Tidur bukan hanya merupakan aktivitas rutin yang dilakukan oleh manusia setiap harinya, tetapi juga menjadi kebutuhan primer yang wajib dipenuhi. Tidur merupakan kegiatan istimewa karena memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan manusia.
Manfaat tidur di antaranya adalah sebagai obat lelah setelah seharian melakukan aktivitas yang menguras tenaga dan pikiran. Oleh sebagian orang tidur juga dijadikan suatu sarana untuk menenangkan diri dari permasalahan kehidupan yang membelenggunya. Tidur juga bisa membuat seseorang lebih bugar dan segar serta berkonsentrasi dalam bekerja.
Tahukah kamu bahwa posisi tidur juga berperan penting dalam kualitas tidur dan tentunya berpengaruh pula pada kesehatan diri? Berikut kami sampaikan beragam posisi tidur serta pengaruhnya terhadap kesehatan:
Posisi Tidur Telentang
Beberapa orang memiliki kebiasaan tidur dengan posisi telentang yang membuat mereka cepat terlelap. Seseorang yang melakukan olahraga yoga tentu paham akan manfaat dari posisi tidur terlentang seperti ini.
Tidur dengan posisi ini sangat baik bagi seseorang yang mengalami insomnia serta dapat dijadikan terapi memperbaiki postur tubuh. Tidur telentang juga dapat mengurangi sakit kepala serta membantu memulihkan energi. Posisi tidur ini juga baik untuk penderita sakit punggung dan anthritis karena dapat membuat bagian belakang rileks. Lebih baik lagi bila kamu tambahkan bantal kecil di area lekukan lutut agar sakit pinggang berkurang. Kamu juga bisa menaruh bantal untuk menopang bagian leher dan kepala sehingga tidak memicu ketegangan otot ketika terlelap. Kamu yang telah terbiasa tidur dalam posisi ini dianjurkan untuk menggunakan matras yang dapat mengikuti bentuk tubuh sewaktu tidur.
Sayangnya tidur dalam posisi telentang tidak cocok untuk mereka yang mendengkur ketika tidur.
Posisi Tidur Tengkurap
Kadang kala ada pula orang yang memilih tidur dengan posisi tengkurap yang membuat mereka lebih nyaman. Tidur dalam posisi ini sebenarnya sangat tidak dianjurkan sebab dapat menambah tekanan pada leher akibat kepala yang miring ke satu sisi.
Kebiasaan bruxism atau menggertakkan gigi juga timbul akibat tidur dalam posisi ini sebab rahang bawah lebih maju dan membuat tekanan pada gigi bagian bawah. Kamu juga bisa terkena gangguan saraf karena posisi leher dan tulang belakang tidak sejajar. Ada baiknya mengatur posisi tidur dengan gaya lain atau memodifikasi ranjangmu dengan menambah lubang pada bagian kepala untuk mengurangi tekanan pada leher jika suka tidur dengan posisi seperti ini.
Posisi Tidur Menyamping ke Kanan
Tidur menyamping ke kanan memiliki dampak positif dan negatif untuk kesehatan. Dampak positifnya adalah membantu mengistirahatkan otak yang seharian telah bekerja. Tidur dengan posisi ini dikenal mampu mengurangi beban jantung serta merangsang untuk buang air besar bagi kamu yang mengalami kesulitan pencernaan. Jantung, kantong empedu dan pankreas juga bisa bekerja lebih baik serta kesehatan paru-paru akan terbantu dengan posisi tidur ini.
Selain manfaat positif yang diberikan, posisi tidur seperti ini juga memberikan dampak negatif yakni munculnya kerutan karena penekanan pada wajah akibat kurangnya oksigen, serta naiknya asam lambung dan menyebabkan ketidaknyamanan pada bagian perut. Ada baiknya kamu mengganti posisi tidur ke arah kiri yang dinilai lebih baik ketimbang posisi tidur menyamping ke kanan.
Posisi Tidur Miring ke Kiri
Bila kamu memiliki kebiasaan tidur miring ke kiri maka kamu bisa dibilang sangat beruntung sebab tidur dengan posisi ini memiliki dampak positif terhadap kesehatan. Tidur dalam posisi ini membantu memperlancar sirkulasi peredaran darah ke jantung serta mengurangi tekanan pada bagian liver.
Banyak dokter kandungan juga menyarankan kepada ibu hamil untuk tidur dalam posisi miring kiri. Hal ini dikarenakan posisi ini membantu sirkulasi gizi pada janin terpenuhi dengan maksimal. Posisi ini juga sangat nyaman bagi ibu hamil ataupun janin yang sedang dikandungnya. Tidur miring ke kiri juga dapat mengurangi kebiasaan mendengkur yang mengganggu pernapasan ketika tidur.