Melamar pekerjaan merupakan hal yang sering dilakukan oleh mereka para pencari kerja. Namun pernahkah berpikir, mengapa lamaran kerja Anda ditolak beberapa perusahaan? Nah, sebaiknya sebelum mengirimkan surat lamaran kerja cobalah koreksi kembali apa yang kurang. Pastikan sebelum mengirimkannya, Anda sudah memeriksa segala kelengkapan. Mulai dari CV, ijazah, identitas diri, hingga beberapa dokumen pelengkap lainnya. Dengan begitu, Anda akan dinyatakan serius dalam mengirimkan lamaran. Ternyata tidak hanya itu saja, seperti berikut ini penyebab lamaran kerja ditolak perusahaan. Terutama mengirimkan lamaran kerja melalui email. Anda harus mempelajarinya terlebih dahulu.
1. Melamar Banyak Posisi Pada Satu Perusahaan
Hal ini sangat memiliki kemungkinan besar lamaran kerja ditolak perusahaan. Sebab, pihak perusahaan akan menilai diri Anda adalah seseorang yang tidak memiliki komitmen. Sebab, kesan pertama terjadi saat Anda melamar pekerjaan tersebut. Kesalahan ini juga paling banyak dilakukan pencari kerja, termasuk para fresh graduate. Karena ingin segera mendapatkan pekerjaan, mereka melamar banyak posisi di satu perusahaan. Tujuannya kalau posisi satu tidak lolos, maka bisa lolos untuk posisi lain. Padahal ini merupakan tindakan yang salah, dan akan membuat nama Anda tidak baik di perusahaan tersebut.
Baca juga : 50 Contoh Surat Lamaran Kerja Lengkap Dengan Contoh dan Desain
2. Memiliki Penilaian Buruk di Media Sosial
Siapa sangka, ternyata saat ini banyak perusahaan yang merekrut pencari kerja melalui media sosial mereka. Untuk itu, sebelum melamar cobalah cek dulu postingan di media sosial Anda. Ada tidak konten aneh yang akan menjatuhkan nama Anda nantinya. Misalnya, postingan foto mabuk-mabukan di Instagram. Jika ada, segera hapus sebelum melamar kerja. Ini karena HRD pasti mencari tahu tentang informasi pelamar sebelum menerimanya bekerja, termasuk lewat media sosial.
3. Terdapat Kesalahan Saat Menulis CV
Penyebab lamaran kerja ditolak perusahaan adalah, adanya kesalahan saat menulis CV. Pada saat Anda menulis CV, ada baiknya untuk diperhatikan secara lengkap. Mulai dari teknik penulisan nama gelar, penyusunan kata serta kalimat, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan identitas diri. Selain itu, perhatikan ketika sedang mengetik jangan sampai membuat kesalahan. Adanya kesalahan saat mengetik kata demi kata atau typo akan mengurangi poin Anda. Pihak HRD perusahaan bisa jadi malas melihat bahkan membaca surat lamaran kerja Anda. Mereka akan berpikir, “menulis saja belum baik, apalagi bekerja”. Untuk itu, sebelum membuat dan mengirim surat lamaran kerja atau CV, baca atau periksa kembali apa yang sudah ditulis. Jangan sampai tidak menggunakan kata-kata baku, banyak salah dalam penulisan. Hindari hal tersebut ya.
4. Mengosongkan Subjek Email
Kesalahan pertama yang paling sering dilakukan pelamar pemula adalah, dengan mengosongkan subject email. Padahal ini merupakan jendela utama Anda untuk menarik perhatian pihak HRD perusahaan. Jika Anda mengosongkan bagian ini, maka dengan berat hati email Anda akan langsung masuk ke dalam tempat sampah. Sebab, pihak perusahaan menyangka itu adalah email palsu atau spam. Untuk mencegah lamaran kerja ditolak perusahaan, yang harus dilakukan adalah tuliskan keterangan dalam subject email. Misalnya, menuliskan posisi pekerjaan yang sedang Anda apply saat ini. Itu sudah poin tambah untuk menarik perhatian HRD di perusahaan yang Anda lamar.
5. Menuliskan Informasi Tidak Sesuai dengan Posisi Pekerjaan yang Dilamar
Jangan pernah menuliskan informasi yang tidak relevan dengan posisi yang akan dilamar. Misalnya, Anda pernah menang lomba memancing, tapi melamar sebagai staf keuangan. Informasi prestasi tersebut tidak relevan, sehingga jangan dimasukkan dalam CV. Justru tuliskan informasi penting terkait posisi yang akan dilamar, contohnya pernah ikut pelatihan menulis, saat akan melamar kerja sebagai wartawan maupun content writer. Ini merupakan nilai tambah bagi perusahaan. Sebab keterangan yang ditulis relevan dengan posisi pekerjaan selanjutnya.
Baca juga : Etika Mengirim Email yang Disukai HRD. Siap-siap Panggilan Interview Nih!
6. Mengosongkan Bagian Badan Email
Kesalahan selanjutnya lamaran kerja ditolak perusahaan, karena tidak menuliskan apa-apa di bagian badan atau body email. Padahal ini juga penting karena sama dengan mengirim surat secara online. Jadi, tuliskan maksud dan tujuan Anda mengirim email ke perusahaan, yaitu dengan menuliskan secara singkat lamaran pekerjaan di body email. Jangan lupa juga untuk menuliskan identitas diri secara lengkap dan singkat. Sehingga HRD akan mengetahui siapa Anda dan melamar pekerjaan sebagai apa. Selain itu, pelajari juga etika mengirim email yang baik dan benar.
Itulah penyebab lamaran kerja ditolak perusahaan. Pastikan Anda tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang fatal saat mengirim lamaran pekerjaan. Semakin baik Anda menuliskan lamaran pekerjaan, maka akan semakin besar peluang perusahaan memanggil.