Ternyata Ini Arti dari Kalimat ‘Gong Xi Fa Cai’ yang Sebenarnya

Gong xi fa cai – Saat imlek tiba, sudah pasti banyak ditemukan beragam aksesoris berupa lampion gantung, hingga tulisan gantung yang bertuliskan gong xi fa cai. Tapi tahukah Anda apa sih arti dari kata gong xi fa cai ini? Jika ada yang belum tahu makna dan artinya, dapat membaca tulisan berikut ini.

Sejarah singkat pemberian nama ‘Gong Xi Fa Cai’ berawal dari kata ‘Gong Xi’ yang memiliki arti selamat karena penduduk Tiongkok pada zaman dulu sejarahnya adalah selamat dari binatang buas. Lalu, kata “Fa Cai” memiliki sejarah dari sebuah kesejahteraan yang seiring perkembangan zaman semakin baik di tengah masyarakat Tionghoa. Penggunaan kata ini berawal dari beberapa abad yang lalu. Penggunaan dua kata pertama yaitu ‘Gong Xi’ memiliki sejarah yang cukup panjang. Namun jika berdasarkan legenda maka ucapan ini digunakan untuk memberi selamat kepada penduduk China ketika dapat mengatasi binatang buas bernama Nian yang kerap menghantui mereka.

Baca juga : Cara Membuat Angpao dengan Cepat dan Mudah. Klik di Sini!

Pada perkembangan zaman selanjutnya, seiring dengan berjalannya waktu dan masyarakat China sudah mulai dapat dikatakan sejahtera karena semangat kapitalisme ini melanda komunitas China seluruh dunia. Maka ditambahkan kata ‘Fa Cai’ yang memiliki arti sejahtera atau makmur pada pengucapannya. Ucapan itulah yang digunakan hingga saat ini, tidak hanya diucapkan oleh orang dewasa aja, bahkan anak-anak juga mengucapkannya. Bagi anak-anak, ucapan ‘Gong Xi Fa Cai’ ini disertakan juga kalimat ‘Hong Bao Na Lai’ yang artinya ‘angpao ke sini dong’. Bagi anak-anak yang masih kecil atau bahkan yang belum menikah, masih mendapatkan angpao dari orang-orang terdekat mereka.

Nah sedangkan ucapan selamat tahun baru imlek yang sebenarnya adalah ‘Xin Nian Kuai Le’. kalimat yang bagus dengan tujuan untuk bersyukur sebab sudah dibebaskan dari kesulitan. Oleh sebab itu, mengapa hari raya imlek disambut dengan sangat gembira. Sebab, mereka ingin merayakannya dengan penuh sukacita dan bahagia atas apa yang telah mereka lalui hingga terbebas dari kesulitan. Hari raya imlek ini juga memiliki kegiatan yang unik. Seperti berikut ini kegiatan yang sering dilakukan saat hari raya imlek.

1. Bersih-bersih Rumah

gong-xi-fa-cai-01-bersih-bersih-rumah

Orang-orang yang merayakan imlek pasti melakukan kegiatan yang satu ini, yaitu bersih-bersih rumah. Tradisi bersih-bersih ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Tionghoa satu hari menjelang Imlek, karena dipercaya jika membersihkan rumah pada saat Imlek akan membuang keberuntungan di tahun tersebut.

2. Serba Warna Merah

gong-xi-fa-cai-02-serba-merah

Imlek memang identik dengan warna merah. Warna merah melambangkan sesuatu yang kuat, sejahtera, dan membawa hoki. Tidak hanya itu warna merah juga dipercaya dapat mengusir Nian atau sejenis makhluk buas yang hidup di dasar laut atau gunung yang keluar saat musim semi atau saat tahun baru Imlek.

3. Dekorasi Rumah

gong-xi-fa-cai-03-dekorasi-rumah

Selain dibersihkan, mendekorasi rumah juga menjadi hal yang dilakukan menjelang Imlek. Pintu dan jendela di cat ulang, serta ditempeli kertas yang bertuliskan kalimat atau kata-kata baik. Sebagian besar dekorasi yang digunakan berwarna merah, bagi masyarakat Tionghoa melambangkan sesuatu yang sejahtera dan kuat serta membawa keberuntungan. Biasanya dekorasi yang digunakan adalah berupa hiasan lampion berwarna merah, hingga beberapa hiasan dinding lainnya.

4. Pantang Makanan Bubur

gong-xi-fa-cai-04-bubur-ayam

Orang Tionghoa meyakini bahwa pada saat perayaan imlek tidak diperbolehkan untuk menghidangkan bubur sebagai sajian imlek. Sebab, menurut mereka bubur adalah makanan yang melambangkan kemiskinan. Sehingga tidak boleh bahkan sangat pantang menyajikannya.

5. Hidangan Khas Imlek

gong-xi-fa-cai-05-hidangan-khas-imlek

Bagi masyarakat Tionghoa, makanan yang disajikan saat perayaan tersebut berlangsung, minimal terdiri dari 12 jenis makanan. Makanan ini melambangkan 12 macam shio dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa. Selain melambangkan shio, masing-masing makanan tersebut juga memiliki makna tersendiri. Misalnya, ayam utuh yang melambangkan kemakmuran keluarga, mie panjang yang melambangkan panjang umur yang cara menyantapnya tidak boleh dipotong. Bahkan ada juga kue lapis legit dengan arti rezeki berlapis-lapis.

Baca juga : Ternyata Ini Penjelasan Mengenai Makanan Khas Tahun Baru Imlek

6. Dilarang Membalik Ikan Saat Menyantapnya

gong-xi-fa-cai-06-dilarang-membalik-ikan

Menyantap ikan mungkin menjadi hal yang biasa saat perayaan apapun. Namun berbeda jika dilakukan saat Imlek. Dalam tradisi Imlek dilarang mengambil daging ikan pada bagian bawah, tidak hanya itu Anda juga diharuskan menyisakan ikan yang Anda santap untuk dinikmati keesokan harinya. Masyarakat Tionghoa percaya kalau kebiasaan ini merupakan lambang dari nilai keuangan atau rezeki untuk tahun yang akan datang.

7. Tradisi Yu Sheng

Tradisi makan Yu Sheng adalah tradisi yang baru-baru ini menjadi tren di masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa. Tradisi ini dibawa oleh para nelayan dari China Selatan yang hijrah ke Semenanjung Malaysia pada abad ke-19. Yu Sheng sendiri adalah tradisi yang dilakukan untuk menyambut tahun baru Imlek dan berhubungan dengan hidangan khusus di pergantian tahun.

Pada tradisi ini makanan disajikan dalam satu piring atau Yu Sheng. Di piring tersebut ada beberapa makanan dingin seperti irisan ikan salmon, wortel, dan salad lain. Lalu diberikan saus wijen, buah plum, dan sebagainya. Para anggota yang duduk di meja akan mengaduk makanan tersebut bersama dan mengangkatnya dengan sumpit setinggi-tingginya sambil mengucapkan “Lao Qi” atau “Lao Hei”. Tradisi yang menarik setiap hari raya imlek.

8. Pagelaran Liong dan Barongsai

Dalam kepercayaan orang Cina, Liong (naga) dan Barongsai merupakan lambang kebahagiaan dan kesenangan. Tarian naga dan singa ini dipercaya merupakan pertunjukan yang dapat membawa keberuntungan serta salah satu cara mengusir roh-roh jahat yang akan mengganggu manusia. Maka tidak mengherankan pertunjukkan ini selalu ada dalam setiap perayaan Imlek.

9. Bagi-bagi Angpao

Tradisi yang satu ini memang tidak  asing bagi Anda. Tradisi yang tidak pernah absen dalam setiap perayaan Imlek ini memang menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu saat perayaan Imlek. Makna tradisi membagikan angpao pada saat Imlek ini berkaitan dengan transfer energi dan kesejahteraan yang juga dipercaya memperlancar rejeki di kemudian hari. Namun, ada keunikan dari tradisi yang satu ini yaitu, uang di dalam angpao yang akan dibagikan tidak boleh diisi dengan mengandung angka 4 di dalamnya karena angka 4 dianggap membawa sial. Dalam bahasa Cina angka empat terdengar seperti kata ‘mati’.

Itulah arti dari kalimat ‘Gong Xi Fa Cai’ yang sebenarnya. Selain arti kalimat tersebut, ternyata imlek juga menjadikan banyak aktivitas seru bagi yang merayakan. Anda dapat melakukan beberapa kegiatan tersebut pada saat imlek tiba.

Share post:

Popular

Artikel Lainnya
Serupa

8 Destinasi Terbaik di Asia untuk Perayaan Tahun Baru

Tahun baru menandakan harapan-harapan baru dan tentunya lebih baik...

Be A Strong, Independent Woman by Doing These 8 Things

Did you ever see a woman and admire her...

Doodle Art Karya Seni yang Dapat Diaplikasikan Pada Kemasan

Cetak Kemasan - Doodle art merupakan sebuah gambar yang...

15 Contoh Desain Grafis Sangat Luar Biasa

Dunia desain grafis memiliki banyak desainer grafis yang menghasilkan...