Jika Anda menjalankan sebuah bisnis, ada kemungkinan besar Anda harus berkolaborasi dengan individu atau bisnis lain untuk mendukung bisnis Anda. Anda mungkin pernah bekerja sama dengan seorang desainer grafis, atau mungkin belum pernah tapi memiliki rencana untuk melakukannya pada masa yang akan datang.
Mereka yang pernah mungkin menghadapi masalah atau kesulitan saat bekerja sama dengan desainer grafis pada masa lalu. Anda memiliki bayangan sendiri, begitu pula dengan desainer Anda. Akan tetapi, yang Anda dan desainer bayangkan tampaknya tidak sama, bukan? Kesimpulannya adalah solusi dibutuhkan di sini. Bagaimana caranya agar dapat bekerja sama dengan baik dengan desainer grafis? Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah Anda harus membuat desainer grafis Anda senang agar dapat memperoleh hasil yang Anda inginkan. Kami beritahu caranya:
- Jadilah seiinformatif mungkin
Hal ini sangatlah penting, jangan sampai Anda mengabaikannya! Jelaskan kepada desainer grafis Anda ingin desainnya terlihat seperti apa. Jika ada referensi, beritahukan kepada desainer. Seorang desainer grafis itu memiliki keahlian dalam membuat desain-desain hebat, bukannya dalam membaca pikiran. Jadi, sebisa mungkin berikan sesuatu yang spesifik. Hal ini berlaku bukan hanya untuk panduan kreatif, namun juga untuk isinya. Isi yaitu berupa teks yang Anda ingin ikut dimasukkan di dalam desain.
- Bersikaplah masuk akal
Saat mengerjakan hal-hal lainnya, Anda mungkin tidak perlu terlalu bersikap terlalu masuk akal. Namun saat bekerja sama dengan desainer grafis, Anda harus bersikap masuk akal. Desain yang bagus tidak datang begitu saja; para desainer grafis harus bekerja keras. Selain itu, jika Anda ingin meminta revisi, pertimbangkanlah seberapa banyak usaha yang perlu mereka keluarkan dan apakah memang revisi tersebut perlu. Ingatlah bahwa tidak setiap hal itu semudah yang terlihat.
- Bedakan antara pribadi dan profesional
Setiap orang memiliki cita rasa masing-masing. Anda suka warna ini, orang lain suka warna itu. Anda suka jenis tulisan yang ini, tetapi orang lain tidak. Cita rasa Anda itu sifatnya pribadi. Anda sebaiknya tahu perbedaan antara pribadi dan profesional. Anda harus menyadari bahwa terkadang selera pribadi Anda tidak akan terlihat profesional dan cocok untuk digunakan saat membicarakan tentang bisnis. Anda ingin desain dari merk, produk, iklan, logo, dan yang lainnya untuk mewakili bisnis Anda dan prinsip yang Anda pegang, bukan? Jadi, selera pribadi Anda tidak bisa selalu menang.
- Dengarkan dan percaya desainer grafis Anda
Apa gunanya menyewa jasa seorang desainer grafis jika Anda tidak akan mau mendengarkan apa yang perlu mereka sampaikan dan mempercayai mereka? Mereka tahu apa yang mereka lakukan, seperti Anda tahu dengan baik apa yang Anda lakukan. Dengan mempercayai desainer Anda, Anda memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjelajahi kreativitas mereka sampai titik maksimum dan memberikan Anda hasil terbaik yang bisa mereka berikan.
- Tetap berhubungan
Terus kabari desainer Anda mengenai proyek yang sedang berlangsung yang menjadi tanggung jawab mereka. Misalnya, jika Anda memiliki rencana untuk bepergian ke luar negeri, beritahukan kepada mereka. Kelihatannya mungkin tidak penting, tapi sebenarnya kabar tersebut dapat membantu Anda serta desainer. Selain itu, silakan Anda menanyakan kabar terbaru mengenai desain yang mereka kerjakan, hanya saja jangan bersikap menjengkelkan atau menyerang.
Sebagai kesimpulan, bekerja sama dengan orang lain terkadang bisa menjadi sangat sulit. Di antara hal-hal lainnya, kita harus mengendalikan emosi dan belajar bertenggang rasa dengan mereka. Saat bekerja sama dengan seorang desainer grafis, anggaplah mereka sebagai seorang rekanan bukannya seseorang yang Anda sewa jasanya karena kerja sama tersebut lebih seperti kerja sama tim.