Sertifikat merupakan dokumen yang penting juga untuk menambah arsip atau sebuah informasi tambahan mengenai keahlian Anda. Bahkan beberapa kegiatan saat ini sudah memiliki beragam sertifikat dengan tujuan sebagai bukti bahwa Anda merupakan peserta sebuah kegiatan itu. Terutama kegiatan yang memiliki kesan ilmiah, seperti acara bedah buku, acara kesehatan, hingga acara pendidikan. Semua peserta harus memiliki sertifikat untuk menjadikan bukti keikutsertaan Anda terhadap kegiatan yang diikuti. Jika Anda ingin membuat sertifikat, berikut ini beberapa contoh sertifikat yang dapat ditiru dan dimodifikasi.
Penggunaan sertifikat biasanya digunakan saat ada acara seminar. Kegiatan seperti ini sudah pasti dan tentu memerlukan sertifikat untuk menjadi bukti Anda sebagai anggota. Seperti beberapa contoh sertifikat berikut ini yang memiliki nama peserta. Anda dapat membuat sertifikat seperti contoh sertifikat berikut ini.
Baca juga : Ingin Membuat Sertifikat? Yuk Lihat Dulu Macam-macam Background Sertifikat Berikut Ini
Membuat sertifikat harus menggunakan background yang tepat agar tulisan dapat dibaca dengan jelas. Selain pemilihan background Anda juga harus memilih warna yang tepat. Bahkan jika Anda ingin menambahkan sebuah logo, buatlah logo dengan agak lebih transparan. Anda juga dapat meletakan beberapa logo yang menjadi peran penting dalam sebuah sertifikat. selain logo, Anda juga dapat menyisipkan gambar sebagai figura atau hiasan agar sertifikat terlihat lebih menarik.
Baca juga : 5 Poin Utama, Selain Desain, yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Brosur Seminar
Jika Anda ingin membuat sertifikat, dapat mencoba beberapa contoh sertifikat tersebut agar terinspirasi. Jangan pernah memilih background sertifikat dengan warna selain waena dasar. Sebab penggunaan warna yang salah akan menyulitkan untuk membaca informasi di dalamnya. Sertifikat ini merupakan dokumen terpenting, jadi harus benar-benar di simpan. Cara menyimpannya sangat mudah yaitu dengan melaminating agar kertas awet dan tidak mudah lecek. Bahkan tulisan tidak mudah pudar, sehingga sertifikat menjadi lebih awet. Sebab, beberapa sertifikat ada yang memiliki tinta mudah luntur. Sehingga harus dilaminating agar tulisan dalam sertifikat tetap awet.