Banyak orang muda yang akhirnya meninggalkan gereja karena merasa bahwa bakat mereka tidak punya tempat di gereja. Ide-ide mereka adalah ide duniawi. Padahal, siapa bilang bertalenta dan keren itu bukan milik anak Tuhan? Punya segudang bakat dan ingin bakatmu dipakai untuk melayani Tuhan? Masih bingung bagaimana caranya agar bakatmu memuliakan nama Tuhan? Cobalah beberapa hal ini, barangkali akan membantumu.
1. Temukan Bakatmu
Temukan bakatmu dan cari tahu apa yang bisa dilakukan bakat besarmu untuk ibadah atau pelayanan. Tidak ada bakat yang tak berguna untuk gereja. Kadang-kadang bakat yang menurut orang sangat duniawi pun sebenarnya selalu punya tempat di hati Tuhan. Sebab semuanya berasal dari Dia.
Semua bakat penting buat Tuhan. Kalau misalnya kamu berbakat di bidang olahraga atau senam, kenapa tidak membuat senam pagi untuk para lansia atau kelompok pensiun? Hal ini akan membuat mereka punya semangat hidup, bonusnya tentu saja gereja akan selalu ramai. Intinya, jangan sungkan mengajukan ide untuk membuat kegiatan sesuai bakatmu. Kalau idemu ditolak, mungkin kamu hanya perlu menjelaskan alasannya disertai dengan bukti-bukti kalau idemu sudah dipakai di beberapa tempat lain.
Baca juga : Panduan Doa Kristen Menurut Perikop ‘Doa Bapa Kami’
2. Ajak orang lain untuk mendukung bakatmu
Setelah kamu tahu apa bakatmu, ajaklah orang lain untuk terlibat di dalamnya. Bagaimanapun sekumpulan orang akan membuat bakatmu lebih cepat berkembang. Selain itu teman-temanmu juga bisa tergerak mengambil bagian dengan bakat yang kamu punya.
Tidak ada salahnya juga menularkan bakat kamu di luar gereja agar anak-anak Tuhan yang lain juga terinspirasi dengan keahlianmu.
3. Berlatihlah Lebih Sering dan Sungguh-sungguh
Tidak ada alasan kalau menunjukkan performa di depan Tuhan boleh biasa saja, tanpa latihan. Kadang kita berpikir, ah Tuhan paham kok. Kenapa kita tidak berpikir sebaliknya. Talenta ini akan kupersembahkan untuk Tuhan karena itu aku akan berlatih lebih keras. Lebih tekun daripada aku harus menunjukkan talentaku di luar gereja. Percayalah, kerja kerasmu akan terbayar dengan berkat yang setimpal. Mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan tidak akan pernah membuatmu rugi.
4. Pikirkan apa pengaruh talentamu, jangan fokus pada tantangannya
Meskipun di dalam gereja, kamu pasti akan menemukan banyak tantangan. Tidak benar bahwa berkarya di dalam gereja membuat semuanya mudah dan lancar-lancar saja. Kamu akan tetap berbenturan dengan banyak hal yang kadang bikin kamu senewen. Tapi jangan fokus pada tantangan. Arahkan pikiran pada tujuan besar: talentamu akan membawa perubahan besar untuk gereja. Kamu melakukan segala sesuatunya untuk menyenangkan Tuhan. Dengan begitu kamu tidak akan mudah menyerah.
Baca juga : Rendah Diri vs Rendah Hati: Bagaimana Melihat Batasannya?
5. Belajar pada ahlinya
Cari orang-orang di lingkunganmu atau umat gereja yang ahli dalam talentamu. Belajar pada ahlinya akan membuat bakatmu berkembang dengan pesat. Kamu akan punya teknik-teknik baru yang bisa kamu kembangkan sendiri. Selain itu, belajar pada ahlinya akan membuatmu lebih rendah hati karena tahu bahwa banyak hal yang harus dipelajari agar kemampuanmu meningkat tajam.
6. Berdoa
Setelah semua usahamu, jangan lupa berdoa. Berdoa tidak hanya agar talentamu diarahkan untuk kemuliaan Tuhan, tapi juga agar kamu tetap kuat dan tetap ingat bahwa segala talenta itu bukan tentang kamu tapi tentang kebesaran Tuhan. Sekarang kamu tidak punya alasan lagi kalau bakatmu hanya cocok dikembangkan di luar gereja. Talentamu justru sangat dibutuhkan membuat pelayanan lebih berkembang. Berapa banyak anak muda yang mengembalikan talenta mereka ke gereja? Sedikit sekali. So, kamu akan menjadi anak muda yang menginspirasi untuk teman-temanmu yang lain.
