Museum merupakan tempat yang memiliki cerita bersejarah mengenai banyak hal. Seperti perjuangan hingga kehidupan di zaman dahulu sebelum merdeka. Sehingga tidak sedikit yang beranggapan bahwa mengunjungi museum merupakan hal yang membosankan. Padahal Anda dapat melakukan perjalanan seru saat pergi ke museum.
Meskipun museum merupakan wadah penyimpanan benda-benda bersejarah, namun tidak akan mengambil keseruan saat mengunjunginya. Anda dapat membayangkan banyak hal pada masa itu, bahkan dapat melihat peninggalan-peninggalan sejarah yang masih utuh. Banyak museum yang dapat Anda kunjungi di Jakarta. Seperti berikut ini daftar museum-museum di sekitar Jakarta.
Baca juga : Weekend Telah Tiba, Sambut Kebahagiaan dengan Traveling ke Tempat Seru Ini
1. Museum Sejarah Jakarta
Museum yang terletak di pusat kota Jakarta ini memiliki cerita sejarah yang menarik. Pasalnya, dulu museum sejarah Jakarta atau museum Fatahillah ini menjadi pusat perkantoran pada masa penjajahan Belanda. Karena tempatnya yang dekat dan strategis dengan pelabuhan, maka dipilihlah museum Fatahillah ini sebagai kantor utama atau balai kota Batavia. Museum yang berada di jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi. Museum ini memiliki banyak benda-benda peninggalan seperti meriam, hingga beberapa koleksi seperti kursi, lemari, dan lain sebagainya. Semua memiliki sejarah yang sangat menarik dan seru. Tiket masuk ke dalam museum ini adalah Rp 15.000,- untuk orang dewasa.
2. Museum Seni Rupa dan Keramik
Tidak jauh dari museum Fatahillah, Anda akan disuguhkan dengan bangunan lain yaitu museum keramik. Di sini Anda akan diperlihatkan berbagai jenis keramik dari beragam dinasti dan masa. Ada beberapa jenis keramik yang masih utuh dan terlihat jelas, namun tidak sedikit juga terdapat keramik yang sudah tidak utuh. Anda hanya dapat membayar sekitar Rp 15.000,- untuk dapat mengakses ke dalam museum. Bagi Anda yang menyukai karya seni gerabah, akan cocok ketika memasuki museum keramik ini.
3. Museum Wayang
Pergi ke museum wayang ini juga menyenangkan. Banyak jenis wayang dari beberapa daerah dan tahun pembuatannya. Bahkan ada juga wayang yang terkenal di kalangan anak-anak, seperti boneka Unyil dan kawan-kawannya. Museum ini sangat cocok untuk anak-anak, sebab beragam wayang akan ditemukan di sini mulai dari wayang kulit hingga wayang tradisional di daerah lain.
4. Museum Sumpah Pemuda
Museum Sumpah Pemuda adalah sebuah museum sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang berada di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat dan dikelola oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. Museum ini memiliki koleksi foto dan benda-benda yang berhubungan dengan sejarah Sumpah Pemuda pada tahun 1928, serta kegiatan-kegiatan dalam pergerakan nasional kepemudaan Indonesia. Gedung ini juga menjadi saksi lahirnya sumpah pemuda, sebab lokasi ini dijadikan sebuah lokasi perkumpulan anak-anak muda pada zaman itu. Termasuk sebagai tempat diskusi antar mahasiswa.
Baca juga : Berencana Traveling? Pastikan Anda Membawa 4 Barang Penting Ini!
5. Museum Tekstil
Museum Tekstil merupakan sebuah cagar budaya yang secara khusus mengumpulkan, mengawetkan, serta memamerkan karya-karya seni yang berkaitan dengan pertekstilan Indonesia. Bertempat di Jalan Aipda K.S. Tubun No.4, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, museum ini secara resmi dibuka pada tanggal 28 Juli 1976 dan berdiri dengan menempati gedung tua di atas area seluas 16.410 meter persegi. Sebelumnya gedung yang digunakan sebagai museum ini merupakan rumah pribadi seorang warga keturunan Perancis yang hidup di abad ke-19. Namun gedung ini kemudian dijual pada seorang anggota konsulat Turki bernama Abdul Aziz Al Musawi Al Katiri. Pada tahun 1942, gedung ini dijual lagi kepada orang yang bernama Karel Cristian Cruq.
Sebagai sebuah museum tekstil terbesar di Indonesia, museum ini mempunyai koleksi-koleksi yang terhitung banyak, yakni sekitar 1.000 buah. Keistimewaan museum ini terletak pada koleksi-koleksinya yang kebanyakan merupakan koleksi tekstil tradisional Indonesia. Koleksi-koleksi tersebut dikelompokkan dalam empat bagian, yakni koleksi kain tenun, koleksi kain batik, koleksi peralatan, dan koleksi campuran.
Itulah alasan mengapa pergi ke museum itu menyenangkan. Sebab, akan menemukan banyak hal yang belum pernah diketahui. Terutama mengenai sejarah Indonesia atau daerah tertentu.
