3 Tips untuk Anda yang Baru Terjun ke Dunia Freelancer

Dunia freelancer memang tampak menggiurkan bagi banyak orang, apa lagi bagi Anda yang lebih memilih untuk bekerja di rumah. Sayangnya, banyak freelance yang jatuh ke jurang kegagalan hanya karena tak bisa memberikan yang terbaik di setiap pekerjaannya. Untuk itu, ikuti beberapa tips berikut ini agar pekerjaan Anda sebagai freelance pemula bisa berbuah manis di dunia freelancer.

1. Buat portofolio online dan cetak

dunia_freelancer

Agar seseorang mau mempekerjakan freelance, apalagi Anda masih baru, sebaiknya Anda buat portofolio, baik itu portofolio online ataupun cetak. Pasalnya, portofolio bisa menjadi tolak ukur kemampuan Anda dalam mengerjakan sesuatu. Semakin banyak semakin baik, namun pastikan semua hal yang Anda pampang di portofolio memang berkualitas, bukan sekadar pekerjaan remeh yang tidak memuaskan.

Selain itu, kualitas cetakan dari portofolio cetak Anda juga menjadi tolak ukur penghargaan diri Anda atas karya sendiri. Apa lagi bila perusahaan yang akan menggunakan jasa Anda adalah perusahaan yang berhubungan dengan dunia kreatif.

2. Pahami kemampuan diri, jangan memasang harga terlalu rendah atau tinggi

dunia_freelancer

Salah satu kesalahan umum dari para freelance baru adalah harga yang dipasang. Beberapa orang terlau meremehkan diri sendiri sehingga memasang harga yang jauh lebih rendah dari pasar. Beberapa juga bisa merasa terlalu hebat sehingga memasang harga yang jauh lebih tinggi dari pasaran. Anda sebaiknya memahami kemampuan diri sendiri dulu sebelum memasang harga. Ingat, Anda belum punya nama. Sebagus apa pun pekerjaan Anda, sebaiknya tak memasang harga terlalu tinggi, apa lagi bila jauh di atas pasaran. Hal ini bisa mematikan usaha freelance Anda di waktu yang dini.

Baca Juga : Berawal dari Hobi, Bisnis ini Maju Pesat

3. Tetap memiliki jam kerja

dunia_freelancer

Meskipun freelance, Anda sebaiknya tetap memiliki jam kerja untuk diri sendiri. Bila tidak, Anda akan kebingungan menyelesaikan pekerjaan Anda di waktu-waktu deadline. Jam kerja ini pun juga berlaku sebaliknya. Anda tak sebaiknya terus-menerus bekerja meski di rumah karena diri sendiri juga perlu waktu bersama teman dan keluarga. Atau setidaknya, lakukan me-time untuk melepas penat dengan sekedar menonton acara yang menarik atau pergi ke luar untuk membeli makanan lezat.

Kelebihannya, Anda bisa mengatur jam kerja sesuka Anda. Ikuti pola terbaik bagi diri Anda untuk bekerja, misal pada sore hari atau pagi hari. Jangan mengambil waktu-waktu yang membuat Anda tidak produktif. Anda adalah seorang freelance, bukan pekerja kantoran. Manfaatkan waktu dan kesempatan yang Anda miliki seefektif mungkin.

Beberapa freelance mungkin merasa pemasukan mereka kurang sehingga harus mengambil banyak pekerjaan. Namun, sebaiknya Anda tak mengambil jumlah yang terlalu banyak hanya demi uang. Apa lagi ketika Anda masih baru dan belum menemukan pola kerja diri sendiri. Intinya, sebagai seorang freelance Anda harus mampu menjual diri sendiri dan juga mendisplinkan diri. Dengan begitu, pekerjaan akan terus mengalir dan Anda juga bisa mendapatkan jumlah pemasukan yang baik untuk kelangsungan hidup dari dunia freelancer ini. 

Share post:

Popular

Artikel Lainnya
Serupa

DIY Lampion Cantik untuk Hiasan Ruang Tamu atau Kamar

Lampion merupakan lampu penerang yang kerap dijumpai pada berbagai...

Manfaat Cetak Stiker untuk Keperluan Promosi

Cetak stiker untuk keperluan promosi? Kenapa tidak! Saat ini...

Manfaat Dan Kelebihan dari Desain Majalah yang Harus Diketahui

Majalah menjadi bacaan yang masih populer saat ini. Dengan...

Cara Memilih Kemasan Makanan untuk Bisnis Kuliner

Memilih kemasan makanan untuk bisnis kuliner tidak boleh sembarangan....