Membangun bisnis kuliner memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun jika mengikuti beberapa langkah berikut ini, akan memudahkan Anda untuk membangun bisnis kuliner. jika dilihat-lihat, bisnis kuliner tidak selalu mengalami perkembangan yang stabil. Banyak orang mengatakan bahwa bisnis kuliner merupakan jenis usaha yang memberikan banyak keuntungan. Bahkan hanya dengan modal yang relatif kecil, Anda sudah dapat membangun sebuah bisnis. Namun selain itu, bisnis kuliner juga memiliki kekurangan yaitu banyaknya pesaing dalam bisnis kuliner. Banyaknya pesaing membuat persaingan dalam bisnis begitu tinggi.
Ada beberapa tips umum dalam membangun bisnis kuliner, yang dapat meningkatkan kualitas bisnis. Seperti berikut ini cara memulai bisnis kuliner untuk pemula yang harus dipelajari.
1. Mengetahui Target Pasar
Target pasar merupakan salah satu aspek terpenting ketika ingin membangun bisnis. Terutama jika Anda ingin membangun bisnis kuliner. Segmentasi pasar, merupakan kegiatan membagi atau mengelompokan pembeli yang memiliki ragam perbedaan. Dalam target pasar ini, Anda harus menentukan pembeli seperti apa yang biasanya tertarik dengan sebuah produk. Seperti contoh berikut ini.
- Apabila Anda memilih untuk menjual nasi goreng, intinya luas sekali pasarnya. Anda harus memikirkan bagaimana cara agar pasar bisa mengenal nasi goreng Anda dan mengetahui apa bedanya nasi goreng Anda dari nasi goreng lainnya. Dengan kata lain, pasarnya lebih luas.
- Apabila Anda memilih untuk menjual makanan khas Timur Tengah dan dijual di Indonesia. Anda harus menentukan kira-kira siapa orang yang suka makanan khas Timur Tengah untuk menentukan segmen pasar, kemudian pertimbangkan juga bagaimana mereka bisa tahu kalau Anda memiliki rumah makan khas Timur Tengah. Dengan kata lain, pasarnya lebih segmented.
2. Berikan yang Berbeda dari Usaha Lainnya
Dalam membangun sebuah bisnis, Anda harus membangun identitas bisnis tersebut. Ini berlaku untuk semua jenis bisnis tidak hanya kuliner saja. Buatlah sesuatu yang membuat bisnis Anda berbeda dari pesaing. Misalnya menu makanan yang disajikan, tahun berdiri bisnis tersebut, resep rahasia dari keluarga, berikan sesuatu yang berhubungan dengan level pedas, tersedia jaringan internet semacam wifi, dan lain sebagainya. Hanya dengan kalimat-kalimat saja akan menarik perhatian calon konsumen.
3. Cara Melayani Konsumen
Tidak hanya perihal lokasi saja yang penting, melainkan juga cara pelayanan kepada konsumen. Ini juga merupakan poin terpenting dalam membangun sebuah bisnis. Jika pelayanan kepada konsumen tidak baik, maka reputasi bisnis tersebut akan menurun. Membahas mengenai pelayanan ini tidak hanya dalam konteks pelayanan secara langsung melainkan pelayanan secara online. Dalam hal ini Anda harus mencoba pelayanan online, yang harus dilakukan adalah mendaftarkan lokasi bisnis Anda Google Business, lokasi mudah diakses, lokasi memiliki tempat parkir yang memadai.
4. Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan
Hal yang satu ini sering dilupakan para pebisnis, padahal ini merupakan cara agar bisnis semakin maju dan sukses. Tidak ada salahnya Anda untuk terus membangun atau menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Untuk dapat membangun hubungan baik dengan konsumen, Anda harus mengetahui beberapa cara dalam membangun relasi dengan customer Anda. Untuk memahaminya, mari melihat beberapa contoh di bawah ini:
- Transactional: pesan, bayar, makan dan customer Contoh: KFC.
- Self service: warung makan nasi ramesan, ambil sendiri, lalu tunjukkan ke kasir, dan bayar setelah selesai makan. Contoh: warung nasi
- Automated service: mengambil makanan sendiri seperti beli makanan cepat saji di supermarket. Contoh: Indomaret.
- Communities: jual tempat, membuat orang lebih suka hang out dan main di rumah makan tersebut. Contoh: Upnormal dan Starbucks.
5. Mengurus Perizinan Bisnis
Ini juga merupakan cara awal yang harus Anda mulai sebelum berbisnis. Jika Anda ingin membuka bisnis sebuah di pinggir jalan atau di sekitar jalan raya, yang harus dilakukan adalah mengurus perizinan terlebih dahulu. Jangan sampai ketika pelanggan sedang ramai-ramai dan bisnis mulai diketahui masyarakat, Anda harus rela kehilangan mereka karena pindah lokasi. Ini adalah hal yang harus diperhitungkan terlebih dahulu.
Itulah beberapa cara memulai bisnis kuliner untuk pemula yang perlu dipelajari. Pastikan Anda sudah mempersiapkan semuanya. Sehingga ketika bisnis akan dibuka Anda sudah siap dengan semua hal.