Dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang lain. Komunikasi tersebut bisa dilakukan satu arah maupun dua arah. Tidak jarang pula kita harus mampu mengalahkan rasa takut untuk bicara di depan umum dengan berbagai keperluan, seperti mempresentasikan sebuah produk, berpidato ataupun berorasi, menyampaikan ide dalam rapat, dan lain sebagainya.
Namun sayangnya, tidak semua orang menguasai kemampuan berbicara di depan umum dengan baik. Masalah umum yang dihadapi ketika harus melakukannya adalah demam panggung atau pun ketakutan akan melakukan kesalahan, padahal ketika memasuki dunia kerja, kita diharapkan dapat menguasai keahlian tersebut.
Untungnya ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk dapat berbicara di depan umum dengan baik. Berikut adalah cara-cara mudah untukmu meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum:
Persiapkan Materi Dengan Baik
Seperti sudah dijelaskan pada bagian pembukaan, umumnya orang takut untuk bicara di depan umum karena masalah demam panggung atau grogi yang kemungkinan disebabkan oleh kurangnya penguasaan materi.
Dengan demikian, mudah saja untuk mengatasi masalah grogi karena hal tersebut. Yang harus kamu lakukan hanyalah mempersiapkan materi dengan sangat baik, seperti riset data yang cukup, menyiapkan alur penyampaian yang menarik, memprediksi pertanyaan-pertanyaan yang akan muncul dan bagaimana menjawabnya.
Setelah itu, barulah simulasikan presentasi atau pidato tersebut seolah-olah kamu sedang berada dalam situasi sesungguhnya. Perhatikan intonasi dan kecepatan penyampaian materi sehingga audiens dapat menangkap dengan jelas apa pesan yang hendak kamu sampaikan.
Latih Mental Dengan Seksama
Masalah grogi umum dihadapi oleh orang-orang yang akan berbicara di depan umum, dan hal tersebut merupakan masalah mental yang harus diperbaiki. Para ahli berpendapat bahwa kekuatan dan kesiapan mental dapat dilatih.
Cara pertama adalah dengan membayangkan. Misalnya, bayangkan apa yang hendak kamu sampaikan mempunyai dampak positif terhadap masyarakat banyak. Dengan membayangkan hal tersebut, niscaya kamu akan lebih percaya diri untuk menyampaikan apa yang ingin kamu sampaikan di depan umum.
Namun, ada satu hal lain yang perlu kamu ingat sebelum penyampaian: jangan berpikir negatif! Hal ini bisa menurunkan kepercayaan diri yang sudah kamu bangun, dan bukan hal yang tidak mungkin akan merusak segala persiapan dan rencana yang sudah kamu susun. Bersikaplah positif!
Buat Audiens Melebur Dengan Apa yang Kamu Sampaikan
Ketika bicara di depan umum, hal lain yang harus kamu usahakan adalah membuat audiens mengerti sepenuhnya, jika perlu menyatu, dengan apa yang kamu sampaikan. Perhatikan bagaimana caramu menyampaikan, seperti intonasi dan kecepatan penyampaian. Jangan sampai audiens tidak menangkap pesannya dengan jelas. Ambil jeda di antara beberapa paragraf untuk menenangkan diri jika diperlukan.
Untuk mendapatkan hubungan?yang baik dengan audiens, cobalah untuk membuat kontak mata dengan mereka. Jangan hanya sekedar melihat, tapi juga usahakan membaca emosi yang sedang mereka rasakan ketika mendengarmu berbicara. Dengan melakukan demikian, niscaya koneksi yang terbangun antara kamu dan audiens akan semakin baik.
Perhatikan Bahasa Tubuhmu
Bahasa tubuhmu ketika grogi atau kurang yakin dengan apa yang kamu sampaikan akan terlihat jelas di mata audiens. Biasanya orang akan menggaruk kepala, menggerak-gerakkan kaki ketika merasa grogi. Kalau sudah begitu, kemungkinan audiens untuk percaya dengan apa yang kamu sampaikan akan berkurang.
Hindari gerakan-gerakan yang tidak perlu tersebut. Lakukan bahasa tubuh yang meyakinkan, seperti berdiri tegak, tersenyum atau membuat kontak mata dengan audiens. Hal-hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan dirimu di hadapan audiens.
Atau, kamu juga dapat mencoba untuk sedikit berjalan-jalan di atas panggung jika memungkinkan. Selain akan meningkatkan pergerakan dan energi dari dalam diri sendiri, gerakan tersebut juga akan memperlihatkan gairahmu terhadap apa yang sedang kamu sampaikan.
Evaluasi Penampilanmu
Evaluasi dan beri penilaian. Hal tersebut bisa kamu lakukan setelah sesi bicara di depan umum tersebut. Berikan penilaian terhadap penampilanmu, seperti intonasi dan kecepatan penyampaian, bahasa tubuh, penguasaan materi dan lain sebagainya.
Media yang dapat kamu gunakan bisa bermacam-macam. Kamu dapat alat rekam, namun penilaiannya terbatas hanya pada audio saja, tanpa penilaian visual. Perekaman video dapat kamu lakukan untuk mendapatkan evaluasi yang maksimal terhadap penampilanmu.
Berikan penilaian yang objektif terhadap penampilanmu, jika perlu minta kawan terdekatmu untuk juga memberikan evaluasi. Belajar dari kesalahan adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kemampuanmu untuk berbicara di depan umum.
Berbicara di depan umum jelas membutuhkan keberanian dan persiapan yang tidak main-main. Ada orang-orang yang memang berbakat untuk berbicara di depan orang banyak dengan sangat baik, sementara lebih banyak yang tidak menguasainya. Tapi jangan takut, teruslah berlatih. Belajar dari kesalahan, kemudian cari cara untuk memperbaiki kekurangan tersebut. Seorang bijak pernah berkata bahwa bakat akan kalah oleh kerja keras.
