Prospectus merupakan, penggabungan antara profil perusahaan dengan annual report yang menjadi satu dokumen. Bagi perusahaan prospectus ini menjadi dokumen penting yang dapat mendukung kinerja perusahaan. Selain itu, prospectus juga dapat menjadi media informasi mengenai penggambaran kondisi perusahaan untuk menawarkan saham ke publik. Bahkan, dapat menjadi acuan bagi perusahaan yang ingin bekerjasama.
Prospectus ini biasanya berisi tentang informasi penting yang masih berkaitan dengan saham, obligasi, reksadana, dan ragam nilai investasi lainnya. Sebuah prospectus yang baik, hendaknya meliputi segala rincian informasi maupun fakta material tentang penawaran umum maupun perusahaan milik public yang kemudian bisa ikut mempengaruhi keputusan para investor. Agar prospectus terlihat lebih profesional, tidak ada salahnya untuk mencetak prospectus secara custom. Namun sebelum mencetaknya, Anda harus mengetahui faktor penting dalam desain prospectus yang perlu diketahui berikut ini.
1. Mudah Dipahami
Pilihlah desain yang mudah dipahami. Sebab, sekeren apapun desain, jika itu rumit dan menyulitkan pembaca maka informasi tidak akan efektif. Selain desain, yang terpenting lagi adalah isi dalam prospectus tersebut harus mudah dipahami. Sebab ini menjadi nilai tambah bagi para investor. Jika tulisannya saja sulit dipahami, bagaimana kelanjutan dari rencana perusahaan berikutnya. Jangan sampai, calon investor sudah menjaga jarak terlebih dahulu, saat membaca prospectus tersebut.
Baca juga : Tips Bikin Kartu Nama yang Kece untuk Pebisnis Muda
2. Naskah Tersusun Rapi
Sebagai perusahaan yang sedang mencari investor, hal terpenting dan harus dilakukan adalah menyusun naskah untuk prospectus dengan rapi. Jika Anda menyusun naskah secara berurutan dan memiliki konsep, maka akan lebih mudah dipahami alur tulisan tersebut. Tidak hanya itu saja, penggunaan kata-kata dan kalimat pada naskah haruslah detail, tidak perlu bertele-tele. Hal ini akan membuat calon investor bingung dengan apa yang akan perusahaan sampaikan. Untuk menghindari hal-hal yang merugikan, mulailah menggunakan pilihan kata dan kalimat efektif dalam penulisan naskah prospectus.
3. Jangan Ada Tulisan Typo
Biasanya ini yang terjadi saat Anda sedang menuliskan naskah dalam jumlah banyak. Typo merupakan kesalahan yang paling sering terjadi, cobalah untuk teliti dalam menulis sebuah naskah untuk prospectus. Sebab ini akan berdampak buruk pada perusahaan, terutama perusahaan yang akan mencari investor. Kesalahan typo akan memiliki persepsi tersendiri bagi investor tersebut. Agar hal itu tidak terjadi, yang harus dilakukan adalah meningkatkan ketelitian.
4. Memiliki Visual Appealing
Desain prospectus cetak harus meliputi berbagai informasi penting yang dibutuhkan oleh investor. Hal ini untuk memberikan penilaian secara objektif tentang sahamnya, profitnya, kerugiannya dan prospeknya di masa depan. Jika desainnya saja sudah tidak menarik, bagaimana investors akan tertarik untuk membaca isinya. Desain prospectus cetak yang baik hendaknya memiliki visually appealing sehingga setebal apapun isinya, investor tidak akan menolak untuk membacanya.
5. Desain Tidak Keluar Dari Citra Perusahaan
Buatlah desain yang sesuai dengan citra perusahaan. Jangan sampai desain yang Anda berikan keluar dari citra perusahaan. Misalnya, perusahaan Anda bergerak dalam bidang jasa, maka yang harus ditonjolkan adalah citra dari perusahaan jasa. Dengan begitu, investor dapat dengan mudah menangkap dan memahami perusahaan tersebut.
6. Desain Mengandung Nilai Jual
Tujuan awal membuat prospektus adalah untuk menjual saham pada khalayak umum. Jadi secara otomatis, desain prospectus cetak yang dibuat haruslah mengandung nilai jual yang tinggi. Pilihlah desain yang tepat dan dapat meyakinkan investor secara langsung.
Baca juga : Cara Memulai Bisnis Kuliner untuk Pemula yang Perlu Dipelajari
7. Gambaran Desain yang Konsisten
Antara desain prospectus cetak, dengan desain prospektus online harus memiliki gambaran desain yang konsisten. Jika sudah memilih sample desain A untuk dicetak dan diberikan pada investors, maka sampel desain A tersebut harus digunakan juga untuk postingan online. Jangan sampai membuat investors merasa bingung dengan perbedaan desain yang dimiliki. Satu perusahaan hendaknya menggunakan satu desain prospectus.
Itulah faktor penting dalam desain prospectus yang perlu diketahui sebelum mencetaknya. Anda harus teliti mengamati desain hingga tulisan-tulisan yang akan dibaca oleh calon investor dan perusahaan lainnya. Jika Anda ingin mencetak prospectus dengan cepat dan mudah, lakukan secara online di Uprint.id.