Mural-Mural di Kota-Kota Ini Selalu Jadi Hits

Tempat wisata nyatanya tidak hanya berupa wahana permainan ataupun tempat bersejarah, sebab kini banyak pula yang menggunakan wisata seni untuk menarik wisatawan. Wisata jenis ini menawarkan imajinasi dan kreativitas seorang seniman dalam membuat desain gambar pada media dinding. Mural, begitu orang-orang menyebutnya. Mural sendiri tidak sama dengan grafiti yang biasa kita temui di dinding-dinding kota besar. Perbedaan ini sendiri terletak pada media cat dan konten desain gambar yang dibuat. Jenis mural bisa menggunakan cat tembok serta desainnya lebih bebas, sedangkan grafiti lebih mengutamakan isi tulisan dan menggunakan cat semprot.

Mural menurut bahasa latin berasal dari kata murus yang mengandung arti dinding. Kesenian ini telah lama muncul sejak 30.000 tahun sebelum masehi yang ditunjukkan oleh gua-gua di daerah Altamira di negara Spanyol, dan Lascaux, Perancis yang dinobatkan sebagai mural generasi pertama. Pada zaman tersebut mural dibuat dengan menggunakan cat air yang terbuat dari sari buah limun. Lukisan mural bersejarah pun paling banyak ditemukan di Perancis dengan jumlah 150 tempat, sedangkan di Spanyol hanya berkisar 128 tempat. Pada tahun 1920an mural terus berkembang menjadi seni grafis yang lebih modern di kota Meksiko yang diperlihatkan oleh Jean-Michel Basquiat.

Perkembangan mural kini semakin pesat. Mural digunakan sebagai pemanis interior rumah maupun tempat usaha seperti kafe. Mural ini mampu menjadi mozaik yang dapat menghidupkan suasana rumah. Saat ini beberapa negara di belahan dunia telah mengembangkan mural menjadi suatu obyek wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun asing. Berikut beberapa kota mural yang menjadi terkenal karena keunikannya yang jarang ditemui di tempat wisata lain:

1. Cromarty Firth – Skotlandia

Awalnya mural di kota ini dibangun bukan untuk alasan wisata, namun lebih untuk menanggulangi masalah sosial dan ekonomi. Tepatnya pada tahun 2002 sebuah grup relawan bernama Invergordom off the Wall membuat proyek seni di tepi pantai Cromarty Firth. Tidak tanggung-tanggung mural yang diciptakan di kota kecil ini berbentuk raksasa dan mengangkat tema yang unik. Tema mural yang diangkat di kota ini cenderung mengarah pada kesibukan warga Skotlandia, lengkap dengan baju tradisionalnya dan diperkirakan ada 17 mural yang dijadikan sebagai obyek wisata yang menyatu dengan bangunan tua yang dipertahankan di kota tersebut.

2. Desa Mural Ihwal – Korea

Negeri ginseng ini tidak hanya terkenal dengan drama atau penyanyinya saja, namun juga dengan wisata seni yang ditawarkan. Salah satu wisata seni yang dapat ditemukan di Korea adalah mural di Desa Mural Ihwal. Cukup menempuh waktu 10 menit dari Daekho, kamu sudah bisa menemukan pemandangan yang tak biasa di desa ini. Ada lebih dari 60 mural yang terdapat di desa Mural Ihwal sejak tahun 2006. Kebanyakan menggambarkan binatang dan pemandangan alam yang tertata apik pada dinding rumah, dinding pembatas, bahkan anak tangga. Tidak sedikit pula mural di kota ini menjadi tren di kalangan seniman dan diaplikasikan di beberapa kota lainnya.

3. Kota Quebec – Kanada

Tidak lengkap bila berwisata ke Kanada jika tak mengunjungi kota Quebec yang dikenal sebagai kota tua yang indah. Hampir 80 persen penduduknya merupakan warga yang berasal dari Perancis yang memengaruhi kesenian di kota tersebut. Mural di kota ini pertama kali dibuka pada tahun 1999 dengan judul La Fresque des Quebecois. Kota Quebec lebih menyukai mural bertema sejarah kota mereka pada bangunan-bangunan lama di kota tersebut. Tidak heran bila pelukis terkenal Cirque du Soleil dulunya lahir dan dibesarkan di kota ini.

4. Huija – Taiwan

Desa kecil di Taiwan bernama Huija dibangun menjadi desa mural karena keisengan sekelompok perempuan. Tiga saudari perempuan ini awalnya sangat bosan ketika mengunjungi nenek mereka di desa tersebut. Terbesitlah sebuah ide untuk membuat mural pada dinding rumah neneknya yang berbentuk kartun lucu. Tak disangka banyak warga desa Huija yang mengikuti langkah ketiga perempuan ini dan membuat nama desa ini kian terkenal. Gambar mural di desa ini mengambil tokoh-tokoh kartun yang digemari anak-anak seperti Doraemon, Shinchan atau dongeng si kerudung merah. Tokoh-tokoh kartun terkenal seperti angry bird, minion, bahkan karakter lucu pada kartun larva pun bisa ditemukan di sini.

5. Cozumel – Meksiko

Rencana membangun destinasi wisata seni kota Cozumel di laut Karibia ternyata tidak main-main, sebab mural di kota ini dibuat oleh seniman-seniman ternama dunia. Lebih dari 30 seniman bekerja sama dengan organisasi internasional bernama PangeaSeed mengisi sudut kota ini dengan mural-mural yang elok. Kegiatan ini dibuat dengan tujuan sebagai media kepedulian dan kesadaran akan pentingnya konservasi kehidupan laut. Kebanyakan mural yang diangkat adalah tema laut dan aktivitas bawah laut.