Berbondong-bondong orangtua jaman now ingin anaknya bisa membaca sejak usia dini. Semua itu dikarenakan adanya persyaratan di beberapa sekolah dasar yang mewajibkan anak harus lolos tes membaca. Padahal dari Dinas Pendidikan sendiri sudah menyatakan bahwa tidak ada syarat anak harus sudah bisa membaca untuk masuk ke jenjang sekolah dasar. Pendidikan anak usia dini harus lebih diarahkan pada penanaman adab dan konsep bermain sambil belajar. Namun salah kaprah masih berlangsung hingga sekarang, banyak orangtua memaksa anaknya untuk belajar membaca padahal secara kematangan usia mereka belum siap.
Baca juga: Desain Meja Belajar Berpengaruh dengan Kualitas Belajar Anak
Anak-anak di bawah tujuh tahun yang dipaksa belajar membaca bisa mengakibatkan kemalasan belajar di kemudian hari. So, sahabat Uprint.id jangan terlalu khawatir ya kalau anak-anak Anda yang di bawah tujuh tahun belum bisa membaca. Jika anak diajarkan membaca di usia yang tepat, anak akan lebih mudah menangkap karena memang otaknya telah siap. Meski begitu kita bisa lo mempersiapkan anak-anak untuk belajar membaca dengan konsep yang fun sejak dini, bahkan bayi sekalipun. Begini nih caranya:
1. Ibu atau Calon Ibu Harus Rajin Membaca
Sejak di dalam kandungan sebenarnya anak kita pun sudah mulai bisa dipersiapkan belajar membaca lo. Caranya yaitu dengan mengajaknya membaca buku. Janin di dalam perut sudah bisa mendengar suara kita. Jika sejak di dalam kandungan kita sudah membiasakan anak membaca buku, ia telah mengenal buku dengan baik. Begitu si bayi lahir, mulai kenalkan beragam buku kepadanya. Dari buku dengan gambar yang besar dan aneka warna hingga buku penuh tulisan. Anak yang sudah dikenalkan buku sejak dini cenderung akan lebih cepat bisa membaca dibandingkan yang tidak dibiasakan membaca buku.
Baca juga: Cara Mengedukasi Anak-anak Melalui Poster Pendidikan yang Menarik
2. Flash Card
Metode belajar membaca lainnya yang bisa diterapkan yaitu dengan cara flash card. Cara ini diperkenalkan oleh Glenn Doman. Bahkan tidak perlu menunggu anak berusia tujuh tahun, anak bayi pun bisa mulai diperkenalkan dengan flash card. Mulai dengan flash card bergambar, flash card abjad, flash card kata hingga kalimat. Anda bisa membeli flash card yang banyak dijual di toko buku dan alat tulis. Atau jika Anda cukup kreatif, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.
Baca juga: Tips Mengajarkan Anak Cara Menabung Sejak Dini
3. Aplikasi Seluler
Selain rajin membacakan buku kepada anak dan menggunakan metode flash card, kita juga bisa mengajak anak belajar membaca dengan aplikasi seluler. Kemajuan teknologi sekarang ini begitu memudahkan. Ada banyak aplikasi seluler yang bisa kita pakai untuk mengajarkan anak pada huruf dan kata-kata sederhana. Tentu saja jangan biarkan anak terlalu lama terpapar layar. 10 hingga 15 menit sehari sudah cukup banyak untuk anak-anak.
Baca juga: Ayo Kenali 3 Gaya Belajar Anak
Nah, di antara ketiga cara belajar membaca tersebut, mana yang paling cocok untuk anak Anda? Apapun caranya, yang terpenting ingatlah bahwa kebiasaan dan mencintai proses membaca jauh lebih penting dibandingkan sekedar mengajari anak kemampuan membaca. Anak yang mencintai membaca buku akan berusaha untuk belajar mengenali kata demi kata. Namun anak yang hanya diajarkan kemampuan membaca, belum tentu akan suka membaca buku. Selamat belajar bersama buah hati Anda!