Investasi saat ini sedang marak dikalangan anak muda. Terutama mereka para influencer yang giat menyuarakan mengenai investasi. Melakukan investasi sejak muda, merupakan hal yang harus dilakukan. Melihat banyaknya anak muda yang kurang dapat merencanakan banyak hal untuk masa depan. Untuk itu investasi menjadi jalan atau solusi yang tepat bagi mereka dalam membangun masa depan. Jika Anda tertarik untuk melakukan investasi, silakan lihat jenis investasi bagi pemula berikut ini.
1. Logam Mulia
Jenis investasi bagi pemula yang pertama adalah investasi logam mulia. Investasi ini cukup banyak diminati, terutama bagi yang menginginkan investasi fleksibel. Anda dapat investasi logam mulia dengan ragam ukuran, mulai dari 100 gr hingga ukuran terkecil 0,5 gr. Dengan investasi logam mulia, Anda dapat melakukannya dalam jumlah kecil misalnya beberapa ratus ribu rupiah saja. Keuntungan menjalankan investasi emas atau logam mulia ini adalah harganya yang stabil dan cenderung mengalami peningkatkan harga setiap waktu. Oleh sebab itu, jenis investasi berikut cenderung aman bagi pemula terutama para mahasiswa.
Baca juga : Buat Catatan Kantor dengan Annual Report yang Dapat Dicetak Custom
2. Deposito
Jenis investasi bagi pemula selanjutnya adalah deposito. Jika selama ini deposito identik dengan orang tua, justru sekarang saatnya anak muda untuk merasakan investasi. Gunakan deposito untuk investasi pertama, dengan bunga pendapatan yang stabil sekitar 5% hingga 8%. Bahkan dengan menggunakan deposito, Anda tidak perlu repot untuk mengelola investasi berikut ini.
3. Reksa Dana
Potensi keuntungan investasi di reksa dana ini memang cukup besar. Tentunya itu semua sebanding dengan resiko yang nanti akan dihadapi. Modal awal dalam berinvestasi di reksa dana akan dikelola oleh manajer investasi. Modal tersebut akan disebar atau dikelola ke beberapa produk yang berbeda. Hal tersebut dilakukan untuk menurunkan resiko yang dihadapi dapat lebih rendah. Untuk itu, pastikan Anda memilih investasi yang tepat sejak awal. Melihat perusahaan tersebut telah memiliki reputasi dan dapat diandalkan.
4. P2P Lending
Jenis investasi bagi pemula lainnya adalah Peer to Peer Lending atau P2P Lending. Anda dpat memilih ini sebagai wadah investasi pertama yang terbilang ringan. Anda dapat berinvestasi hanya dengan modal awal Rp 100 ribu saja. Di dalam sistem, Anda termasuk orang yang meminjamkan modal kepada pihak lain, seperti pemilik UKM (Usaha Kecil Menengah) melalui platform.
Dari investasi tersebut, Anda akan mendapatkan sejumlah keuntungan berupa bunga mencapai 20% sebagai hasil investasi. Proses peminjamannya juga tidak memerlukan jaminan, sehingga memiliki resiko yang juga cukup besar. Untuk itu, sebelum melakukan investasi ada baiknya Anda memahami berbagai kebijakan serta memilih perusahaan yang akan menerima dana tersebut. Jika dari awal Anda sudah paham dengan semuanya, maka resiko akan dapat dengan mudah teratasi.
Baca juga : 5 Manfaat Berinvestasi Sejak Dini yang Perlu Diketahui
5. Forex (Foreign Exchange) atau Valas (Valuta Asing)
Untuk para pemula dan mahasiswa, investasi forex atau valas menjadi salah satu yang paling diminati. Sistemnya yang mudah dan modal yang ringan menjadi alasan tersebut. Selain itu, forex juga menjadi salah satu investasi yang menjanjikan potensi keuntungan yang cukup besar. Namun berbanding lurus dengan keuntungan tersebut, resiko yang harus ditanggung juga tentu cukup tinggi.
Itulah jenis investasi bagi pemula yang perlu diketahui sebelum melakukan dan memutuskan untuk menjalankannya. Pastikan juga Anda sudah mencari tahu informasi mengenai perusahaan apa saja yang dapat memberikan hasil kembali setelah menginvestasikan dan tersebut. Selain itu, yang paling utama dan perlu diketahui adalah ragam kebijakan dan syarat apa saja sebelum berinvestasi. Dengan begitu, Anda akan mudah mengatasi segala macam resiko yang akan terjadi dikemudian hari.