Hal-hal tertentu memang hanya untuk orang-orang tertentu. Apa saja hal-hal yang hanya dimengerti penulis?
1. Buku akan selalu menjadi teman baikmu
Membaca adalah bagian penting hidupmu, kamu tak bisa hidup tanpa membaca. Jika kamu lebih suka menghabiskan waktu dengan buku-buku daripada orang, kamu tak sendirian. Banyak penulis merasakan hal yang sama juga. Bagimu kebahagiaan yaitu saat kamu membeli buku-buku baru.
2. Bagimu membunuh orang itu menyenangkan
Ini terjadi saat kamu bertemu seseorang yang menjengkelkan dan kamu mulai membunuhnya dalam pikiranmu. Hal baik mengenai menjadi penulis adalah kamu bisa menjadikan orang tersebut salah satu karaktermu dan kamu bunuh saja karakternya, dan hal yang lebih baik adalah kamu tak akan ditangkap karena melakukannya.
3. Hobimu adalah menguping
Mendengarkan percakapan orang itu menyenangkan, walaupun tidak terlalu etis. Tapi akui saja, tak peduli seberapa keras kamu berusaha untuk tidak menguping, kamu tak tahan, bukan?
Bukannya ingin membela diri, tapi percakapan-percakapan yang kamu dengarkan tersebut bisa jadi bahan bagus untuk tulisanmu selanjutnya. Manusia adalah subjek favoritmu. Itulah mengapa kamu mengamati dan mempelajari mengenai mereka.
Baca juga: Berhenti Memercayai 7 Mitos Tentang Penulis Ini!
4. Kamu terbiasa menghadapi tenggat waktu
Tenggat waktu… kamu bertemu dengannya sepanjang waktu. Kamu seperti kekacauan besar saat berhadapan dengan tenggat waktu. Kamu bisa mengenakan baju yang sama selama lima hari berturut-turut. Kamu tidak mandi dan makan hanya bar sereal. Keluarga dan teman-temanmu mengerti kamu yang seperti ini.
5. Kamu suka tinggal di rumah dan berhibernasi
Sebagai seorang penulis, kamu suka bersama dirimu sendiri dan tinggal di rumah untuk berhibernasi karena rasanya nyaman dan hangat. Bukannya kamu tidak mencintai orang-orang dalam kehidupanmu, hanya saja kamu lebih suka berhibernasi.
6. Melebih-lebihkan sesuatu itu normal
Kamu adalah seorang penulis dan sudah menjadi pekerjaanmu untuk membuat cerita-cerita yang kamu tulis menjadi sangat menarik. Untuk melakukannya, terkadang kamu harus melebih-lebihkan segalanya. Itu adalah hal alami untuk dilakukan. Kamu sebenarnya tidak suka melebih-lebihkan, tapi hal tersebut terjadi begitu saja.
7. Matematika adalah musuhmu
Di sekolah matematika adalah mata pelajaran yang paling kamu benci. Kamu sangat membenci matematika sampai kamu berharap matematika tidak ada. Kamu tak pernah mengerti apa yang menarik dari matematika dan mengapa ada orang yang sangat menyukainya.
Tentu saja ada penulis yang sangat jago matematika, tetapi kamu tahu bahwa kebanyakan penulis bukanlah fans matematika. Matematika hanya penting bagimu saat kamu harus menghitung biaya jasamu.
Artikel terkait: 10 Sumber Inspirasi Hebat untuk Tulisanmu!