Cara Membuat Brosur-
Salah satu strategi pemasaran yang paling efektif adalah dengan iklan. Strategi ini bisa dilakukan melalui media TV, radio, maupun internet. Sayangnya sebagian besar dari media iklan tersebut memerlukan biaya yang lumayan besar untuk mempromosikan bisnis.
Lalu harus bagaimana?
Jangan takut, masih ada banyak jalan menuju Roma. Untuk usaha skala kecil dapat menggunakan brosur sebagai media promosi kepada masyarakat. Seperti yang diketahui bahwa dengan menggunakan brosur biayanya tidak sebesar bila beriklan di media-media lain.
Menggunakan brosur sebagai media promosi tetap harus mempertimbangkan cara agar orang mau membaca dan tertarik untuk membeli dan menggunakan produk yang ditawarkan. Oleh sebab itu pembuatan brosur tidak boleh asal-asalan. Brosur dengan kualitas seperti itu hanya akan membuat sia-sia investasi waktu, biaya dan pikiran yang telah disisihkan.
KESALAHAN DALAM CARA MEMBUAT BROSUR
Brosur banyak digunakan untuk mempromosikan jasa dan produk sebuah perusahaan. Untuk itu kesalahan-kesalahan pembuatan brosur harus dihindari. Hal ini dimaksudkan supaya tidak ada salah persepsi dari pembaca sekaligus membuat mereka tertarik membeli. Kesalahan-kesalahan tersebut antara lain:
Para pembuat brosur gagal menunjukkan kepada konsumen keuntungan yang akan didapatkan
Kesalahan ini dapat dihindari pengiklan dengan membuat penekanan?mengenai keuntungan dari produk dan/atau jasa tersebut pada brosur dan tidak hanya berfokus pada pengenalan bisnisnya semata.
Tidak fokus
Brosur yang beredar kadang tidak memuat ajakan persuasif pada lembaran tersebut. Sebaliknya banyak ditemukan brosur dengan kalimat-kalimat yang sebenarnya tidak berhubungan dengan promosi tersebut.
Bahasa terlalu tinggi
Untuk mencetak brosur diperlukan bahasa yang tidak terlalu tinggi agar pembaca dapat dengan cepat menangkap maksud dari brosur.
Terlalu banyak informasi
Pembaca brosur akan sangat enggan membaca brosur dengan banyak tulisan. Apalagi tulisan yang tercetak di dalamnya terlalu kecil dan padat. Brosur yang Anda cetak hanya akan tergeletak pada tumpukan majalah.
Brosur terlihat murahan
Dari banyak kesalahan dalam pembuatan brosur, mungkin kesalahan ini yang sulit dihindari. Pebisnis yang mencetak brosur kebanyakan didasari kurangnya anggaran untuk beriklan. Sehingga kertas yang digunakan adalah jenis kertas yang murahan. Padahal iklan adalah strategi pemasaran yang paling baik. Tentu saja menganggarkan sebagian modal bukanlah sebuah dosa.
STANDAR CARA MEMBUAT BROSUR YANG BAIK
Brosur yang Anda sebarkan tidak membawa dampak signifikan untuk usaha? Mungkin brosur yang Anda buat tidak memenuhi standar pembuatan brosur yang baik. Di bawah ini dijelaskan apa saja yang menjadi rahasia cara membuat brosur agar brosur dibaca dan menjadi media promosi yang efektif.
Kenali pangsa pasar
Sebelum membuat brosur, mengenali terlebih dahulu calon konsumen itu penting. Anda bisa bertanya langsung kepada konsumen atau petugas penjualan yang berhubungan langsung dengan calon pembeli/pembeli. Pertanyaan yang diajukan dimaksudkan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Setelah jawaban didapat, maka brosur bisa dibuat berdasarkan jawaban tersebut.
Brosur harus memiliki karakteristik AIDA
AIDA sendiri adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire, Action. Brosur harus menarik perhatian (attention) terlebih dahulu, perhatian dapat diraih dari desain brosur. Kemudian setalah perhatian, akan muncul ketertarikan (interest) untuk membaca informasi di dalamnya. Jika brosurnya menarik pasti akan meningkatkan keinginan (desire) untuk membeli. Aksi selanjutnya dapat ditebak: konsumen akan tergerak (action) untuk melakukan pembelian.
Hanya pasang foto produk di dalam brosur
Konsumen yang membaca brosur Anda sebagian besar tidak tertarik dengan pendiri maupun investor atau seberapa besar gedung perkantorannya. Mereka hanya akan peduli pada produk yang ditawarkan, apakah akan berguna atau tidak. Halaman brosur yang tersedia sebaiknya digunakan untuk lebih meyakinkan konsumen akan produk yang ditawarkan.
- Gunakan Headline yang membuat pembaca tertarik
Brosur hanya akan dilirik sekian detik oleh pembaca untuk mereka memutuskan apa brosur itu layak dibaca. Jika tidak ada poin yang menarik minat pembaca, ucapkan selamat tinggal pada brosur yang Anda sebarkan. Jadi menentukan headline?yang menarik di dalam brosur itu merupakan suatu keharusan.
Dorong pembaca untuk beraksi
Sebagai media beriklan, brosur dibuat agar produk laku. Oleh karena itu setelah membuat pembaca tertarik terhadap produk yang dijual, Anda perlu memasukkan kalimat yang mengajak pembaca untuk segera membeli. Pengiklan dapat membuat penawaran khusus seperti diskon untuk jangka waktu tertentu atau hadiah gratis untuk pembelian dalam jumlah tertentu. Pembeli pasti akan lebih tertarik dan penjualan pun akan meningkat.
Informasi kontak
Setiap brosur yang disebar kepada konsumen harus memiliki informasi kontak. Tidak lucu bila setelah membuat pembeli tertarik terhadap barang dan jasa yang ditawarkan dalam brosur, ternyata tidak ada kontak untuk menindaklanjuti ketertarikan tersebut.
Jaminan
Brosur yang disebarkan kepada calon konsumen adalah media promosi dan pengenalan. Walaupun calon pembeli tertarik untuk terhadap barang yang diiklankan, masih akan tetap ada kekhawatiran mengenai produk yang dijual. Sebagai solusinya pada brosur bisa ditambahkan garansi uang kembali untuk menghilangkan ketakutan tersebut.
DESAIN BROSUR
Sebagai media promosi, brosur harus menarik minat pembaca. Oleh karena itu selain isi brosur, desain brosur juga tidak boleh asal-asalan. Beberapa informasi mengenai desain brosur ini dapat membuat brosur yang Anda buat dibaca:
- Minimalis tapi tetap fungsional. Tidak perlu menambahkan banyak pernak-pernik. Cukup tambahkan informasi yang dianggap penting saja tetapi memiliki efek yang luar biasa.
- Bahan dasar brosur. Brosur memang tidak hanya digunakan untuk meningkatkan penjualan tapi juga dapat menjadi ajakan. Contohnya saja jika para pecinta lingkungan membuat brosur dari bahan daur ulang, yang membaca dijamin tertarik karena pembuat brosur konsisten menjaga lingkungan. Namun untuk bisnis, kertas daur ulang hanya akan membuat brosur dibuang ke dalam tumpukan majalah.
- Desain unik. Brosur tidak harus dilipat horisontal atau vertikal semata. Menggali kreativitas dalam melipat brosur dapat memengaruhi minat membaca. Selain itu, menggunakan warna-warna yang menarik seseorang secara psikologis untuk membaca dapat dipertimbangkan. Anda juga tidak harus menggunakan kertas segiempat sebagai bentuk brosur.
