Semua pekerja tahu bahwa agar bisa berhasil mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, Anda membutuhkan resume yang di dalamnya tercantum pendidikan dan pengalaman selama ini. Namun, bagaimana jika Anda belum punya pengalaman apapun di dunia kerja? Biasanya, hal ini dihadapi oleh orang-orang yang baru saja lulus dari kuliah. Tidak perlu khawatir, Anda hanya perlu menerapkan beberapa tips berikut ini.
1. Mulailah dari Kemampuan yang Anda Miliki
Setiap orang pasti memiliki kemampuan tertentu. Jadi, bidang apa yang menjadi keahlian Anda? Apabila Anda menemui kendala dalam menjawabnya, tanyakan pada keluarga atau teman-teman. Misalnya, ternyata orang-orang terdekat Anda sering mendatangi Anda untuk meminta saran. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa Anda merupakan seorang problem solver yang baik. Namun, apapun kemampuan yang akan Anda cantumkan pada resume, Anda harus bisa mempertanggungjawabkannya. Jika dipanggil untuk interview, perekrut pasti akan bertanya bukti dari kemampuan Anda.
2. Jika Ada, Tambahkan Prestasi yang Berkaitan dengan Posisi Pekerjaan
Pernah memenangkan kompetisi tertentu atau mendapatkan penghargaan khusus dari sekolah dan universitas Anda dulu? Jangan segan untuk mencantumkannya pada resume Anda. Prestasi-prestasi ini akan menunjukkan bahwa Anda merupakan orang yang cukup aktif di luar aktivitas akademik. Terlebih jika Anda juga mampu menjaga nilai sekolah atau kuliah tetap bagus. Hal ini tentu dapat menciptakan impresi yang positif pada perekrut terhadap Anda.
3. Cantumkan Link Menuju Akun Profesional
Sebuah resume tidak akan mampu menampung segala hal yang ingin Anda tunjukkan kepada pihak perekrut. Oleh sebab itu, buatlah akun profesional seperti LinkedIn, lalu cantumkan link-nya pada resume Anda. Bagi Anda yang berniat untuk bekerja di bidang kreatif, misalnya desain grafis, sebaiknya Anda membuat sebuah portfolio online sebagai tempat untuk memamerkan berbagai hasil karya Anda. Dengan begitu, pihak perekrut bisa menilai apakah karya-karya Anda sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
4. Tunjukkan Hobi dan Ketertarikan Anda
Selain pendidikan, skills, dan prestasi, jangan lupa juga untuk mencantumkan hobi dan ketertarikan Anda di resume. Hal-hal yang Anda cantumkan mungkin tidak begitu relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, tetapi mereka dapat membantu perekrut untuk mendapat gambaran tentang karakter Anda. Anda juga bisa menyebutkan sedikit hobi dan ketertarikan Anda pada bagian cover letter selama Anda melakukannya secara profesional. Siapa tahu ternyata ada perekrut yang memiliki hobi dan ketertarikan sama dengan Anda, bukan?
5. Pastikan Layout Resume Anda Bersih dan Mudah Dibaca
Last but definitely not least, perhatikan benar-benar layout resume Anda. Gunakan jenis font yang sama di seluruh resume. Selalu cantumkan tahun pada daftar prestasi yang Anda tuliskan. Jika memungkinkan, buatlah resume dengan header dan konten utama yang terletak di bagian tengah halaman. Menurut situs Business Insider, studi mengenai eye-tracking dari TheLadders menunjukkan bahwa para rekruter cenderung men-scan resume pada bagian tengah halaman.
Tak perlu merasa pesimis dalam mencari pekerjaan meskipun Anda belum memiliki pengalaman. Kelima tips di atas dapat membantu Anda mewujudkan hal tersebut. Semoga berhasil!