Background hijau atau biasa disebut dengan green screen, adalah sebuah layar yang dapat membantu prosesnya setiap pembuatan video maupun film. Sebelum akhirnya ditemukan metode baru menggunakan green screen, dulu penggarapan film atau video menggunakan blue screen. Bagi mereka yang sudah mengenal dunia pembuatan film, pasti sudah tahu cara dan maksud penggunaan green screen ini. Berikut ini contoh penggunaan green screen atau background hijau.
1. Pembuatan Film
Tahukah Anda, ternyata tidak semua shooting sebuah film dilakukan langsung di lokasi yang sebenarnya? Nyatanya, ada beberapa rumah produksi yang menggarap sebuah film menggunakan background hijau. Dengan tujuan, untuk mengambil setting lokasi shooting di lokasi yang tidak bisa dijangkau. Dulu, para pembuat film menggunakan background berwarna biru namun seiring berjalannya waktu mereka menganggap background berwarna biru lebih sulit saat melalui proses editing. Untuk itu, banyak orang yang menggunakan background hijau agar mudah melalui tahap pengeditan.
Baca juga : Background Unik Menarik Perhatian yang Perlu Anda Coba Demi Meningkatkan Brand
2. Pembuatan Video Clip
Background hijau juga digunakan saat pembuatan video clip. Sama seperti saat pembuatan sebuah film. Background hijau ini, sangat membantu ketika ingin meletakan sebuah lokasi di belakang layar tersebut. Banyak para sutradara yang mengaku terbantu dengan adanya background hijau ini.
Baca juga : Mencuri Perhatian Konsumen dengan Background Poster yang Menarik
Green screen atau background hijau, digunakan untuk memanipulasi atau mengubah latar belakang pada video atau film. Dengan, menggunakan background hijau akan memudahkan proses editing objek utama ke area-area yang diinginkan. Green screen juga dapat mudah di dapat. Bahhkan, Anda dapat membuat sebuah video sendiri di rumah hanya dengan mengandalkan kain berwarna hijau kemudian cobalah mengeditnya. Anda dapat membuat suasana studio menjadi seperti di sebuah tempat tertentu.