Pembuka pidato biasanya berisikan beberapa kalimat sebelum memulai membacakan isi. Pidato adalah bentuk kegiatan yang menyampaikan sebuah aspirasi, pemikiran, atau segala sesuatu yang ingin disampaikan di depan orang banyak. Anda dapat juga membagikan sebuah materi presentasi kepada audience yang berkaitan dengan isi pidato.
Dalam membuat teks pidato ada 3 bagian penting yang harus diperhatikan diantaranya adalah:
- Pembuka
- Isi
- Penutup
Agar penampilan Anda saat berdiri di hadapan audience terlihat memesona, cobalah menggunakan busana yang mendukung penampilan saat berbicara. Selain itu cobalah trik menggunakan kalimat pembuka pidato berikut ini.
1. Pembuka Pidato dengan Memperkenalkan Diri
(Bagian salam dan doa)
Pagi yang Cerah ya!
Apa kabar semua? Saya yakin pasti semua akan baik-baik saja, seperti yang terpampang jelas di depan ini. Nah, seperti dia yang duduk di sana itu selalu tersenyum berseri. Seperti bunga sakura yang sedang bermekaran. Ngomong-ngomong, sudah ada yang mengenal Saya sebelumnya? Ada pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Daripada tidak disayang lebih baik Saya perkenalkan diri terlebih dahulu. Saya Kartika Widy Mulia, biasa dipanggil Widy. Saya bekerja sebagai asisten yang tidak ada liburnya alias ibu rumah tangga dan pekerjaan sampingan sebagai freelancer. Nah, Saya di sini ingin berbagi pengalaman menjadi seorang freelancer yang dibayar iya, diberikan produk cuma-cuma juga iya. Siapa yang gak tertarik sih? Ada yang mau juga gak nih, bingkisan selalu ada di rumah. Mulai dari skincare hingga produk makanan. Cuma untuk diulas dalam tulisan.
Oleh sebab itu, Saya sekarang ingin memberi tahu rahasia selama remaja hingga saat ini bertahan hidup mewah hanya dari sponsor.
Teman-teman semua,
(isi pidato)
Baca juga : Buatlah Materi Presentasi untuk Mendukung Penampilan Anda
2. Pembuka Pidato dengan Menyajikan Fakta Sejarah
Bagian salam dan doa
Hadiri yang berbahagia
Tepat hari ini di tanggal 10 November, orang-orang sebelum kita telah berjuang mempertahankan negara dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka dengan gagah dan berani melawan penjajah, dan sekarang kita telah menikmati hasil yang sudah dilakukannya. Namun, jangan pernah melupakan semangat mereka untuk bisa sampai dititik kemerdekan.
Oleh sebab ini Saya berdiri di sini untuk memperingati hari pahlawan nasional, dan berbagi semangat kepada kalian mengenai perjuangan mereka.
Hadirin yang bahagia
(isi pidato)
3. Pembuka Pidato dengan Unsur Humor
Bagian salam dan doa
Rekan-rekan yang tercinta,
Pernahkah Anda berpikir mengapa para pengusaha cenderung memiliki postur tubuh yang subur dan selalu happy? Sebab mereka tidak pernah menjadi sarden di pagi hari seperti pegawai umumnya hehehe. Kecuali Saya, pebisnis yang masih menjadi beef steak di jalan. Meski sudah ada ac tetap saja panas membara di dalam diri akibat macet. Jika nanti kalian mempraktekan apa yang Saya bicarakan saat ini, harus memastikan jangan sampai menjadi sarden atau beef steak seperti Saya. Gak enak loh! ehehehe
Oleh sebab itu, Saya berdiri di sini untuk memberikan solusi enaknya menjadi entrepreneur yang tepat.
Rekan-rekan sekalian
(isi pidato)
4. Pembuka Pidato dengan Bersyukur Kepada Tuhan
Bagian salam dan doa
Pertama-tama Saya ucapkan puji syukur kepada Tuhan atas kesempatan yang diberikan kepada Saya hari ini. Berdiri di sini, berhadapan dengan kalian orang-orang hebat. Semoga Tuhan selalu memberikan keberkahan kepada Anda semua yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk mendengarkan Saya berbicara.
Hadirin yang terhormat,
Pada kesempatan kali ini, Saya ingin menyampaikan sebuah pidato mengenai … (langsung isi pidato)
Baca juga : Mahir Bicara di Depan Umum Dengan 5 Tips Ini
5. Pembuka Pidato dengan Memberikan Gambaran Ilustrasi
Bagian salam dan doa
Hadirin yang Saya hormati,
Sebelum kita memulai materi kali ini mengenai kepekaan terhadap perasaan, sebaiknya kita lihat kejadian yang saat ini sedang terjadi. Saat ini marak sekali orang yang membuang sampah sembarangan dan menyebabkan kotor pada beberapa lingkungan. Saya ingin bertanya kepada hadirin semua, apakah nyaman melihat kondisi lingkungan seperti itu? Jika tidak, apa yang harus dilakukan? Kalau Saya akan membuat kedisiplinan pada diri untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Bahkan kalau tidak menemukan tempat sampah, selalu Saya simpan terlebih dahulu. Tapi ini sampah yang kecil seperti bungkus makanan ringan hingga botol minum kemasan. Setelah menemukan tempat sampah barulah membuangnya. Simpel kan?
Hadirin sekalian,
Itulah mengapa kita harus memiliki perasaan yang peka terhadap sesuatu .. (isi pidato)
Itulah beberapa contoh pembuka pidato yang umum digunakan dalam setiap acara. Pastikan pemilihan kalimat dan isi dalam pidato memiliki manfaat bagi yang mendengarnya. Sehingga materi menjadi ilmu tambah bagi peserta.