Bagi pelaku digital, sebuah copywriting bisa menjadi kunci untuk mendapatkan pelanggan atau meningkatkan penjualan. Mungkin bisnis Anda masih baru, tetapi ketika Anda bisa memaksimalkan promosi dengan desain copywriting yang baik, bisnis Anda memiliki peluang untuk mengalahkan pesaing yang sudah lama terjun di bidang yang sama.
Dengan segudang manfaat tersebut, bukan berarti membuat sebuah copywriting adalah pekerjaan yang mudah. Untuk membuat sebuah copywriting yang bagus, Anda harus mengetahui beberapa aspek seperti desain gambar, penulisan, jenis font, bahkan sampai ukuran font tersebut. Jadi, bagaimana cara membuat copywriting yang menghasilkan tingkat konversi tinggi? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Buat Headline yang Membuat Orang Penasaran
Media online di Indonesia sangat jago dalam membuat headline yang bisa memicu rasa penasaran orang. Bahkan terkadang Anda sampai tertipu karena ketika meng-klik headline tersebut, isi beritanya tidak sesuai dengan judulnya. Satu pertanyaan pun muncul: apakah Anda harus mengikuti strategi tersebut? Tentu tidak. Membuat headline yang membuat orang penasaran tentu bagus, tetapi jika ternyata isi dari berita tidak sesuai dengan judul, pengunjung akan berpikir dua kali untuk mengunjungi situs Anda kembali. Maka dari itu, jangan hanya membuat headline yang bisa memicu rasa penasaran orang, tetapi juga harus jelas dan yang penting sesuai dengan yang Anda tawarkan. Headline seperti “Daftar Sekarang dan Dapatkan 50%” tentu lebih baik daripada headline “Klik di Sini dan Dapatkan Diskon 50%”.
2. Riset Terlebih Dahulu
Hal penting selanjutnya dalam membuat sebuah headline untuk sebuah berita adalah melakukan riset terlebih dahulu. Headline yang menarik banyak orang harus diikuti dengan keakuratan dan orisinalitas berita. Jangan sampai bisnis Anda memburuk karena Anda salah riset, seperti misalnya menulis “8 dari 10 Pria Bangun Pagi” atau sebagainya. Pengunjung website atau media sosial Anda akan menilai seberapa besar kredibilitas bisnis Anda dari berita yang Anda berikan. Jadi, lakukan riset terlebih dahulu sebelum membuat berita.
3. Buat Copywriting Tepat Sasaran
Copywriting yang Anda buat untuk iklan di televisi tentu berbeda dengan copy writing yang Anda buat untuk iklan di website. Begitu juga iklan di media sosial, tentu berbeda dengan iklan yang ada di koran misalnya. Jadi, Anda harus memetakan siapa audience Anda dan apakah jenis copywriting ini sesuai dengan audience tersebut. Selain itu, Anda harus terbuka untuk setiap kritik dan saran dari audience Anda. Kritik dan saran ini terkadang bisa menjadi kunci kesuksesan dalam membangun sebuah bisnis.
4. Buatlah Copywriting yang Orisinal
Masalah umum dari copywriting di Indonesia adalah banyaknya konten yang tidak orisinal. Banyak bisnis yang memanfaatkan copy writing dari luar negeri dan diaplikasikan mentah-mentah. Ini tidak hanya harus Anda terapkan dalam membuat sebuah copy writing yang baik, tetapi juga di dalam membangun sebuah bisnis pada umumnya. Semakin orisinal konten yang Anda buat, tentu akan membuat para calon pelanggan Anda tertarik dan terkesan dengan bisnis Anda.
Anda mungkin belum akan menghasilkan copywriting yang berkualitas dalam satu atau dua percobaan. Namun, dengan terus menerapkan poin-poin di atas dalam membuat sebuah copywriting, Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal. Good luck!