Rasa haus dan lapar saat puasa di bulan puasa Ramadhan biasanya menjadi alasan seseorang untuk bermalas-malasan. Apalagi jika cuaca di luar sangat terik dan menyengat, Anda akan memiliki alasan tambahan untuk semakin tidak menggerakan tubuh. Tetapi, jika rasa malas seperti ini terus ditoleransi, Anda tidak akan mendapatkan keberkahan bulan Ramadhan seperti yang seharusnya. Oleh sebab itu, berikut enam tips yang bisa Anda lakukan untuk mengusir rasa malas akibat haus, lapar, dan lelah yang melanda saat puasa Ramadhan.
1. Mempelajari Teknik Pernapasan
Langkah pertama (dan paling mudah) yang bisa Anda lakukan adalah mempelajari teknik pernapasan. Teknik pernapasan memiliki banyak variasi, namun secara garis besar, tiga aturan utama dalam pernapasan adalah bernapas melalui hidung (bukan mulut), bernapas dalam-dalam (menggunakan diafragma), dan bernapaslah secara teratur dengan tempo sedang. Lalu, apa hubungannya mempelajari teknik pernapasan dengan terhindar dari rasa lelah yang berujung malas? Semakin dalam Anda bernapas, semakin banyak oksigen yang terhirup masuk ke dalam sel, otak, dan hati. Oksigen tersebut dapat membantu mereka menjalankan fungsinya. Sebaliknya, jika tidak mendapatkan oksigen yang berkualitas, Anda akan merasa kelelahan karena kurangnya energi dalam tubuh. Untuk hasil yang lebih baik, sinkronisasikan hal ini dengan aktivitas sehari-hari seperti saat zikir, sholat Taraweh, atau aktivitas rutin lainnya.
2. Berolahraga Rutin
Berolahraga rutin adalah salah satu cara paling cepat yang membuat seseorang bernapas lebih dalam. Jika dilakukan dengan cara dan waktu yang benar, olahraga akan memberikan Anda energi ketimbang membuat kelelahan. Buatlah jadwal olahraga rutin selama bulan puasa untuk menyegarkan tubuh sepanjang sisa hari, berjalan kaki secara singkat setelah sahur misalnya.
3. Istirahat yang Cukup
Tubuh akan merasa kelelahan jika waktu tidur Anda kurang atau berlebihan. Cobalah untuk menjalani pola tidur yang sehat dengan tidur lebih awal (setelah sholat Taraweh). Dengan begini, Anda akan mendapatkan cukup waktu untuk beristirahat dan dapat bangun saat sahur dengan keadaaan segar. Tidur siang singkat sesaat setelah sholat Dhuhur juga dapat memberikan Anda energi tambahan untuk melanjutkan sisa hari.
4. Tidak Berfokus pada Rasa Lapar dan Lelah
Otak dan pikiran manusia adalah suatu hal yang menakjubkan, mereka bisa berkonsentrasi terhadap satu hal sambil benar-benar mengabaikan hal lainnya. Sebagai contoh, saat Anda menonton sebuah pertunjukan yang sangat disukai, Anda tidak akan mempedulikan apa yang terjadi di sekitar Anda. Apakah teman sebelah Anda tertidur karena kebosanan, apakah botol minuman tumpah, atau apakah Anda menginjak kaki penonton di sebelah. Oleh sebab itu, ketika rasa haus, lapar, dan lelah menghantui, cobalah untuk memfokuskan diri pada hal lain. Jangan biarkan kemalasan mengalahkan proses puasa ramadhan Anda.
5. Merencanakan Kegiatan Harian
Menghindari rasa malas bisa juga dengan merencanakan kegiatan apa saja yang akan Anda lakukan dan habiskan di bulan Ramadhan: apakah akan menyelesaikan pekerjaan kantor, menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, atau menjadi relawan dalam sebuah organisasi sosial. Mengisi keseharian dengan hal-hal berguna saat berpuasa dapat membantu Anda untuk tidak berfokus pada tantangannya, melainkan pada maknanya. Tidak hanya itu, Anda juga akan menuai imbalan tambahan ijka melakukan hal-hal positif.
6. Mengonsumsi Makanan Sehat
Saat sahur, tidak semua orang memerhatikan pola makan dan kelayakan makanan tersebut. Sebagian besar cenderung makan seadanya, cepat-cepat, dan terkadang dengan porsi yang berlebihan. Anda harus mengubah kebiasaan itu jika mau terhindar dari rasa malas yang disebabkan oleh kurangnya energi. Atur menu sahur Anda dengan makanan sehat seperti daging, telur, buah-buahan, dan sayuran.
Kini, tak ada lagi alasan untuk bermalas-malasan di bulan Ramadhan. Keenam tips di atas akan membantu Anda untuk melawan rasa malas tersebut. Selamat berpuasa dan beraktivitas!
