Pekerja lepas, atau biasa disebut sebagai freelancer merupakan pekerjaan yang tidak memiliki penghasilan tetap. Namun, bukan berarti tidak berpenghasilan sebab freelancer biasanya memiliki penghasilan setelah menyelesaikan sebuah pekerjaan. Bahkan penghasilan yang dihasilkan cenderung lebih memuaskan, oleh sebab itu banyak yang ingin menjadi sebagai freelancer. Nah, jika penghasilan yang didapat tidak selalu tetap, sebaiknya Anda mencoba untuk mengatur keuangan. Berikut ini cara mengatur keuangan freelancer agar dapat memiliki tabungan.
1. Menabung
Freelancer biasanya memiliki penghasilan di atas satu juta hingga di bawah satu juta. Nah, ketidak pastian penghasilan ini membuat para freelance harus selalu menabung jika ingin memiliki uang simpanan. Mengatur keuangan freelancer harus diawali dengan cara menabung. Niatkan untuk menyisihkan beberapa persen dari uang penghasilan freelancer Anda, setelah itu buatlah tabungan khusus dari sebagian penghasilan tersebut.
Baca juga : Jika Anda Merasakan Tanda-tanda Ini, Berarti Memiliki Manajemen Keuangan yang Buruk
2. Alokasikan Kebutuhan Bulanan dengan Tepat
Walaupun sebagai freelance, Anda juga harus pandai dalam mengalokasikan kebutuhan bulanan dengan tepat. Sehingga penghasilan yang didapat akan dengan mudah untuk menyisihkan sebagian uang sebagai bentuk mengatur kebutuhan bulanan tersebut. Tetapkanlah berapa dana yang akan disimpan untuk mengisi tabungan bulanan. Sehingga setiap bulan Anda sudah memiliki planning dalam mengisi tabungan.
3. Siapkan Dana Darurat
Meski Anda memiliki penghasilan tidak menentu, tapi jangan lupa juga untuk menyiapkan dana darurat yang akan sewaktu-waktu diperlukan. Sebab, sebagai seorang freelance tidak selalu mendapatkan pekerjaan setiap harinya. Bahkan ada di satu hari yang mereka tidak memiliki pekerjaan. Untuk itu, ketika Anda memiliki pekerjaan cobalah untuk mengatur keuangan freelancer dengan cara menyisihkan dana darurat dengan tujuan untuk berjaga-jaga ketika sedang sepi pekerjaan.
4. Kerjakan Project di Rumah
Meski saat ini sudah banyak coworking space yang beredar, ada baiknya Anda untuk mengerjakan project di rumah saja. Dengan tujuan lebih menghemat dana serta mengurangi pemborosan. Jika di rumah Anda dapat memasang internet dengan biaya bulanan yang cenderung lebih murah. Sehingga Anda tidak perlu pergi ke luar untuk mengirim naskah dan lain sebagainya.
5. Membeli Sesuatu yang Diperlukan
Jika Anda ingin membeli sesuatu, cobalah untuk selalu membeli barang yang sesuai dengan keperluan. Jangan sampai membeli barang yang tidak diperlukan. Dengan melakukan hal ini, Anda sudah mengatur keuangan freelance menjadi lebih membaik karena tidak boros ketika membelanjakan sesuatu. Pastikan juga membeli barang yang memang mendukung pekerjaan Anda sebagai freelancer.
Baca juga : Tips Mengatur Keuangan Agar Lebih Teratur Hingga Gajian Lagi
6. Berhemat Demi Hari Esok Lebih Baik
Cobalah untuk berhemat ketika sudah mendapatkan gaji. Sebab, Anda sudah harus pandai dalam mengatur keuangan. Terutama Anda yang bekerja sebagai freelancer, project tidak pasti setiap saat dan setiap waktu dapat. Jadi sebisa mungkin Anda harus berhemat untuk hari esok agar lebih baik lagi. Tanpa harus bingung kehabisan uang di saat tidak ada job yang datang. Cobalah untuk memasak dan mekan makanan buatan sendiri di rumah, dengan begitu akan membantu Anda agar lebih berhemat.
Itulah beberapa hal yang harus dilakukan freelancer untuk mengatur keuangan. Jangan sampai penghasilan lebih kecil daripada pengeluaran. Jika sudah seperti itu, Anda mengikuti cara untuk mengatur keuangan freelancer dengan tepat dan benar. Sebagai seorang freelance harus juga pandai mengatur keuangan layaknya pebisnis pada umumnya.
