Daftar riwayat hidup – Ketika Anda ingin melamar pekerjaan, hal pertama yang paling penting adalah daftar riwayat hidup atau curriculum vitae. Setiap perusahaan dapat melihat bagaimana calon karyawan yang akan direkrut melalui cv. Banyak jenis dan macam daftar riwayat hidup, misalnya jenis cv yang tidak mencantumkan pengalaman kerja. Dengan begitu akan memudahkan perusahaan untuk mengetahui bahwa Anda seorang fresh graduate atau lulusan baru. Jika Anda ingin membuat daftar riwayat hidup, buatlah dengan susunan yang baik dan benar. Seperti berikut ini poin-poin yang harus diperhatikan ketika ingin membuat daftar riwayat hidup.
- Jika sebuah perusahaan atau instansi meminta Anda untuk menuliskan cv dengan tulisan tangan, yang harus dilakukan adalah buatlah cv tertulis tanpa ada coret-coretan sedikitpun. Jangan lupa juga untuk menggunakan pena bertinta hitam atau biru.
- Tuliskan cv dengan terperinci, mulai dari identitas diri, daftar riwayat pendidikan, hingga pengalaman kerja jika sebelumnya pernah bekerja. Tulislah semuanya dengan lengkap dan jelas.
- Sertakan pendidikan non formal, jika Anda pernah menjalankannya. Sebab, bagi beberapa perusahaan pendidikan non formal atau tambahan ini memiliki poin khusus sebagai pertimbangan.
- Karir yang pernah Anda jalani selama ini. Jangan lupa juga untuk mencantumkan jabatan yang pernah dilakukan. Sebab, ini merupakan hal yang terpenting, ketika Anda melamar pekerjaan berikutnya.
- Hal terpenting dalam menulis sebuah daftar riwayat hidup adalah kejujuran. Sebaiknya Anda jujur saat menuliskan cv, sebab itu akan berdampak pada karir selanjutnya.
Jika Anda ingin membuat daftar riwayat hidup atau cv, dapat melihat contoh berikut ini untuk dijadikan panduan sebelum membuatnya.
Baca juga : 50 Contoh Surat Lamaran Kerja yang Didesain dengan Baik
Contoh Daftar Riwayat Hidup #1
Contoh Daftar Riwayat Hidup #2
Contoh Daftar Riwayat Hidup #3
Contoh Daftar Riwayat Hidup #4
Baca juga : Cara Mudah dan Cepat Membuat Kartu Nama. Klik di Sini!
Contoh Daftar Riwayat Hidup #5
Contoh Daftar Riwayat Hidup #6
Dalam penulisan daftar riwayat hidup, Anda harus memasukan beberapa unsur di dalamnya. Berikut ini mengingatkan kembali mengenai unsur-unsur penting dalam pembuatan daftar riwayat hidup atau cv.
1. Data Pribadi
Isi dalam data pribadi sebuah cv berupa nama lengkap, alamat, nomor telepon, e-mail, hingga suatu informasi yang mendeskripsikan diri Anda. Pentingnya data pribadi ini adalah, agar perusahaan dapat dengan mudah menghubungi Anda. Untuk itu, tuliskanlah secara rinci dan benar dalam hal data pribadi.
2. Riwayat Pendidikan
Dalam cv, Anda diharuskan untuk menuliskan riwayat pendidikan, mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi. Jangan lupa juga untuk mencantumkan nilai terakhir akademis yang diraih. Riwayat pendidikan sangatlah penting, sebab perusahaan juga akan melihat kemampuan Anda yang relevan dengan keinginan mereka.
3. Pengalaman Bekerja
Jangan lupa untuk mencantumkan pengalaman bekerja. Bagi Anda yang sudah bekerja, ini merupakan kesempatan untuk mencantumkan pengalaman kerja di dalam cv. Semakin banyak pengalaman, maka Anda akan dinilai berkompeten oleh perusahaan yang baru. Tidak lupa juga untuk mencantumkan posisi dalam bekerja sbelumnya.
4. Pengalaman Organisasi dan Jabatan yang Diemban
Tidak hanya pengalaman kerja saja yang dinilai oleh perusahaan, bahkan sebuah organisasi juga menjadi nilai tambah. Perusahaan akan melihat, sejauh mana Anda mampu berinteraksi dengan orang lain, dan seberapa besar rasa solidaritas ketika melakukan pekerjaan secara tim.
5. Riwayat Pendidikan Non Formal
Siapa sangka, ternyata pendidikan non formal juga dapat menjadi nilai tambah Anda sebagai pelamar. Perusahaan akan lebih menghargai seorang pelamar yang memiliki banyak pengalaman di luar dari pendidikan formal. Sebab, semakin banyak pengalaman di luar maka semakin besar juga keahlian yang dimiliki.
6. Kemampuan atau Skill
Dalam menuliskan daftar riwayat hidup, jangan lupa untuk mencantumkan kemampuan Anda, dengan tujuan agar perusahaan mengetahui skill apa yang cocok untuk pelamar. Bahkan dari keterangan skill dapat menentukan posisi yang akan diterima.
Itulah beberapa unsur penting yang harus dicantumkan dalam daftar riwayat hidup. Sebelum memberikannya kepada perushaan yang dituju, sebaiknya diperiksa dahulu mengenai apa saja yang akan menghindari kegagalan. Banyak perusahaan yang mengabaikan cv pelamar karena tidak sesuai dengan teknik penulisan. Hal seperti itu, haruslah dihindari jika tidak ingin lamaran serta cv Anda berakhir di tempat sampah. Selamat mencoba!
