Siapa yang sudah pernah ke Semarang angkat tangannya! Tapi jangan tinggi-tinggi juga, sahabat Uprint.id, nanti bau keteknya sampai ke sini. Eits, bercanda… Buat para sahabat Uprint.id yang saat ini sedang atau akan singgah ke Semarang, pastinya butuh banget informasi tentang oleh-oleh khas Semarang yang wajib dibawa saat kembali ke kota asal. Nah, kami sudah mengumpulkan 10 jenis oleh-oleh paling populer dan banyak dicari nih.
Sebagai salah satu kota tua, Semarang dikenal dengan tempat-tempatnya yang eksotis. Bahkan banyak film-film bertema sejarah yang mengambil lokasi di kota lama. Bangunan-bangunan Belanda yang masih berdiri dengan kokoh menjadi saksi betapa cantiknya kota ini. Apalagi sekarang pemerintah kota sedang menggalakkan pembangunan besar-besaran di semua sudut kota, dijamin kalian akan jatuh cinta dengan kota ini, bahkan mungkin jadi ingin menetap selamanya!
Ada banyak taman-taman indah yang dibuat sebagai tempat berkumpul dan berkarya warga Semarang, salah satunya yaitu Taman Indonesia Kaya dengan dancing fountainnya yang selalu dinanti setiap malam. Juga ada bridge fountain di Banjir Kanal Barat yang baru saja diresmikan, namun telah menjadi pusat perhatian baik bagi penduduk asli Semarang atau pun para pendatang. Ini satu-satunya di Indonesia lo.
Tidak hanya memiliki spot-spot menarik, kota yang konon namanya diambil dari frasa Aseme arang-arang (pohon asamnya jarang-jarang) pun memiliki banyak oleh-oleh khas Semarang. Apa saja ya?
Baca juga: 10 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo. Awas Boros Nih!
10 Oleh-oleh khas Semarang Wajib Dibeli
Ini dia 10 oleh-oleh khas Semarang yang wajib sahabat Uprint.id coba dan bagikan untuk kerabat ketika pulang ke kota asal.
Lumpia
Lumpia adalah penganan paling populer di Semarang. Rasanya kurang lengkap singgah ke kota ini tanpa mencicipi dan membawa pulang lumpia. Merupakan perpaduan jajanan citarasa Cina yang dikombinasikan dengan sentuhan Jawa, lumpia telah menjadi makanan khas yang diturunkan dari generasi ke generasi. Jajanan yang berisikan rebung yang dicocol dengan saus manisnya yang khas, juga dimakan bersama daun bawang ini akan nikmat jika dilahap saat hangat.
Ada banyak penjual Lumpia di Semarang, jika ingin merasakan cita rasa asli kalian bisa mampir ke Gang Lombok. Selain di Gang Lombok, lumpia populer lainnya di Semarang bisa didapatkan di Loenpia Mbak Lien di Jalan Pemuda, Lumpia Cik Meme dan Lumpia Express di Jalan Gajah Mada. Bahkan sekarang sudah banyak menu baru lumpia kekinian. Tidak hanya berisi rebung, namun juga dipadukan dengan daging kambing, jamur, sea food dan sebagainya.
Baca juga: 5 Tempat Rekomendasi Beli Oleh-oleh Khas Jakarta
Wingko Babat
Meski sebenarnya Wingko bukanlah jajanan asli Semarang, namun banyak orang yang singgah ke Semarang pasti membawa pulang oleh-oleh ini sehingga makanan ini juga dikenal sebagai oleh-oleh khas Semarang. Padahal sebenarnya Wingko merupakan jajanan khas salah satu kecamatan di Lamongan, Babat. Hal ini pula kenapa namanya dikenal sebagai Wingko Babat, alias Wingko yang berasal dari Babat.
Dibuat dari kelapa muda dicampur dengan gula, rasanya sungguh unik dan enak. Sekarang sudah ada banyak variannya, dikombinasikan dengan banyak rasa. Salah satu wingko yang populer di Semarang adalah Wingko Babat Cap Kereta Api yang berlokasi di Jalan Cenderawasih 14, Semarang. Dari sini lah wingko mulai dikenalkan oleh Nyonya Mulyono yang berasal dari Babat dan menetap di Semarang.
Baca juga: Oleh-oleh Desa Rasa Kota yang Cocok untuk Dijadikan Buah Tangan Setelah Mudik
Mochi
Mochi atau moaci terbuat dari tepung adonan tepung ketan yang di dalamnya berisi kacang cincang dan gula. Tampilannya yang bulat kecil kecil dan kenyal dengan taburan wijen tentunya akan menggoda siapa pun yang melihatnya.
Mochi yang populer adalah Moaci Gemini yang terletak di Jalan Kentangan Barat 101, Semarang. Moaci Gemini dibuat tanpa bahan pengawet dan tahan sampai satu minggu.
Bandeng Presto
Bandeng yang diempukkan hingga ke tulang-tulangnya ini juga menjadi salah satu oleh-oleh khas Semarang yang wajib sahabat bawa pulang ke kota asal. Rasanya gurih dan nglawuhi kalau orang Jawa bilang. Maksudnya, enak dimakan sebagai pelengkap nasi, apalagi dicocol dengan sambal yang disertakan.
Meski ada banyak penjual Bandeng Presto di Semarang, Bandeng Juwana adalah salah satu tempat jual yang paling laris, bahkan kini tidak hanya bisa ditemukan di Jalan Pandaran saja, namun juga bisa disambangi di Jalan Pamularsih. Selain menjual bandeng presto, kalian bisa juga membeli otak-otak bandeng, bandeng tauco, dan olahan bandeng lainnya, serta beberapa makanan khas Semarang.
Baca juga: Inspirasi Kemasan Oleh-oleh agar Lebih Menarik dan Memiliki Nilai Jual
Ganjel Rel
Ini roti tempo dulunya Semarang yang masih bertahan hingga saat ini. Bahkan salah satu komunitas blogger perempuan di Semarang pun menggunakan nama roti ini sebagai nama komunitasnya, sebagai ciri khas yang melekat. Tekstur roti ini keras, dan bentuknya seperti bantalan rel kereta, makanya dinamakan ganjel rel.
Roti yang merupakan oleh-oleh khas Semarang ini terbuat dari tepung tapioka, santan, air nira, gula dan kayu manis sebagai penambah aroma sedap. Sebagai pemanis tampilan, roti ditaburi wijen. Hmm, meski bertekstur keras, namun rasanya yang enak dan manis bikin nggak bisa berhenti makan lo.
Tahu Petis
Siapa yang bisa menolak cita rasa gorengan ini? Tahu yang dibelah lalu diisi dengan petis gurih nan manis akan membuat kalian jatuh cinta berkali-kali. Sambal petis inilah yang menjadikan gorengan ini memiliki rasa lezat karena berasal dari udang yang ditumbuk halus dengan berbagai campuran bahan-bahan alami.
Untuk membawa pulang tahu petis, kamu bisa membelinya di gerobak-gerobak penjual gorengan yang biasanya buka sore menjelang malam hari, terutama di kawasan Jalan Mataram atau sekitar Simpang Lima. Namun kini ada penjual tahu petis kekinian yang wajib kamu sambangi yaitu Tahu Petis Yudhistira yang membuka gerainya di Jalan Yudhistira, dekat dengan Universitas Dian Nuswantoro di daerah Tugu Muda. Supaya tahan lama, kamu bisa meminta penjual untuk memisahkan sambal petis dan tahunya. Dengan begitu, kamu bisa menghangatkan tahu petis di kota asal.
Baca juga: 5 Oleh-oleh Liburan yang Berkesan untuk Diberikan ke Orang-orang Tersayang
Brillian Super Cake
Sebelum kue-kue kekinian dari para artis menyambangi Semarang, kota ini sudah punya toko kue legendaris yang selalu didatangi para wisatawan, namanya Toko Roti Brillian. Toko ini memiliki satu menu yang khas banget dan wajib kamu bawa pulang ke kota asal. Namanya Super Cake.
Kue oleh-oleh khas Semarang ini dibuat dari bahan pilihan terbaik dan menggunakan resep kuno yang masih terjaga keasliannya. Nikmati beragam varian rasanya mulai dari keju, coklat, almond dan kismis. Tak perlu pikir panjang jika ingin membeli roti ini sebagai oleh-oleh pulang ke rumah. Roti ini bisa tahan berhari-hari karena proses pengemasannya yang baik sehingga tak berubah rasa meskipun kamu bawa pulang ke rumah.
Semarang Wifecake
Nggak mau kalah dengan kota lain, artis-artis pun mulai menginvasi Semarang dengan kue-kue kekiniannya. Salah satunya Chelsea Olivia dengan Semarang Wifecake. Wifecake berbentuk bulat dengan tampilan pastry-cake-pastry, tersedia dalam 5 varian rasa.
Baca juga: Tempat Wisata Kuliner di Bandung yang Harus Dijelajahi
Semarang Wingkorolls
Kalau yang ini kue kekinian dari Dewi Sandra. Yang unik, Dewi Sandra mencoba mengombinasikan jajanan khas Semarang, wingko dan lapis legit, dengan sentuhan modern. Bahkan saking larisnya, Dewi Sandra langsung buka 3 gerai lo.
Roru Cake
Roru Cake adalah bagian dari Jannah Corp milik Zaskia Sungkar dan Irwansyah. Awal masuk ke Semarang, kue kekinian ini dinamakan Thal Cake dengan Ruben Onsu sebagai ambassadornya. Namun di tengah jalan, Ruben mundur dari Jannah Corp, diubahlah namanya menjadi Roru Cake. Meski berubah nama dan brand, kue kekinian ini tetap banyak pengunjung kok.
Dari 10 oleh-oleh khas Semarang ini kira-kira mana yang bikin sahabat Uprint.id pengen banget nyobain? Selamat jalan-jalan ke Semarang ya!
