Beberapa hari yang lalu sedang ramai membicarakan tentang privilege dan kerja keras. Salah satunya pada saat artis Indonesia Maudy Ayunda yang telah menyelesaikan kuliah S2-nya di Stanford University. Pada dasarnya tidak banyak orang yang mendapatkan privilege dari orang tua mereka. Karena tidak semua orang lahir dari keberuntungan. Ada orang-orang yang harus bekerja keras untuk memiliki privilege buat anak-anak mereka kelak. Apa saja perbedaan dari kerja keras dan privilege?
Privilege
Kata privilege menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti hak istimewa seseorang. Seperti yang kita ketahui tidak semua orang memiliki hak istimewa. Ada yang memang memilikinya ada juga yang tidak namun dia memiliki hak istimewa karena kerja kerasnya. Banyak orang yang tidak paham dengan hak istimewa yang dimaksudnya. Meski berasal dari keluarga yang kaya raya belum tentu akan meraih hasil yang besar. Namun memang akan ada kesempatan untuk itu. Memiliki privilege tidak akan menjamin kesuksesan, namun memperbesar peluang untuk meraihnya dibandingkan dengan mereka yang tidak memilikinya.
Baca juga : Tips Sukses Dalam Segala Hal yang Perlu Dipahami Sebelumnya
Bahkan ada yang karena privilege bisa berdampak buruk bagi penerima dan keluarganya. Kenapa? Karena orang yang diberikan hak istimewa tidak menggunakannya dengan baik dan benar. Sehingga yang terjadi adalah sebuah kerugian besar dalam hidupnya. Persoalan mendapat sekolah terbaik di dunia karena privilege itu tidak selalu benar seperti yang dilihat. Kamu dapat melanjutkan ke sekolah yang diinginkan, sekalipun itu adalah sekolah terbaik di dunia. Bagaimana caranya? Tetap fokus dengan apa yang dituju, kemudian berusaha untuk meraihnya. Ingat jika kamu tidak memiliki privilege atau bahkan kamu ingin menambah privilege untuk masa depan.
Kerja Keras
Pasti kalimat yang satu itu tidak asing ditelinga kita semua. Kerja keras salah satu mantra yang paling sering diucapkan untuk menambah semangat. Karena seperti yang kita tahu ketika kita mendapatkan sesuatu dari hasil kerja keras maka akan mendapatkan kebahagiaan tersendiri. Ini juga merupakan privilege kamu yang didapat dari kerja keras. Kamu sudah merasakan bagaimana berjalan untuk meraih apa yang diinginkan. Serta kamu dapat mengetahui potensi dalam diri secara langsung. Dengan bekerja keras kamu telah menciptakan privilege untuk masa depan. Selain itu kamu secara tidak langsung pelan-pelan membangun hak istimewa agar memiliki koneksi pertemanan lebih baik.
Kamu juga akan mendapatkan penghasilan yang sesuai dengan keinginan jika kamu menggunakan kerja keras menjadi privilege untuk menghasilkan sesuatu. Tidak akan merasa rugi jika kamu sudah membuka pintu pertama dari kerja keras menjadi privilege. Semua orang memiliki apa yang mereka inginkan dengan bekerja keras. Berusaha menjadi diri sendiri, dan memiliki tekad untuk mengubah nasib keluarga atau nasib kamu sendiri dengan cara berusaha maksimal, raih apa yang diinginkan nikmati perjalanan dalam meraihnya.
Baca juga : Tips Sukses Bisnis di Usia Muda yang Perlu Dicoba
Tetap fokus dengan satu tujuan, jangan pernah merasa kurang saat orang lain memiliki sesuatu yang kamu tidak miliki. Sebab semua orang punya tujuan masing-masing. Jadikan kesuksesan orang lain adalah motivasi kamu untuk memiliki hal serupa. Seperti Maudy Ayunda yang berhasil lulus S2 di luar negeri dan kamu harus bisa melihat sisi baiknya bahwa kita tidak pernah tahu betapa besar usahanya untuk mendapatkan itu. Meski ia terlahir dari keluarga berada dan orang tua yang melek akan pendidikan jangan membuat kamu merasa minder atau sendiri.
Raihlah privilege kamu dengan kerja keras yang akan menyusun strategi untuk masa depan. Terus bekerja keras meraih apa yang diinginkan karena privilege bukan menjadi salah satu kunci sukses dari seseorang. Dengan adanya privilege tanpa bekerja keras itu semua tidak ada artinya. Kamu harus terus membangun dan mempertahan privilege agar tetap lebih baik dari sebelumnya karena antara privilege dan kerja keras semuanya sama.