukan dan bagian apa yang tidak bisa kamu lakukan. Di bagian yang tidak kamu kuasai, isi dengan keahlian yang kamu miliki. Misalnya, di deskripsi pekerjaan membutuhkan seseorang dengan pengalaman sales, maka ceritakan pengalaman berjualan kamu semasa kuliah, apapun itu. Intinya adalah bagaimana kamu benar-benar sesuai dengan pekerjaan tersebut.
5. Sebutkan keahlian kamu
Pada bagian ‘keahlian’ di CV kamu, jangan lupa untuk menyebutkan keahlian utama yang mampu membantu kamu untuk terlihat mencolok di muka umum. Keahlian tersebut meliputi keahlian berkomunikasi, keahlian komputer, kerja sama tim, problem solving, atau bahkan keahlian berbicara dengan bahasa asing. Keahlian bisa juga datang dari mana pun, jadi sebutkan saja keahlian yang menurut kamu membantu untuk mengembangkan keahlian kamu, misalnya bergabung dalam klub olahraga lokal atau membantu kelompok kerja sukarela.
Itulah beberapa tips yang sangat bermanfaat dalam membuat CV. Jangan biarkan CV kamu terbuang begitu saja. Pastikan CV kamu terlihat dengan melakukan setiap langkah dalam tips di atas. Dengan begitu, kesempatanmu dalam mendapatkan pekerjaan impian terbuka lebar.