Mengiris Bawang Tidak Perlu Menangis? Bagaimana Caranya?

Bagi ibu rumah tangga bumbu dapur yang satu ini merupakan salah satu bumbu wajib dalam setiap masakan. Bukan hanya mampu menambah cita rasa suatu masakan, tetapi juga dijadikan bahan pelengkap dalam masakan seperti sate atau soto. Bawang bisa dikatakan sebagai bumbu dapur yang wajib dimiliki ketika memasak. Sayangnya ketika mengupas atau mengiris bawang, mata lama kelamaan akan terasa perih dan mengeluarkan air mata.

Hal ini terjadi karena adanya reaksi antara senyawa sulfur pada bawang terhadap enzim yang menghasilkan asam sulfat. Kemudian asam sulfat yang tidak stabil ini berubah menjadi senyawa lain bernama Propanethiol S-Oksida yang bersifat menguap. Penguapan ini bereaksi dengan mata sehingga dapat membuat iritasi serta kemerahan. Mata akan membentuk perlindungan dengan cara mengeluarkan air mata untuk mengeluarkan senyawa yang berbahaya tersebut.mengiris-bawang-merah

Jika kamu memilih menghindari menggunakan bawang dalam masakan, maka tentu saja rasa masakan tidak akan sedap. Namun jika menggunakan bawang, maka dalam proses penyiapan akan terasa menyiksa, terlebih untuk sajian dalam jumlah banyak.

Berita baiknya, kini kamu tidak perlu khawatir lagi karena sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari mata perih atau menangis ketika mengiris bawang. Perhatikanlah baik-baik:

  1. Masukkan bawang ke dalam freezer

Cara paling mudah adalah dengan mendinginkan bawang di dalam lemari es sebelum diiris. Kamu cukup menaruhnya beberapa menit saja tanpa harus menunggu sampai beku. Bawang yang didinginkan terlebih dahulu dapat mengurangi kepedihan mata ketika sedang mengiris. Kandungan sulfur yang terdapat dalam bawang akan berkurang setelah didinginkan selama 10-20 menit. Ketika mengupas, kamu juga dapat merendamnya dengan air dingin agar terhindar dari mata perih.

  1. Pengalihan mata

Solusi lainnya adalah dengan melakukan pengalihan mata sehingga tidak melakukan kontak langsung dengan bawang. Pengalihan mata ini bisa dilakukan dengan cara memakai kacamata.

  1. Gunakan lilin

Kamu juga bisa menggunakan lilin ketika mengupas bawang dengan cara menyalakan lilin tersebut untuk mengurangi asam sulfur pada bawang. Mata kamu akan terhindar dari rasa perih ketika memotong bawang.

  1. Gunakan air

Selain menggunakan lilin, kamu juga bisa mengupas bawang di dekat air yang sedang mengalir, seperti dekat wastafel, sehingga zat pada bawang bisa terserap oleh air. Bila cara ini terasa boros, maka kamu bisa menggunakan semangkuk air hangat yang diletakkan di dekat talenan untuk menghindari mata perih.

  1. Gunakan garam

Asam sulfur dalam bawang memang cukup tinggi namun bisa dinetralisir dengan beragam cara, salah satunya dengan menggunakan garam. Kamu bisa menaruh garam di dekat talenan ketika hendak memotong bawang. Fungsi dari garam tersebut nantinya adalah sebagai penetral uap senyawa sulfur yang terdapat dalam bawang sebelum terjadi kontak mata.

  1. Dilarang memotong akarnya

Senyawa belerang tertinggi pada bawang terletak pada bagian akar. Oleh karena itu hindari memotong bagian akarnya. Asosiasi Bawang Nasional menyarankan bahwa ketika mengupas bawang, kamu bisa memotong bagian atasnya terlebih dahulu, lalu mengupas kulit terluarnya, baru kemudian meninggalkan bagian akar yang dapat menyebabkan mata menjadi perih.

  1. Gunakan air cuka

Bila kamu terbiasa memotong bawang di atas talenan, maka kamu bisa menyemprotkan sedikit air cuka di atas permukaannya. Mula-mula siapkanlah cuka dan air biasa, kemudian campurkan kedua bahan tersebut dengan perbandingan 1:1. Kocoklah hingga rata, kemudian semprotkan ke talenan yang biasa kamu gunakan untuk mengiris bawang. Air cuka ini dapat mengikat senyawa belerang atau sulfur pada bawang, namun gunakan sedikit saja agar tidak memengaruhi rasa dari bawang tersebut.

  1. Pengalihan pernapasan

Mata yang terasa perih ketika mengiris atau mengupas bawang bisa juga terjadi karena terciumnya zat pada bawang tersebut ke hidung sehingga membuat gatal. Untuk mengakalinya, kamu bisa mengunyah permen karet atau makanan lainnya yang membuatmu tidak menghirup aroma dari bawang tersebut. Ketika mengunyah permen karet, otot wajah bergerak dan membuat mata tidak hanya fokus ke bawang yang sedang dipotong.

  1. Pakailah kipas angin

Cara sederhana namun juga ampuh untuk mengatasi perihnya mata ketika mengupas atau memotong bawang adalah dengan meletakkan kipas angin di dekatmu. Angin yang dihasilkan dapat membuat senyawa yang terkandung dalam bawang menjauh dari mata.

  1. Memotong dengan teknik yang benar

Kamu juga bisa menggunakan teknik memotong ini ketika mengolah bawang, sehingga tidak harus menangis bila harus berhadapan dengan bawang ketika memasak. Setelah memotong bagian atas dan mengupas kulitnya, potonglah secara vertikal. Setelah itu potong lagi secara horisontal, kemudian vertikal lagi hingga menjadi irisan-irisan halus.

  1. Gunakan pengiris bawang

Bila tidak ingin repot menyiapkan segala perlengkapan di atas, maka kamu bisa saja menggunakan pengiris bawang yang telah tersedia di pasaran. Jika menggunakan alat ini, maka pastikan untuk tidak memprosesnya terlalu lama dan tunggu beberapa saat sebelum membuka tutupnya. Biarkan gas yang dihasilkan dari terpotongnya bawang dengan alat ini mengendap terlebih dahulu agar tidak membuat mata menjadi perih.

Share post:

Popular

Artikel Lainnya
Serupa

5 Penulis Inspiratif yang Karyanya Mendunia

Ketika membaca sebuah buku yang pertama diperhatikan adalah isi...

Pohon Angpao: Simbol Kesejahteraan dan Kegembiraan dalam Perayaan Tahun Baru Imlek

Dalam kemeriahan perayaan Tahun Baru Imlek, banyak elemen tradisional...

Small Workspace Can Look Good Too, Here Are What You Must Do!

A small workspace sometimes may affect your mood and...

E money Mandiri: Design Kombinasi Fungsionalitas dan Estetika di Era Digital

E money Mandiri yang anda miliki sekarang sudah bisa...