Saat ini hampir semua orang sudah beralih untuk tidak membeli makanan dari luar kantor atau bahkan di luar rumah istilahnya adalah “Jajan”. Kebanyakan orang lebih memilih untuk membawa makanan dari rumah dengan alasan lebih sehat dan praktis, tapi yang biasanya menjadi kendala adalah memasak menu untuk di bawa. Sudah tentu harus pesan makanan secara online salah satu solusinya, nah ini merupakan peluang bagi Anda membuka usaha kuliner dengan cara memulai usaha katering.

Sekarang memulai usaha katering sudah banyak dilirik oleh beberapa orang, baik itu katering rumahan sampai katering yang diproduksi secara skala besar. Sebelum memulai usaha katering sebaiknya Anda melakukan 7 hal berikut agar usaha katering makin diminati pelanggan.

1. Melakukan Riset Pasar

usaha_katering_03

Ini tindakan yang sebaiknya Anda lakukan terlebih dahulu, sebelum memulai usaha apapun termasuk usaha katering. Fungsi melakukan riset terlebih dahulu adalah, agar Anda dapat mengetahui apa yang diinginkinkan konsumen. Kemudian dari hasil tersebut akan mendapatkan beberapa masukan mengenai rasa dan menu favorit yang konsumen inginkan. Setelah Anda memperhitungkan hasil survei dan telah mengambil hasilnya, baru Anda dapat menentukan pilihan menu. Misalnya menu rumahan atau menu makanan cepat saji yang lebih banyak dipilih konsumen melalui survei. Setelah itu ambil keputusan dari hasil survei.

2. Menawarkan Jenis Paketan

usaha_katering_05

Trik pemilihan atau pengadaan paket makanan dapat menjadi cara agar konsumen tertarik dengan katering Anda. Gunakanlah metode ini dengan mengikuti apa yang mereka inginkan. Misalnya 50% lebih suka dengan makanan rumahan, 25% lebih suka makanan cepat saji, dan 25% lebih suka makanan organik. Dari kesimpulan survei tersebut buatlah beberapa paket makanan yang sesuai survei seperti paket organik, paket rumahan, paket diet, atau paket lainnya yang menarik konsumen. Kemudian satu hal lagi yang harus diperhatikan, pemilihan harga yang murah juga masih menjadi andalan bagi para konsumen.

3. Konsekuensi Waktu

usaha_katering_06

Konsekuensi menjadi hal terpenting, salah satunya mengenai waktu pengiriman katering. Sebaiknya dalam hal ini Anda harus perhatikan jam berapa saja katering harus dikirimkan ke konsumen sesuai dengan permintaan konsumen. Satu hal yang terpenting lagi adalah konsekuensi soal rasa, jangan sampai setiap pengiriman katering konsumen merasa ada yang berbeda soal rasanya. Jika ini selalu terjadi maka kepercayaan konsumen akan semakin berkurang.

4. Mendengarkan Suara Pelanggan

usaha_katering_07

Sebagai penyedia katering Anda harus sering-sering meminta feedback pada konsumen, sebab suara atau pendapat mereka sangat penting untuk kemajuan usaha katering Anda. Kritik dan saran harus diolah jika ingin usaha katering Anda semakin maju. Saran yang baik diterima, kritik yang kurang baik dapat dijadikan PR Anda dan tim agar menjadi lebih baik lagi.

5. Mengutamakan Packaging

usaha_katering_02

Pilihlah kemasan atau packaging yang memudahkan konsumen saat membawanya dan membuat isi katering lebih tertata dengan baik. Sebab kemasan juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi konsumen. Karena kemasan yang food grade, rapi, dan bersih menjadi nilai tambah yang baik. Tidak hanya pemilihan kemasan, yang harus dilakukan setelah itu adalah membuat stiker untuk merek katering Anda. Kemudian sertakan juga beberapa informasi mengenai isi dalam kemasan, dan nama konsumen yang menerima katering tersebut.

Baca : Perhatikan 3 Hal Ini Saat Memilih Paper Cup untuk Bisnis Kedai Kopi

6. Kebersihan

usaha_katering_08

Hal yang satu ini juga harus selalu di prioritaskan, sebab ini menyangkut nama baik usaha katering Anda. Jangan sampai hanya gara-gara masalah kecil nama usaha katering Anda dicap tidak bersih. Salah satu cara menjaga kebersihannya adalah menggunakan penutup rambut setiap kali saat memasak dan menggunakan sarung tangan untuk menyajikan makanan dalam kemasan. Pastikan juga kemasan yang akan digunakan sudah benar-benar bersih.

7. Testimoni

usaha_katering_09

Setiap orang yang memulai usaha selalu meminta testimoni dari para pelanggan, begitu juga dengan Anda saat memulai usaha katering harus sering-sering meminta testimoni dari para pelanggan. Misalnya dengan cara meminta konsumen untuk memposting makanan yang telah mereka pesan, kemudian masukan ke media sosial yang bersangkutan dengan media sosial katering Anda. Sehingga testimoni konsumen dapat dilihat langsung oleh orang lain dan dapat secara tidak langsung menjadi promosi dengan sendirinya.

Itulah beberapa tips untuk Anda jika ingin memulai usaha katering, pastikan semua harus benar-benar terkonsep dan dapat dijadikan usaha berkepanjangan. Dengan mengenali situasi dan kondisi orang-orang saat ini, di situlah Anda dapat membangun sebuah usaha yang sesuai. Selamat mencoba!