Tips Mengatur Keuangan Setelah Menikah, Cocok untuk Pasangan Baru Nih

Usai melangsungkan pernikahan, kini saatnya mengatur keuangan keluarga. Cara Anda dan pasangan mengatur keuangan di awal pernikahan, ternyata bisa mempengaruhi kesehatan finansial nantinya. Mengingat banyaknya daftar yang perlu direncanakan, sebaiknya diskusikan sedini mungkin bersama pasangan. Seperti berikut ini, beberapa hal yang harus didiskusikan dengan pasangan mengenai cara mengatur keuangan setelah menikah.

1. Menentukan Peran

tips-mengatur-keuangan-03

Dalam hal ini, Anda dan pasangan harus mendiskusikannya terlebih dahulu. Berumah tangga ada beberapa hal yang harus didiskusikan, salah satunya adalah peran untuk mengatur keuangan. Meski orang Indonesia cenderung lebih menyerahkan keuangan kepada ibu. Namun setelah menikah Anda dan pasangan harus menentukan peran. Siapa yang akan mengatur keuangan, apakah Anda, pasangan, atau dikelola bersama.

Jika ingin jadi pemegang kendali keuangan keluarga, sedangkan suami menyerahkan semua gajinya dan Anda yang mengatur segala kebutuhan, model Mama Bos bisa dipilih. Sebaliknya, jika Anda tidak ingin dipusingkan dengan berbagai cicilan dan tagihan, bisa memilih model Papa Bos. Atau, bila menginginkan tanggung jawab yang setara, cobalah memilih alternatif terakhir, baik Anda dan pasangan punya tanggung jawab untuk memenuhi sekaligus mengatur semua kebutuhan keluarga.

Baca juga : Cara Mengatur Keuangan Setelah Liburan Panjang

2. Menyiapkan Dana Darurat Keluarga

tips-mengatur-keuangan-02

Hal ini memang diperlukan bukan hanya untuk pasangan baru menikah saja, melainkan untuk Anda yang belum menikah. Menyiapkan dana darurat sebaiknya Anda dan pasangan pikirkan. Tidak ada yang thau apa yang akan terjadi ke depan. Ada banyak kemungkinan yang bisa saja terjadi dan menimpa seseorang. Kehilangan pekerjaan karena sakit dalam waktu yang cukup lama misalnya, ini berarti sumber pendapatan akan berkurang. Sementara pengeluaran terus berjalan bukan?

Untuk bisa mengantisipasi hal-hal seperti itu, Anda dan pasangan perlu menyediakan dana darurat setidaknya 6 kali pengeluaran atau 6 bulan. Mengapa harus 6 bulan? Umumnya dana darurat cukup sampai 3 kali pengeluaran, namun mengingat kini sudah berpasangan maka jumlah darurat sebaiknya dikalikan 2. Dengan begitu, mengatur keuangan akan semakin lebih terarah dan mudah.

3. Mencatat Pengeluaran

tips-mengatur-keuangan-04

Ini memang sangat penting untuk mengatur keuangan. Mencatat pengeluaran berapa pun banyaknya, harus dicatat secara jelas. Sehingga Anda dan pasangan dapat dengan mudah menghitung sisa keuangan dan pengeluaran selama seminggu atau sebulan. Sebaiknya gunakan persentase, misalnya pengeluaran hiburan 10 persen dari gaji, cicilan rumah dan mobil 30 persen dari total pendapatan bersama. Persentase ini memudahkan Anda dan pasangan mengalkulasi bila ada pendapatan tambahan atau kenaikan gaji nantinya.

4. Berbagi Mimpi dan Target yang Ingin Dicapai

tips-mengatur-keuangan-06

Anda memiliki mimpi liburan keliling luar negeri atau pasangan ingin punya target beli rumah dalam waktu 5 tahun kedepan? Ada baiknya Anda saling berbagi mimpi dan target yang ingin kalian capai. Selain bisa menambah semangat, Anda dan pasangan pada akhirnya saling mengetahui alasan dibalik keputusan keuangan yang diambil.

Misalnya, Anda jadi tahu pasangan menghemat budget bensin bulanannya untuk anggaran beli rumah. Bahkan kalian juga bisa saling mengingatkan jika salah satu diantaranya lupa dan mulai boros belanja. Dengan begitu akan lebih terkontrol semua kondisi keuangan.jangan pernah sungkan untuk berbagi dan saling terbuka dengan pasangan. Terutama mengenai keuangan. Meski hal kecil, namun memiliki dampak yang cukup besar.

Baca juga : Resolusi Tahun Baru yang Terlewatkan ini Ternyata Dapat Membuat Keuangan Lebih Hemat

5. Terbuka dengan Pasangan

tips-mengatur-keuangan-05

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, berbagi mimpi juga termasuk berusaha untuk saling terbuka. Langkah berikutnya adalah terbuka dengan kondisi keuangan masing-masing. Sebaiknya ceritakan pendapatan dan pengeluaran perbulan, terutama cicilan utang. Sebab di mata hukum hutang merupakan tanggung jawab suami dan istri. Maka, sangat penting untuk tahu kesehatan keuangan masing-masing.

Itulah tips mengatur keuangan setelah yang cocok untuk pasangan pengantin baru. Setelah menikah inilah babak baru dalam kehidupan dimulai. Berawal dari siklus kehidupan yang berubah, hingga keuangan. Semua berbeda tidak seperti saat masih sendiri sebelumnya.

Share post:

Popular

Artikel Lainnya
Serupa

Rahasia New Customers Yang Jarang Dibongkar Marketer

Bagi setiap denyut nadi bisnis, dari kedai kopi di...

Kesalahan Umum Saat Pakai Sistem Plan Harian (dan Solusinya)

Di tengah laju bisnis yang semakin cepat dan serba...

Wrapping Paper Keren Untuk Branding Unik

Ingatkah Anda perasaan saat menerima sebuah kado yang dibungkus...

Kenapa Box Corrugated Cocok Untuk Bisnis Ukm?

Berdasarkan judul yang telah disediakan di atas, saya meminta...