Bekerja dengan deadline terkadang memang membuat kita merasa jenuh. Apa lagi ketika deadline yang satu belum selesai tetapi sudah ada deadline lain menanti. Kita pastinya bingung bagaimana caranya agar bisa berpacu dengan waktu, bukan? Di sisi lain, jika kita tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline yang sudah disepakati bersama klien, tentunya hal ini akan memberikan penilaian negatif pada diri kita. Jadi, bagaimana caranya menghadapi kejaran deadline yang bertubi-tubi?
1. Jangan Terlalu Lama Memikirkan Konsep
Memikirkan konsep itu perlu. Namun, justru pada tahap inilah orang secara tidak sengaja telah membuang-buang waktu mereka. Jangan hanya berpikir, tapi langsung lakukan saja. Misalnya, jika Anda bingung tentang konsep desain yang Anda buat, jangan terlalu lama tenggelam dalam kebingungan. Ambil kertas sketsa dan gambarlah apapun yang ada di benak Anda. Seiring Anda menggambar, ide-ide kreatif akan mulai bermunculan.
2. Istirahat Sejenak
Seketat apapun deadline Anda, luangkan waktu beberapa menit untuk mengistirahatkan pikiran. Bekerja di bawah tekanan secara terus-menerus justru akan mengurangi kualitas pekerjaan Anda. Dengan mengambil waktu beberapa menit dari jam kerja dan merilekskan pikiran, pikiran Anda akan kembali segar. Dengan “bernapas” sejenak, Anda secara tidak langsung telah melatih otak untuk meningkatkan fokus sehingga Anda pun bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari sebelumnya.
3. Cekatan dalam Mengatur Waktu
Ketika Anda dihadapkan pada situasi di mana Anda harus bertemu dengan klien sedangkan di lain sisi Anda harus menyelesaikan deadline yang ada, maka di sinilah kemampuan manajemen waktu Anda diuji. Ketika bertemu dengan klien, manfaatkan waktu secara efisien untuk memberikan penawaran atau melakukan negosiasi dengan cepat dan tepat. Lalu, Anda pun bisa melanjutkan pekerjaan yang sudah menanti. Agar waktu Anda tidak terbuang, singkirkan semua distraksi yang berpotensi memecah konsentrasi Anda.
4. Berpikir Jauh ke Depan
Ketika rasa jenuh sudah pada puncaknya, di sinilah biasanya orang akan mulai menyerah pada keadaan. Mereka rela menyerah dengan tidak menyelesaikan pekerjaan seolah sanggup menghadapi segala konsekuensinya. Bagi Anda yang seorang freelancer, mungkin akan berpikir tidak masalah untuk melewatkan satu deadline dan mencari klien lainnya di kemudian hari. Tapi, cobalah untuk berpikir ulang. Melewatkan deadline kali ini artinya Anda harus bekerja lebih keras pada bulan berikutnya untuk menutupi kebutuhan hidup, bukan? Secara tidak langsung, hal ini akan membuat Anda lebih bersemangat menyelesaikan deadline.
5. Bagaimanapun Juga, Anda Harus Menyelesaikannya
Tak peduli banyak sedikitnya Anda menunda pekerjaan, pada akhirnya Anda tetap harus menyelesaikannya. Semakin sering Anda menunda, maka akan semakin lelah Anda ke depannya karena harus menyelesaikannya dalam satu waktu. Pikirkanlah risiko ini dan Anda pun akan berusaha menyelesaikan deadline saat ini sekarang juga. Pekerjaan yang semakin menumpuk berpotensi membuat Anda semakin malas menyelesaikannya.
Deadline yang banyak jangan sampai membuat kita pesimis untuk menyelesaikannya. Sebelum membuat kesepakatan deadline, ada baiknya Anda sesuaikan dengan kemampuan yang Anda miliki. Setiap manusia memiliki batas kemampuan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, kenalilah batas kemampuan diri sendiri karena jika Anda terlalu memaksakan, dampaknya juga kurang baik untuk kesehatan maupun reputasi pekerjaan yang Anda jalani.