Vegetarian selalu identik dengan perilaku diet yang menyehatkan. Melalui gaya hidup tersebut, beberapa manfaat untuk tubuh pun akan didapat. Terhindar dari penyakit? Sudah pasti, karena hampir semua kudapannya tidak mengandung lemak hewani. Bonusnya, tubuh jadi lebih langsing! Maka tidak heran jika beberapa public figure Indonesia kini tertarik untuk ikut menjadi vegetarian. Jika Anda ingin mengikuti atau menjalani pola hidup a la vegetarian, ada baiknya untuk itu perhatikan penjelasan mengenai vegetarian berikut ini.
1. Perbedaan Vegan dan Vegetarian
Vegetarian sering kali disamakan dengan vegan. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kalau vegetarian masih mengkonsumsi susu, telur, dan madu, lain halnya seorang vegan. Vegan adalah kelompok vegetarian yang paling ketat. Bisa dibilang, benar-benar hanya mengkonsumsi sumber nabati saja.
Sementara itu perbedaan lain yang menyebabkan seseorang menjadi vegetarian atau vegan adalah dari selera pribadi masing-masing. Beberapa orang ada yang tidak menyukai rasa daging sejak kecil. Alasan lain bisa juga dikarenakan alergi pada susu sapi dan olahannya seperti keju, sehingga lebih memilih untuk menghindarinya. Jika Anda sudah mengetahui perbedaan berikut, jangan lagi menyamakan keduanya ya. Sebab sudah dijelaskan bahwa keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Baca juga : 5 Fakta Menakjubkan Terjadi Pada Tubuh Saat Menjadi Vegan
2. Menghemat Anggaran
Siapa sangka menjadi seorang vegetarian dapat menghemat anggaran. Jika selama ini Anda berbelanja kebutuhan selalu melebihi budget, cobalah untuk berbelanja yang sesuai dengan keinginan. Bagi para vegetarian, makanan pokok mereka adalah beberapa jenis sayuran saja. Namun tidak hanya itu, mereka terkadang juga sering membeli kebutuhan hewani seperti telur dan susu tapi dalam skala kecil. Tidak berlebihan seperti yang biasa dikonsumsi. Bahkan, Anda dapat menanam sayur-sayuran sendiri di rumah yang justru lebih terlihat sehat dari pestisida dan bersih.
3. Menjadi Vegetarian di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak ragam kuliner. Mulai dari kuliner tradisional hingga internasional. Meski pun penduduk Indonesia cenderung lebih banyak dan besar dari beberapa negara lainnya, namun sangat disayangkan dengan dikitnya orang yang sadar akan kesehatan. Terutama mereka yang menjadi vegetarian. Edukasi dan informasi mengenai gaya hidup vegetarian masih sangat minim. Sehingga orang tidak banyak tahu apa saja manfaat sesungguhnya. Ada yang menganggap bentuk tubuhnya sudah cukup proporsional bahkan tampak kurus, jadi mereka merasa tidak perlu menjadi vegetarian.
Karena diet vegetarian yang dikenal orang awam tak ubahnya sebagai solusi menurunkan berat badan. Padahal sesungguhnya, seperti yang tadi sudah dibahas, tujuannya tidak hanya itu. Dukungan dari restoran penyedia makanan plant based pun bisa dihitung jari. Sejauh ini, baru ada dua ribu restoran yang menawarkan hidangan khusus vegetarian dan vegan di Indonesia. Bahkan di wilayah ibu kota, Anda bisa menemukannya paling banyak di daerah Jakarta Barat dan Jakarta Utara saja.
Jika Anda ingin mencoba pola hidup a la vegetarian, tidak ada salahnya mengikuti beberapa tips berikut ini.
- Mulai dengan Mencoba “meatless week”
Di awal masa percobaan, Anda bisa memulainya dengan tantangan “meatless week”. Seperti apa itu? Jadi dalam seminggu, usahakan untuk meminimalisir konsumsi daging baik itu merah ataupun putih. Kurangi paling tidak setengahnya saja setiap hari, tidak perlu langsung berhenti total. Lalu, perbanyak sayuran dan buah-buahan guna menyempurnakan nutrisi pada diet Anda.
- Mencari Sumber Protein Utama
Protein merupakan bagian dari hidup yang tidak boleh Anda lewatkan. Tugasnya amat penting, yakni mendorong pertumbuhan dan perbaikan dalam tubuh. Tanpa daging, Anda sebenarnya tetap dapat memperoleh protein lebih dari cukup. Anda bisa menemukan sumber protein nabati melalui kacang kedelai, kacang-kacangan dan quinoa. Menjadi vegetarian memang tidak mudah. Godaan berbagai makanan lezat berbahan dasar daging jelas menjadi tantangan tersendiri. Minimnya ketersediaan makanan plant based jika berkunjung ke restoran-restoran di Indonesia pun kerap menjadi kendala.
- Konsumsi Sumber Zat Besi Nabati
Bila sudah lepas dari mengkonsumsi daging, zat besi dapat Anda peroleh dari sumber nabati lewat kacang-kacangan, biji bunga matahari, kismis kering, serta sayuran berwarna hijau atau gelap. Agar zat besi semakin mantap diterima dalam tubuh, tambahkan konsumsi vitamin C dari paprika merah, citrus, dan brokoli. Dari semua bahan tersebut Anda dapat mengkombinasikan agar mendapat komposisi makanan yang sesuai takaran atau ukuran yang pas dan tepat.
Baca juga : Mengganti Asupan Karbohidrat dengan Menu yang Satu ini
- Minum Suplemen B12
Dengan meninggalkan kebiasaan mengkonsumsi makanan hewani, tubuh akan kehilangan sumber vitamin B12. Untuk menggantikannya, Anda dapat mencari dan mengkonsumsi suplemen B12 tambahan pada bahan makanan seperti susu kedelai dan sereal. Jangan abaikan kekurangan vitamin B12, karena hal ini akan membuat tubuh Anda mudah lelah, lemah, sembelit, kehilangan nafsu makan, dan stres. Jika dilakukan secara terus menerus akan berdampak tidak baik pada tubuh.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan menjadi vegetarian. Bahkan, Anda harus melakukannya secara bertahap. Sperti tips yang diberikan sebelumnya.jangan sampai Anda melakukannya terlalu berlebih, sedangkan tubuh masih harus beradaptasi. Dengan begitu, akan mengurangi produktivitas yang tubuh lakukan.
