Membuat sebuah copywriting bukan perkara yang mudah. Ada banyak aspek yang harus dipenuhi agar maksud sebuah copywriting bisa tersampaikan dan diterima oleh pembaca. Sayangnya, banyak orang mengabaikan tips dan trik sederhana dalam membuat sebuah copywriting, salah satunya kesesuaian dengan desain. Padahal seharusnya, jika Anda ingin sebuah desain dapat dibaca oleh banyak orang dan yang terpenting maksud dari desain tersebut tersampaikan, Anda cukup membuat desain yang sederhana. Tips kali akan membuat Anda mengetahui cara agar tulisan di dalam poster bisa terbaca dan yang terpenting pesannya tersampaikan.
1. Desainer dan Copywriter Harus Mempunyai Visi yang Sama
Jika sebelumnya tim desainer dan tim copywriter Anda tidak pernah bertemu atau bahkan tidak mengenal satu sama lain, mulai sekarang ubah kebiasaan tersebut. Untuk membuat sebuah desain yang baik, tentu harus dibutuhkan kerja sama antara desainer dan copywriter. Contohnya, Anda membuat sebuah proyek tentang kebersihan. Tim copywriter Anda mengirimkan ide tulisan yang terlalu panjang yang akhirnya tim desainer tidak bisa meng-explore desain karena terlalu banyak tulisan. Jadi, untuk mengatasi hal seperti ini, Anda harus membiasakan brainstorm setiap kali mendapatkan proyek. Keinginan dari tim desainer dan tim copywriter harus bisa dimengerti satu sama lain.
2. Buat Tema dari Sebuah Desain
Seperti dijelaskan pada poin pertama, brainstorm antar tim akan menjadi titik kunci dari lahirnya sebuah desain yang bagus. Nah, selanjutnya adalah menentukan tema di dalam sebuah desain. Tema sebuah desain ini akan menggiring Anda untuk mengetahui kepada siapakah desain tersebut ditujukan? Apakah desain yang Anda buat harus serius atau tidak? Dan apakah tujuan dari dibuatnya desain ini?
3. Fokus dari Sebuah Copywriting
Ketika membuat sebuah copywriting, Anda harus menentukan fokus dan tujuan dibuatnya copywriting tersebut. Misalnya, apakah copywriting ini hanya dibuat untuk menginformasikan sesuatu terhadap pembaca atau bersifat pengumuman? Apakah copywriting ini mengharuskan pembaca untuk mendaftar sebagai anggota atau membeli (call to action)? Atau apakah copywriting ini dibuat untuk menyempurnakan sebuah desain yang sudah ada?
Dari setiap fokus tersebut, terdapat perbedaan dalam cara membuat copywriting. Untuk sekedar informasi, Anda tentu harus menuliskan secara rinci dan jelas. Sedangkan, untuk call to action, Anda harus benar-benar membuat sebuah copywriting dengan ajakan yang menarik, misalnya “Beli Sekarang” atau “Dapatkan Diskon Di Sini”.
4. Sebuah Copywriting yang Bagus Tentu Harus Bisa Dibaca
Salah satu prinsip dasar copywriting adalah membuat tulisan yang bisa dibaca. Sebagus apapun desain Anda, sebagus apapun filosofi tulisan Anda, jika tidak bisa dibaca, tentu akan sia-sia. Jadi, usahakan tulisan Anda kontras dengan background, mempunyai jenis font yang menarik, dan pastikan ukuran huruf sesuai dengan desain.
Semua poin di atas sebenarnya berhubungan satu sama lain. Bahkan poin terakhir ini bisa langsung disambungkan pada poin pertama, yakni tentang visi desainer dan copywriter. Ulangi poin-poin di atas sampai akhirnya Anda yakin bahkan desain dan copywriting Anda sudah sempurna.