Apapun bidang bisnis atau pekerjaan yang Anda tekuni, kreativitas tetaplah diperlukan untuk menelurkan ide-ide yang unik. Namun, kreativitas ini harus dipancing dengan lingkungan kerja yang kreatif pula. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang dapat mengoptimalkan kreativitas. Simak beberapa di antaranya berikut ini.

1. Mengatur Kantor sebagai “Tempat Bertemu”

linkungan-kerja

Tata letak bangunan kantor dapat berpengaruh pada seberapa banyak ide yang bisa Anda dapatkan. Dengan mengatur kantor dalam tata letak yang bisa membuat karyawan sering bertemu satu sama lain, Anda dapat meningkatkan peluang bagi karyawan untuk memiliki ide-ide original. Sebagai contoh, di kantor Pixarnya dulu, Steve Jobs meletakkan kamar mandi di bagian tengah bangunan. Ia berharap agar tata letak tersebut mampu meningkatkan terjadinya “pertemuan” antar karyawan. Steve Jobs percaya bahwa semakin banyak orang yang berinteraksi, semakin besar pula kesempatan bagi mereka untuk menghasilkan ide-ide cemerlang.

2. Mendukung Setiap Perbedaan 

 

linkungan-kerja
multiracial business team looking at a laptop

Dilansir dari situs liveplan.com, riset yang dilakukan oleh Henley Management College dan Ford Germany menunjukkan bahwa semakin beragam anggota suatu tim, maka semakin tinggi tingkat kreativitas yang ada dalam tim tersebut. Rosalind Hudnell, salah seorang direktur di Intel, mengatakan bahwa produktivitas di perusahaannya berhasil meningkat karena adanya keberagaman di lingkungan kerja. Tidak ada orang yang benar-benar sama di dunia ini, khususnya di tempat kerja Anda. Daripada mencoba untuk menyamaratakan setiap anggota tim, sebaiknya maksimalkan perbedaaan yang ada. Gali potensi setiap anggota dan bantu mereka untuk berkontribusi menggunakan potensi tersebut secara optimal.

3. Menyalakan Suara Tertentu sebagai Backsound 

linkungan-kerja

Situs hatrabbits.com menyatakan bahwa berbagai studi membuktikan betapa efektifnya suara ambient dalam meningkat performa yang terkait dengan pekerjaan kreatif. Suara ambient ini biasanya bukan berupa lagu, tetapi lebih mengacu pada suara-suara “bising” tertentu seperti yang dihasilkan mesin pembuat kopi atau suara hujan. Apabila ingin sekalian mencari suasana baru, Anda bisa pindah kerja ke kafe atau restoran terdekat. Namun, untungnya, kini sudah ada website seperti Coffitivity dan Rainy Café yang menawarkan berbagai macam suara ambient untuk Anda tanpa perlu pindah dari dalam ruangan kantor Anda.

4. Mencari Tahu Jam Biologis Diri Sendiri 

linkungan-kerja

Tips satu ini sepertinya paling sesuai diterapkan oleh para pekerja freelance. Umumnya, mayoritas freelancer memilih untuk bekerja pada malam hari karena suasananya yang dirasa mampu memicu lebih banyak ide kreatif. Namun, tentu ada pula freelancer yang merasa lebih produktif saat bekerja pada pagi atau siang hari. Untuk itu, apabila Anda termasuk pekerja freelance, tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk mencari tahu pada waktu apa Anda bisa bekerja dengan kenyamanan dan produktivitas optimal. Dengan kondisi yang optimal, hasil pekerjaan pun bisa sesuai dengan permintaan klien.

Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif saja tidak cukup untuk mengoptimalkan kreativitas. Kreativitas juga membutuhkan struktur sebagai pondasi bagi Anda untuk menciptakan inovasi. Anda bisa melakukannya dengan memberi tenggat waktu pada sesi brainstorming atau menggunakan teknik berpikir tertentu.