Saat ini, kafe menjadi lahan bisnis yang cukup menjanjikan bagi banyak orang. Bahkan, kafe kian menjamur tidak hanya di kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung atau Surabaya, kota-kota kecil sekali pun sudah memiliki banyak sekali kafe meski dengan standar dan pasar yang berbeda. Anda tertarik untuk mendirikan bisnis kafe? Pastikan tujuh aturan utama ini telah Anda pahami dengan sebaik-baiknya agar bisnis kafe sukses.
1. Buat Rencana Bisnis yang Kuat
Sebelum mendirikan kafe, Anda tentu terlebih dulu harus membuat rencana bisnis yang matang. Tuliskan kafe seperti apa yang ingin Anda dirikan, bagaimana kafe ini akan mendatangkan keuntungan, di mana kafe tersebut akan dibangun, serta siapa yang menjadi target pasar Anda. Jangan ragu untuk mempelajari model kafe-kafe sejenis yang letaknya tidak jauh dari tempat bisnis Anda. Rencana bisnis yang kuat akan meminimalisir kemungkinan kerugian yang didapat dan kemungkinan bisnis kafe sukses akan meningkat.
2. Rekrut Seorang Akuntan
Keahlian akuntan yang hadir di kafe Anda akan membantu banyak hal. Pembukuan dan laporan akan memudahkan Anda mengontrol segala urusan finansial. Jika Anda belum memiliki cukup budget untuk merekrut seorang akuntan, Anda bisa belajar menjadi akuntan. Jadilah akuntan untuk kafe Anda sendiri, tapi sebelumnya harus benar-benar belajar persoalan keuangan dari mereka yang sudah ahli.
3. Temukan Konsep
Konsep memegang peran yang cukup penting selama Anda merintis bisnis kafe. Dengan konsep yang matang, Anda bisa dengan mudah merencanakan desain interior dan eksterior kafe yang sesuai. Tentunya Anda memahami jika pengunjung akan betah berlama-lama di kafe Anda jika desain ruangan menarik sehingga melahirkan sebuah kenyamanan tersendiri. Konsep yang dibuat sebaiknya kembali disesuaikan dengan budget yang dimiliki agar bisnis berjalan lancar.
4. Desain Interior dan Eksterior Kafe
Interior kafe Anda haruslah nyaman dan membuat pengunjung betah saat menikmati makanan dan minuman. Perhatikan pemilihan meja dan kursi, pencahayaan, dan juga warna ruangan. Semua elemen tersebut sangat membantu Anda dalam menciptakan suasana menyenangkan bagi para pengunjung. Selain itu, pilih juga desain eksterior seunik mungkin untuk menarik rasa penasaran pengunjung terhadap kafe Anda.
5. Efisiensi Menu
Pengunjung akan senang jika kafe Anda memiliki menu yang beragam setiap harinya. Di sinilah efisiensi menu sangat diperlukan. Untuk menghemat biaya pembelanjaan bahan baku, sebaiknya Anda memilih bahan-bahan yang memang fleksibel dalam pengolahannya, baik untuk dessert, appetizer, atau bahkan main course. Miliki seorang koki pintar yang tahu bagaimana cara mengambil sepuluh bahan dan mengubahnya menjadi dua puluh item menu berbeda.
6. Kualitas Rasa
Banyaknya menu yang disediakan oleh koki di kafe Anda harus dibarengi dengan rasa yang berkualitas. Pastikan menu makanan dan minuman yang ada di kafe Anda dapat membuat pengunjung tak mudah lupa dan mau kembali serta menjadi pelanggan setia. Untuk mengetahui respon pengunjung tentang kualitas rasa menu-menu yang ada di kafe, Anda bisa meminta mereka untuk mengisi testimoni sehingga bisa menjadi bahan evaluasi para koki di dapur.
7. Lakukan Pemasaran
Berada di lokasi yang strategis tidak cukup membuat kafe Anda dikenal orang. Sebelum pembukaan kafe, Anda bisa menciptakan promo yang dipasarkan lewat media sosial. Jangan abaikan kekuatan media sosial karena saat ini orang-orang lebih sering mencari destinasi kuliner mereka lewat Instagram, Facebook, YouTube dan sebagainya. Selain itu, Anda mungkin juga bisa mengundang media influencer untuk datang dan memberi review atas kafe Anda.
Anda terus bisa melakukan inovasi menu-menu serta pemasaran bahkan setelah kafe ini berdiri selama beberapa bulan. Selamat mencoba dan semoga berhasil dalam bisnis kafe sukses!
