Memasuki tahun ajaran baru, setiap sekolah berusaha menyaring para siswa dan siswi untuk mendaftar. Dari sekian banyak cara untuk menarik murid-murid baru mendaftar ke sekolah, pembuatan brosur sekolah tidak dapat ditinggalkan. Meskipun saat ini era digital sudah sangat kental di berbagai lembaga dan organisasi, namun cara tradisional juga tidak dapat dilepas begitu saja.
Sebenarnya keberadaan brosur sekolah ini tidak terlalu penting jika prestasi sekolah itu sendiri tidak ada. Hampir setiap orang tua dan murid memiliki pilihan sendiri dalam menentukan sekolah mana yang harus dipilih. Brosur sekolah di sini berfungsi sebagai penguat alasan mereka untuk memilih sebuah sekolah. Seiring dengan peningkatan prestasi dan kredibiltas sebuah sekolah, brosur akan menjadi pendorong yang baik.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk pembuatan brosur sekolah:
1. Kontes Pembuatan Brosur Sekolah
Apakah Anda pernah memiliki ide untuk membuat kontes pembuatan desain brosur sekolah sendiri? Anda tidak perlu repot memikirkan idea atau konsep dan desain brosur. Adakan saja kontes di sekolah dan ajak para murid untuk bergabung. Percayalah mereka akan senang dan bahagia karena bisa membantu sekolahnya. Kebijakan ini juga bisa menguntungkan pihak sekolah karena jika biasanya brosur sekolah dibuat dari sudut pandang pihak sekolah, maka kali ini brosur sekolah bisa dibuat dari sudut pandang murid yang notabene adalah target Anda.
Selain itu kegiatan positif ini juga bermanfaat untuk mengasah kreativitas para murid. Untuk semakin mendorong kreativitas dan juga sebagai motivasi, ada baiknya pihak sekolah memberikan hadiah untuk murid yang memenangkan kontes ini.
2. Tonjolkan Kelebihan yang Dimiliki Oleh Sekolah
Setiap sekolah seharusnya memiliki keunggulan-keunggulannya sendiri, dan semua keunggulan tersebut wajib ditonjolkan pada saat membuat brosur sekolah. Hindari menunjukkan fakta yang tidak penting dan fokuslah pada keunggulan serta prestasi yang pernah dicapai sekolah. Saat ini para orang tua dan murid sudah cerdas untuk dapat memilih dan memutuskan sesuatu. Berikan mereka pilihan yang tidak dapat ditolak maupun disangkal.
3. Pilih Kertas yang Tepat
Untuk membuat brosur sekolah atau brosur apapun, pemilihan kertas haruslah tepat. Memang Anda harus memperhatikan anggaran yang dialokasikan dalam pembuatan brosur. Namun memilih kertas yang tidak bermutu akan membuat brosur berakhir di tempat sampah. Salah satu contoh kertas yang berkualitas baik adalah kertas glossy. Kertas yang tebal ini bisa menampilkan betapa profesionalnya sekolah.
4. Gunakan Gambar Dengan Resolusi Tinggi Saat Membuat Brosur
Tidak banyak orang yang sadar bahwa hasil jadi antara di komputer dan pada kenyataan bisa sangat berbeda. Di komputer gambar atau warna brosur mungkin terlihat sempurna, namun semua itu akan berkurang saat dicetak. Karena itulah sebaiknya Anda mengantisipasi hal ini dengan menggunakan gambar dengan resolusi yang tinggi, setidaknya 300 dpi, agar desain yang Anda cetak terlihat jernih dan tajam. Hal ini akan sangat menunjang tampilan brosur sekolah Anda.
5. Jangan Sepelekan Ukuran Cetak Brosur Sekolah
Biasanya setiap sekolah yang ingin mencetak brosur akan mencari pihak percetakan yang bersedia mencetak brosur yang mereka butuhkan. Di sini pihak sekolah masih memiliki tanggung jawab untuk tetap mengawal proses percetakan. Pastikan pihak percetakan dan pihak sekolah sepakat dengan ukuran cetakan. Sedikit saja kesalahan pada ukuran cetakan, maka desain brosur sekolah Anda akan berantakan.